Zola-Beckham, Kakak Beradik Pemimpi
Sunday, 21 June 2020 | 17:00
Umur dua bersaudara ini berbeda tiga tahun, menapaki karier profesional di sepakbola begitu sangat cepat di usia muda yang masih belasan tahun. Mereka lah kakak beradik, Gian Zola Nasrulloh Nugraha dan Beckham Putra Nugraha.
Zola dan Beckham terbilang menjadi pemain yang paling beruntung dari ribuan anak-anak pemimpi yang bercita-cita menjadi pemain Persib. Peran kedua orang tua begitu vital dalam menyalurkan minat bakat anak kepada sepakbola.
Zola yang lebih dulu masuk sekolah sepakbola atau SSB di UNI yang kemudian berpindah ke Saswco. Beckham mengikuti jejak sang kakak masuk dan berpindah antar SSB tersebut.
Prestasi keduanya di level junior tak usah dipertanyakan lagi. Zola pernah menyabet pemain terbaik Asia Pasifik di turnamen Manchester United Premier Cup 2013 Inggris.
Sementara adiknya jadi pemain terbaik di ajang Football Cup Barcelona U-15 Spanyol. Paling prestisius Etam –begitu ia disapa– membawa Persib U-19 juara Liga 1 U-19, sekaligus menjadi top scorer pada tahun 2018 lalu.
Ibarat nama adalah doa, memang tak salah Budi Nugraha ayah dari kedua pemain tersebut memberikan nama anaknya sangat mirip dengan pemain sepakbola legendaris dunia. Bermimpi agar kedua anaknya sukses kelak menjadi pesepakbola.
Nama Gian Zola adalah nama gelandang legendaris Chelsea asal Italia Gianfanco Zola. Budi saat itu adalah penggemar Chelsea yang menyaksikan bagaimana Gianfranco Zola berada di puncak kariernya tahun era 90 menuju 2000-an.
Sementara David Beckham, sudah banyak orang mengenal dan populer, ia lah legenda sepakbola Inggris yang berpijak di Old Trafford milik Manchester United. Dikenal dengan algojo tendangan bebas yang juga Beckham Putra miliki kapasitas tersebut.
Karier Promosi dan Debut Profesional
Baik Beckham dan Zola sama-sama tumbuh dan berkembang di lingkungan Pendidikan dan Pelatihan sepakbola Persib atau Diklat Persib. Mulai usia U-15, U-17, U-19, hingga U-21.

Zola promosi akhir tahun 2015, dibawa oleh pelatih Jajang Nurjaman ke Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Debut resmi di kompetisi Liga 1 ia lakukan pada 2017 saat pertandingan melawan Arema FC (15/4/2017) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gol perdananya ia cetak ke gawang Borneo FC di musim itu (20/5/2017) dalam skor imbang 2-2.
Adiknya Beckham promosi pasca juara bersama Persib U-19 (2018). Dilibatkan pertama kali di tim utama pasca Mario Gomez (pelatih Persib 2018) melihat potensinya. Debut dicatatkan dalam babak 64 besar Piala Indonesia melawan PSKC Cimahi di Wiradadaha Tasikmalaya (15/8/2018).
Ia benar-benar resmi dipromosikan tahun berikutnya oleh pelatih asal Montenegro Miljan Radovic 2019. Fantastis ia membaya kepercayaan dengan mencetak gol ke gawang Persiwa Wamena dalam ajang Piala Indonesia (2018-2019) di babak 32 besar di Stadion Si Jalak Harupat.

Sejak Beckham promosi, ada sepasang kakak beradik di Persib yang menjalani karier bersama di klub yang sama. Keduanya pula bersaing sehat mendapatkan tempat di posisi gelandang musim liga 2020 ini, meski pun memang tipikal dan karakter permainan keduanya sangat berbeda.
Robert Alberts sang pelatih punya skenario untuk masing-masing pemain musim ini. Oleh sebab itu Robert mempertahankan keduanya di skuad Persib dan lebih memilih menyingkirkan sang legenda Hariono pada musim 2019 kemarin.
Patut dinantikan bagaimana peran dan kontribusi Zola-Beckham dalam rencana Robert. Apakah akan terjadi melihat kombinasi dua bersaudara ini di lapangan terlibat dalam permainan, atau cerita indah akan tercipta membawa gelar juara.

Umur dua bersaudara ini berbeda tiga tahun, menapaki karier profesional di sepakbola begitu sangat cepat di usia muda yang masih belasan tahun. Mereka lah kakak beradik, Gian Zola Nasrulloh Nugraha dan Beckham Putra Nugraha.
Zola dan Beckham terbilang menjadi pemain yang paling beruntung dari ribuan anak-anak pemimpi yang bercita-cita menjadi pemain Persib. Peran kedua orang tua begitu vital dalam menyalurkan minat bakat anak kepada sepakbola.
Zola yang lebih dulu masuk sekolah sepakbola atau SSB di UNI yang kemudian berpindah ke Saswco. Beckham mengikuti jejak sang kakak masuk dan berpindah antar SSB tersebut.
Prestasi keduanya di level junior tak usah dipertanyakan lagi. Zola pernah menyabet pemain terbaik Asia Pasifik di turnamen Manchester United Premier Cup 2013 Inggris.
Sementara adiknya jadi pemain terbaik di ajang Football Cup Barcelona U-15 Spanyol. Paling prestisius Etam –begitu ia disapa– membawa Persib U-19 juara Liga 1 U-19, sekaligus menjadi top scorer pada tahun 2018 lalu.
Ibarat nama adalah doa, memang tak salah Budi Nugraha ayah dari kedua pemain tersebut memberikan nama anaknya sangat mirip dengan pemain sepakbola legendaris dunia. Bermimpi agar kedua anaknya sukses kelak menjadi pesepakbola.
Nama Gian Zola adalah nama gelandang legendaris Chelsea asal Italia Gianfanco Zola. Budi saat itu adalah penggemar Chelsea yang menyaksikan bagaimana Gianfranco Zola berada di puncak kariernya tahun era 90 menuju 2000-an.
Sementara David Beckham, sudah banyak orang mengenal dan populer, ia lah legenda sepakbola Inggris yang berpijak di Old Trafford milik Manchester United. Dikenal dengan algojo tendangan bebas yang juga Beckham Putra miliki kapasitas tersebut.
Karier Promosi dan Debut Profesional
Baik Beckham dan Zola sama-sama tumbuh dan berkembang di lingkungan Pendidikan dan Pelatihan sepakbola Persib atau Diklat Persib. Mulai usia U-15, U-17, U-19, hingga U-21.
Zola promosi akhir tahun 2015, dibawa oleh pelatih Jajang Nurjaman ke Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Debut resmi di kompetisi Liga 1 ia lakukan pada 2017 saat pertandingan melawan Arema FC (15/4/2017) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gol perdananya ia cetak ke gawang Borneo FC di musim itu (20/5/2017) dalam skor imbang 2-2.
Adiknya Beckham promosi pasca juara bersama Persib U-19 (2018). Dilibatkan pertama kali di tim utama pasca Mario Gomez (pelatih Persib 2018) melihat potensinya. Debut dicatatkan dalam babak 64 besar Piala Indonesia melawan PSKC Cimahi di Wiradadaha Tasikmalaya (15/8/2018).
Ia benar-benar resmi dipromosikan tahun berikutnya oleh pelatih asal Montenegro Miljan Radovic 2019. Fantastis ia membaya kepercayaan dengan mencetak gol ke gawang Persiwa Wamena dalam ajang Piala Indonesia (2018-2019) di babak 32 besar di Stadion Si Jalak Harupat.
Sejak Beckham promosi, ada sepasang kakak beradik di Persib yang menjalani karier bersama di klub yang sama. Keduanya pula bersaing sehat mendapatkan tempat di posisi gelandang musim liga 2020 ini, meski pun memang tipikal dan karakter permainan keduanya sangat berbeda.
Robert Alberts sang pelatih punya skenario untuk masing-masing pemain musim ini. Oleh sebab itu Robert mempertahankan keduanya di skuad Persib dan lebih memilih menyingkirkan sang legenda Hariono pada musim 2019 kemarin.
Patut dinantikan bagaimana peran dan kontribusi Zola-Beckham dalam rencana Robert. Apakah akan terjadi melihat kombinasi dua bersaudara ini di lapangan terlibat dalam permainan, atau cerita indah akan tercipta membawa gelar juara.
