Zulham Zamrun Ungkap, Skuat Persib Sedang Tak Kondusif
Sunday, 12 June 2016 | 19:45
Pemain Persib Zulham Zamrun menyadari adanya ketidak kondusifan dan ketidak nyamanan di skuat Persib saat ini. Hal itu yang berdampak kepada kekalahan telak 4-1 Maung Bandung atas Bhayangkara Surabaya United (BSU) Sabtu (11/6) kemarin di Gelora Delta Sidoarjo dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
“Mungkin kalau saya ngelihatnya faktor keberuntungan saja di Persib. Terus mungkin dari segi suasana juga sudah kurang begitu nyaman dirasa pemain karena mungkin banyak tekanan juga,” ucap Zulham di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Minggu (12/6).
Ya, punggawa Persib menyadari adanya tekanan besar dari pelatih. Tuntutan kemenangan kepada pemain disampaikan atas tekanan sebelumnya. Dimana pelatih mendapatkannya dari Bobotoh seiring tuntutan Dejan Antonic untuk mundur.
“Tekanan dari Bobotoh ke pelatih, dari pelatih ke pemain, kita harus menang, kita harus menang, mungkin faktor suasana seperti itu yang buat Persib agak blank lawan Surabaya kemarin,” tutur Zulham.
Kekosongan pikiran dalam pertandingan hingga tak konsentrasi menjadi penyebab 4 gol bersarang ke gawang I Made Wirawan. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Persib dalam tiga tahun terakhir. Ditambah parade kegagalan penalty dua kali yang didapat Maung Bandung, sebagai tanda Persib benar-benar tertekan.
“Bisa dilihat dua penalty kemarin enggak masuk bisa kena tiang dua-duanya. Jadi mungkin ya kedepannya bisa diperbaiki,” tukas Zulham.

Pemain Persib Zulham Zamrun menyadari adanya ketidak kondusifan dan ketidak nyamanan di skuat Persib saat ini. Hal itu yang berdampak kepada kekalahan telak 4-1 Maung Bandung atas Bhayangkara Surabaya United (BSU) Sabtu (11/6) kemarin di Gelora Delta Sidoarjo dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
“Mungkin kalau saya ngelihatnya faktor keberuntungan saja di Persib. Terus mungkin dari segi suasana juga sudah kurang begitu nyaman dirasa pemain karena mungkin banyak tekanan juga,” ucap Zulham di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Minggu (12/6).
Ya, punggawa Persib menyadari adanya tekanan besar dari pelatih. Tuntutan kemenangan kepada pemain disampaikan atas tekanan sebelumnya. Dimana pelatih mendapatkannya dari Bobotoh seiring tuntutan Dejan Antonic untuk mundur.
“Tekanan dari Bobotoh ke pelatih, dari pelatih ke pemain, kita harus menang, kita harus menang, mungkin faktor suasana seperti itu yang buat Persib agak blank lawan Surabaya kemarin,” tutur Zulham.
Kekosongan pikiran dalam pertandingan hingga tak konsentrasi menjadi penyebab 4 gol bersarang ke gawang I Made Wirawan. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terbesar Persib dalam tiga tahun terakhir. Ditambah parade kegagalan penalty dua kali yang didapat Maung Bandung, sebagai tanda Persib benar-benar tertekan.
“Bisa dilihat dua penalty kemarin enggak masuk bisa kena tiang dua-duanya. Jadi mungkin ya kedepannya bisa diperbaiki,” tukas Zulham.

Loba keneh bobotoh anu bodohna teu katulungan, mental anarkis, hooligan wannabe yang ngambil garis kerasnya bukan positifnya,teu heran datang ka stadion barau arak sungutna. Ting ngarasa diri sorangan superior mumatak ngaheehkeun pendapat sorangan. Bedakeun heula kritik, ngahujat, nitah mundur. Polona rada digawekeun deui, salila ieu teh nu ngarasa garis keras teh geus ngritik, ngahujat, atau nitah mundur?
Mending cicing tibatan gogorowokan bau sungut
Sudh lah Bobotoh hrs bedadakn mana kritik mana menghujat….kompetisi penuh kompetisi yg panjang…jangan samakan saat Persib juara…Persib juara bukan dengan format kompetisi penuh…wajar saja setiap pelatih punya target untuk berproses menjadi juara…coba buktikan bobotoh pelatih mana yg bisa bawa Persib juara dengan format kompetisi penuh????? Indra Thohir dan Djanur pun tak bisa juara dengan sistem kompetisi penuh
Kritik tanpa solusi logis sama aja omong kosong.
Supporter itu kan orang yg memberi dukungan, kenapa gak kita dukung tim ini saat terpuruk seperti ini. Gak cuma main bagus atau menang baru didukung, tapi saat2 yg seperti ini waktunya kita tunjukkan arti supporter yg sebenarnya pada tim ini. Bukan malah sebalik, menghujat, menyalahkan satu per satu pihak, yg ujung2nya malah akan menjatuhkan mental tim.
Ayoo tunjukkan tittle supporter terbaik ditanah air dg tetap mendukung tim ini, beri motivasi yg membangun bukan menjatuhkan.
#bangkitpersib #jayapersib
Maaf, mnurut sy perdebatan diantara para bobotoh saat ini nyaris tdk ada gunanya, jk dibaca oleh para pemain tentu akan mmbuat suasana tim akan makin tdk kondusif, jk dibaca oleh suporter lain, apalagi yg tidak “senang” dengan bobotoh, pasti mereka sedang menertawakan kita.
Menurut sy sebaiknya kita semua, pemain, management, bobotoh cooling down dan saling instropeksi, biarkan para pemain dan management megambil langkah” terbaik agar PERSIB bisa segera bangkit, dan kita sbagai bobotoh mari kita dukung terus dengan doa dan semangat tanpa harus salibg menghujat.
Siapapun pelatih PERSIB kelak, berikan kesempatan kpdnya untuk:
1. Mngembalikan mental para pemain yg tengah goyah atau bahkan mungkin hancur
2. Mmbangun kmbali komunikasi, chemistry, dan rasa saling percaya antar pemain, agar terbangun kolektifitas permainan tim.
3. Meracik kmbali strategi yg pas sesuai dengan potensi (kelebihan+kekurangan) para pemain PERSIB yg ada serta sesuai kebutuhan pertandingan.
Demikian, maaf jk ada yg kurang berkenan.
Bangkitlah PERSIB ku, “setelah kesulitan akan ada kemudahan”.
Aamiin.
Yaa emang sudah daro dulu persib itu tim besar dgn pendukung besar,yg tdk mgkn proses bs dilihat,hasil lah yg bs menyelamatkan semua pelatih persib,bahkan van gall,jose mori,benitez,sinisa,dll yg ada tim besar hasil adalah segalanya
Bobotoh msh tdk bs melupakan euforia juara isl dan piala presiden.. Ingat komposisi pemain sudah berubah total. Saya yakin djanur pun blm tentu bisa bawa juara dgn pemain yg ada skr dlm 1 tahun.. Berpikirlah cerdas,jgn mau instant juara terus.. Seorang sir alex ferguson di MU, bth wkt 6thn untuk membentuk skuad juara di inggris.. Thn 86 dia melatih tahun 91 br juara dan bisa menguasai inggris dan erop untuk kedepannya.. Makanya sepakbola indonesia tdk akan pernah maju2 bila hanya memikirkan prestasi instant..
satuju mang..cucok lah
pemaen bodo , pelatih belegug … naha nyalahkeun bobotoh siah ..
Cing nu ngarana bobotoh teh dewasa, pinter jeung di angge gaduh otak pikiran teh….ngabangun tim bola teh teu gampang, butuh proses da lain game di PS anu kari nga loading mun eleh teh….SOK DIAJAR DEWASA JEUNG PINTER da TEU HESE
Tahu bulat di goreng di mobil lima ratusan.. rasa na guri gurinyoyyyyyyy