Zulham Merinding Melihat GBK “Biru”
Tuesday, 20 October 2015 | 16:24
Pemain yang dinobatkan sebagai Top Scorer dan The Best Player Piala Presiden, Zulham Zamrun, mengaku takjub dengan perjuangan suporter Persib Bandung, bobotoh. Dalam partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10) malam, bobotoh memberanikan hadir ke Jakarta untuk mendukung tim yang mereka sayangi. Tak sia-sia karena pasukan Jajang Nurjaman menuai hasil positif dengan kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC.
Sebelum pertandingan, Zulham mengaku merinding melihat GBK yang dipadati bobotoh dengan mayoritas menggunakan atribut berwarna biru. Ia ikut merasakan kerasnya perjuangan bobotoh untuk sampai ke Jakarta. Diketahui bila oknum suporter dari tim Persija Jakarta, Jakmania, siap menghadang bobotoh di perjalanan karena tidak setujunya suporter Persib membirukan GBK. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, bobotoh dan Jakmania memang memiliki hubungan tidak harmonis dalam beberapa musim ke belakang.
“Tidak ada duanya supporter di Indonesia, tak ada duanya. Apalagi di partai final mereka (bobotoh) memberanikan diri datang ke kandang macan The Jak. Saya merinding sebelum menginjak GBK, saya merasakan sendiri keberanian mereka,” ungkap Zulham, Selasa (20/10).
Zulham salut dengan apa yang ditunjukkan bobotoh di stadion. Bernyanyi sepanjang pertandingan tanpa henti dengan semangat memberikan dorongan motivasi untuk pemain yang berjuang di lapangan. GBK yang terbiasa dengan warna oranye (warna kebesaran Persija) tiba-tiba membiru pada Minggu malam itu. “Saya melihat stadion yang biasanya oranye, tapi kemarin dibirukan oleh bobotoh, salut untuk pendukung,” katanya.
Sepulang dari Jakarta, Zulham dan skuat Maung Bandung juga disambut ribuan bobotoh. Iring-iringan dari Gerbang Tol Pasteur, Senin (19/10) malam, pun terjadi. Bagi Zulham ini menjadi momen kali pertama ia disambut di kota asal tim yang diperkuatnya. Situasi demikian dinilainya luar biasa.
“Saya mungkin ikut dalam keriangan bobotoh yang menyambut kita, saya tak bisa mengucapkan dengan kata-kata, intinya luar biasa bobotoh,” tukasnya.


Pemain yang dinobatkan sebagai Top Scorer dan The Best Player Piala Presiden, Zulham Zamrun, mengaku takjub dengan perjuangan suporter Persib Bandung, bobotoh. Dalam partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10) malam, bobotoh memberanikan hadir ke Jakarta untuk mendukung tim yang mereka sayangi. Tak sia-sia karena pasukan Jajang Nurjaman menuai hasil positif dengan kemenangan 2-0 atas Sriwijaya FC.
Sebelum pertandingan, Zulham mengaku merinding melihat GBK yang dipadati bobotoh dengan mayoritas menggunakan atribut berwarna biru. Ia ikut merasakan kerasnya perjuangan bobotoh untuk sampai ke Jakarta. Diketahui bila oknum suporter dari tim Persija Jakarta, Jakmania, siap menghadang bobotoh di perjalanan karena tidak setujunya suporter Persib membirukan GBK. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, bobotoh dan Jakmania memang memiliki hubungan tidak harmonis dalam beberapa musim ke belakang.
“Tidak ada duanya supporter di Indonesia, tak ada duanya. Apalagi di partai final mereka (bobotoh) memberanikan diri datang ke kandang macan The Jak. Saya merinding sebelum menginjak GBK, saya merasakan sendiri keberanian mereka,” ungkap Zulham, Selasa (20/10).
Zulham salut dengan apa yang ditunjukkan bobotoh di stadion. Bernyanyi sepanjang pertandingan tanpa henti dengan semangat memberikan dorongan motivasi untuk pemain yang berjuang di lapangan. GBK yang terbiasa dengan warna oranye (warna kebesaran Persija) tiba-tiba membiru pada Minggu malam itu. “Saya melihat stadion yang biasanya oranye, tapi kemarin dibirukan oleh bobotoh, salut untuk pendukung,” katanya.
Sepulang dari Jakarta, Zulham dan skuat Maung Bandung juga disambut ribuan bobotoh. Iring-iringan dari Gerbang Tol Pasteur, Senin (19/10) malam, pun terjadi. Bagi Zulham ini menjadi momen kali pertama ia disambut di kota asal tim yang diperkuatnya. Situasi demikian dinilainya luar biasa.
“Saya mungkin ikut dalam keriangan bobotoh yang menyambut kita, saya tak bisa mengucapkan dengan kata-kata, intinya luar biasa bobotoh,” tukasnya.

miluan euy urg muriding hhhhhhh
muriding jangar didinya mah won hahahahaha peace ah
Merinding pisan…apalagi liat final 1994 liga dunhil lebih dr 100rb bobotoh sampe ke pinggir lapangan lbh merinding
Stand chant cheers. Forza Persib !
BOBOTOH (Y) (Y) (Y) (Y) (Y)