Zola Lebih Nyaman Mainkan Peran Sebagai ‘Nomor 10’
Sunday, 19 February 2017 | 19:46
Penampilan Gian Zola Nasrullah dianggap meningkat saat mengalahkan Persela 2-0 kemarin. Dia lebih terlibat dalam permainan daripada ketika memainkan debutnya melawan PSM lalu. Salah satu faktor yang membuatnya lebih berkonstribusi untuk tim adalah karena perannya di lapangan yang disimpan sebagai gelandang serang.
Ketika menghadapi PSM, Zola dimainkan sebagai gelandang tengah yang berada di belakang ‘pemain nomor 10’. Pemain yang namanya masuk ke dalam daftar seleksi timnas itu pun mengaku lebih nyaman memainkan peran sebagai playmaker. Karena posisi tersebut sudah menjadi habitatnya sejak memulai karir bersama tim U-21.
“Itu memang dari kecil disitu mainnya sebagai playmaker, di jangkar juga bisa tapi seringnya disitu (gelandang serang). Disitu saya bisa bikin lebih banyak peluang untuk cetak gol,” kata Zola ketika diwawancara awak media di Si Jalak Harupat.
Permainan yang cukup menjanjikan dari Zola pun membuatnya mendapat menit main lebih banyak ketimbang laga pertama. Kemarin pemain kidal itu diberikan jatah tampil selama 60 menit sebelum diganti oleh Kim Jeffrey Kurniawan. Sang pemain pun mengakui bahwa di pertandingan kemarin dia lebih menikmati permainan.
“Ya mungkin permainan akan lebih enak, lebih enjoy dan semoga lebih baik lagi, bertahap juga lah kan engga mungkin langsung (dapat 90 menit),” ungkap jebolan SSB Saswco tersebut.
Secara psikologis, Zola pun mengatakan bahwa kini dirinya semakin percaya diri menghadapi atmosfer pertandingan level profesional. Karena perlahan Zola mulai sering mendapat jam terbang. “Pasti kalau ada kesempatan untuk main, tingkat pedenya akan bertambah tetapi tidak akan jadi over juga,” jelasnya.

Penampilan Gian Zola Nasrullah dianggap meningkat saat mengalahkan Persela 2-0 kemarin. Dia lebih terlibat dalam permainan daripada ketika memainkan debutnya melawan PSM lalu. Salah satu faktor yang membuatnya lebih berkonstribusi untuk tim adalah karena perannya di lapangan yang disimpan sebagai gelandang serang.
Ketika menghadapi PSM, Zola dimainkan sebagai gelandang tengah yang berada di belakang ‘pemain nomor 10’. Pemain yang namanya masuk ke dalam daftar seleksi timnas itu pun mengaku lebih nyaman memainkan peran sebagai playmaker. Karena posisi tersebut sudah menjadi habitatnya sejak memulai karir bersama tim U-21.
“Itu memang dari kecil disitu mainnya sebagai playmaker, di jangkar juga bisa tapi seringnya disitu (gelandang serang). Disitu saya bisa bikin lebih banyak peluang untuk cetak gol,” kata Zola ketika diwawancara awak media di Si Jalak Harupat.
Permainan yang cukup menjanjikan dari Zola pun membuatnya mendapat menit main lebih banyak ketimbang laga pertama. Kemarin pemain kidal itu diberikan jatah tampil selama 60 menit sebelum diganti oleh Kim Jeffrey Kurniawan. Sang pemain pun mengakui bahwa di pertandingan kemarin dia lebih menikmati permainan.
“Ya mungkin permainan akan lebih enak, lebih enjoy dan semoga lebih baik lagi, bertahap juga lah kan engga mungkin langsung (dapat 90 menit),” ungkap jebolan SSB Saswco tersebut.
Secara psikologis, Zola pun mengatakan bahwa kini dirinya semakin percaya diri menghadapi atmosfer pertandingan level profesional. Karena perlahan Zola mulai sering mendapat jam terbang. “Pasti kalau ada kesempatan untuk main, tingkat pedenya akan bertambah tetapi tidak akan jadi over juga,” jelasnya.

Semoga makin percaya diri.
Dukungan ti bobotoh terutama kudu jd movitasi berlebih, ulah ngadon jadi beban.
sok kari kurang beberebetenana…
Sok jang kaluarkeun pangabisa, budak ngora mah kudu sumanget tur kawani. bravo zola
Sudah saat nya jd pemain inti,statusnya aja sdh profesional..yakin bisa
Cemon zol bikin gol
zola bakal jdi fabregas pasundan mun sering di paenkn mah… Jdi jang naon neangan dei pemaen luar,, Sa taun ieu bere ksempetan…
Satuju
kamu jangan ragu….suportermah anggap we tunggul…!, keur maen mah deur we…bebeakan…!, kudu wani kontrol bola, bawa bola, pokokna nyekill…!, sok dido’akeun sing jadi bintang indonesia…!, amin
omat ulah loba teuing ngagocek jang…inget ka batur ulah dibeakeun ku sorangan. hehehe…derrr ah !.. Zola.