Zola Dihadapkan pada UN dan Final Bhayangkara
Friday, 01 April 2016 | 13:47
Pemain muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah, harus terbagi fokus dalam menghadapi final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4) nanti, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain serius dalam mempersiapkan laga melawan Arema Cronus, dirinya yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) harus fokus pula menghadapi Ujian Nasional (UN) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, Senin (4/4).
Zola pun diikutsertakan dalam pemberangkatan Persib menuju Jakarta. Ia diprediksi mengisi daftar susunan pemain di final Bhayangkara di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Usai pertandingan Minggu (3/4) malam diperkirakan Zola langsung pulang ke Bandung guna mengikuti ujian keesokan harinya.
“Mungkin setelah pertandingan langsung pulang ke Bandung. Karena, besoknya (Senin, 4/4) harus ujian,” ungka Zola di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (1/4).
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku tidak mau terlalu tegang mgnhadapi 2 momen penting dalam hidupnya tersebut. Dirinya meminta doa supaya ia diberi kelancaran melewatinya. “Dibawa santai saja, yang penting kerja keras untuk keduanya, semoga dilancarkan final dan UN-nya,” ucap Zola.
Ini adalah kali pertama Zola bakal tampil di final bersama Persib Bandung. Sebelumnya di awal karir seniornya dirinya hanya kandas di fase grup di perhelatan turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu. “Ini final pertama saya bersama Persib senior, sebelumnya hanya fase grup saat di Piala Jenderal Sudirman. Jadi, dua-duanya penting, apalagi ujian nasional juga penting,” pungkasnya.

Pemain muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah, harus terbagi fokus dalam menghadapi final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4) nanti, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Selain serius dalam mempersiapkan laga melawan Arema Cronus, dirinya yang masih berstatus siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) harus fokus pula menghadapi Ujian Nasional (UN) yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, Senin (4/4).
Zola pun diikutsertakan dalam pemberangkatan Persib menuju Jakarta. Ia diprediksi mengisi daftar susunan pemain di final Bhayangkara di bawah arahan pelatih Dejan Antonic. Usai pertandingan Minggu (3/4) malam diperkirakan Zola langsung pulang ke Bandung guna mengikuti ujian keesokan harinya.
“Mungkin setelah pertandingan langsung pulang ke Bandung. Karena, besoknya (Senin, 4/4) harus ujian,” ungka Zola di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (1/4).
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku tidak mau terlalu tegang mgnhadapi 2 momen penting dalam hidupnya tersebut. Dirinya meminta doa supaya ia diberi kelancaran melewatinya. “Dibawa santai saja, yang penting kerja keras untuk keduanya, semoga dilancarkan final dan UN-nya,” ucap Zola.
Ini adalah kali pertama Zola bakal tampil di final bersama Persib Bandung. Sebelumnya di awal karir seniornya dirinya hanya kandas di fase grup di perhelatan turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu. “Ini final pertama saya bersama Persib senior, sebelumnya hanya fase grup saat di Piala Jenderal Sudirman. Jadi, dua-duanya penting, apalagi ujian nasional juga penting,” pungkasnya.

melong nu komen, nitah tong mikiran UN, asa ngeunah nya ai ngan saukur komen mah. kajeun teu diitung di ptn ge angger kudu jadi nu paling utama pendidikan mah. persib juara bisa iraha wae, bisa ayeuna, ke isc ge bisa juara deui, ai un mah sakali weh teu lulus teh kudu miluan paket c beda. paingan weh Indonesia terbelakang da jelemana karawas kieu.
Bener mas…setuju! Pendidikan penting pisan. Ngaruh kana sagala rupa
Sing sakses lah 2 nana. Mawa persib jawara & hasil un na hade.
ingat karier penting, tapi pendidikan lebih penting ! Nu nyapirakeun UN mah etamah nu ngedul, Tong didenge
Semangat sayang 🙂
anyir si mang eta eng LGBT
The next Yudi Guntara, postur awak sami jeung beungeutna rada mirip ceuk uing soteh, hihi.
PERSIB Heula karak Ujian
Asal tong kawin hla, karek nikah.
boga budak tapi eweh bapaan…
DIDO’AKEUN SING SUKSES DUA-DUANA…AMIN…AMIN YA ROBBAL ‘AALAMIIN…
Mikirkeun heula PERSIB karak ujian….?…
Beuteng seubeuh, Eungap eng
MENDING MILIH MAEN BAL JANG!!! KEUN WEH UN MAH, KE SAYA LAPORAN KA MENDIKBUD SUPAYA KAMU DILOLOSKAN TANPA TES! NU KUDU UN MAH NYAETA PARA BOBOTOH NU SOK ANARKIS
edang si mang iye eung. Mental KKN na ges melekat dina manah.
mental endonesa tea panan..
burrrrrr cang ijooooo
Sakirana un ngaganggu mengbal mah mending ulah jol!
Eta nu ngomong UN teu penting geus kabayang jelmanana pasti goreng patut,caludih jeung bau hangseur