Connect with us

Berita Persib

Zainuri: Kita Jangan Habiskan Energi Pada Masalah Eka

Published

on

Suasana kantor PT Persib Bandung Bermartabat berubah menjadi gaduh saat kedatangan Eka Ramdani. Aula kantor yang hening tiba-tiba menjadi ramai saat wartawan menyerbu setelah mengetahi kedatangan mantan kapten tim Persib ini.

Setelah berbincang sejenak dengan manajemen tim yang terdiri dari Kuswara S Taryono, Zainuri Hasyim, Umuh Muhtar, dan Dedi Firmansyah, Konferensi pers dadakan pun digelar. Acara yang semula khidmat dan tertutup berubah menjadi suasana pasar yang melakukan program diskon.

Dalam konferensi pers tersebut, Zainuri sebagai Komisaris Utama PT PBB mengharapkan kepada semua pihak supaya menghindari konflik dan tidak saling menyalahkan. Jendral bintang 2 ini menjelaskan bahwa proses kepindahan Eka merupakan proses yang sangat panjang. Sebagai orang tua, Zainuri mengerti keinginan Eka yang mengatakan ingin mencari pengalaman dan mencari suasana baru.

“Kita jangan saling menyalahkan. Energi kita akan terkuras habis jika berkutat pada masalah ini. Lebih baik kita menyalurkan energi kita untuk mempersiapkan tim dengan baik,” papar Zainuri.

Umuh Muhtar sadar bahwa ini merupakan jalan terbaik untuk Eka. Manajer Persib ini kembali menerangkan bahwa antara manajemen dan Eka tidak ada masalah. Umuh hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Eka.

“Ini keputusan terbaik untuk Eka. Kita sudahi saja supaya masalah tidak membesar dan supaya tidak ada masalah apapun antara dia dan manajemen. Eka adalah pemain pro, dan kita saling doakan saja supaya selamat dan sukses,” ujar Umuh.

Advertisement
68 Comments

68 Comments

  1. smile

    21/09/2011 at 23:49

    teu ngarti aing mah pemaen pindah diributkeun…..ronaldo lain messi lain …matak pindah ge leuwih kaharti meureun..bere kesempatan nu ngarora,,,maung ngora ge harade..geus tong diributkeun deui…

  2. iwan h

    22/09/2011 at 08:15

    gitu aja koq repot…..eka pergi biarkan saja….kita nanti beli xavi hernandez aja deh..urang ngajual heula gunung kange modal na…

  3. iwan h

    22/09/2011 at 08:18

    persib tetap persib walaupun tanpa eka…

  4. pohangcaw

    22/09/2011 at 08:52

    ken we sieka kituge meureun hatena geus teu dipersib damoal baleg dituluy keun ge gan kahayang teh sacara alus jiga sihilton pan euweh masalah heueuh!!!!

  5. pohangcaw

    22/09/2011 at 08:58

    ulah alesan suku rengkod tea,nguyung tea keun we ayeunamah ges masalah siekamah,wilujen tandang we di persisam kitu we lahh pusing pusing teuing ka klub baturmah moal laku jadi bentang iklan jeung sinetron marukanan..persib tea tempat kesting he…he..

  6. Pingback: Selamat Jalan, Eka! | éclat de lumière

  7. azis

    22/09/2011 at 09:57

    Nges we tng mikiran pengecut ayna mh

  8. ADITYA

    22/09/2011 at 10:10

    TEPADULI EKA AREK MANTOG KAMANA WAE GE DA AYA KENEH MILJAN RADOVIC

  9. yanz

    22/09/2011 at 10:12

    ah…pmain pindah mh tong di ributkn…mun klub na nu pindah…ka2rek urng angkat tangan…haha

  10. de uj

    22/09/2011 at 10:18

    dah ah jangan ngurusin eka mulu… datang dan pergi pemain hal yang biasa, mau pamit atau engga urusan pemain dan manjemen
    sebagai bobotoh(supporter) kita hanya bisa mendukung(ngabobotohan) persib sepenuh hati…
    mudah mudahan kedepannya persib menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik…amin
    bravo persib
    salam dari bobotoh jakarta yang pakai manah(hati)

  11. ANDRI

    22/09/2011 at 10:34

    persib lain eka hungkul.. masih aya nu lain nu aralus… nu penting sumangettt.. go persib!!!

  12. denny

    22/09/2011 at 16:48

    EKA TUH CUMA KORBAN….. KORBAN KEMUNAFIKAN DARI SEORANG PEMAIN YANG MENGHARAPKAN GAJIH YG LEBIH TINGGI….. SAYA JUGA KALO DA KERJAAN YANG LEBIH GEDE GAJIHNYA LEBIH MLIH KESITU…..

  13. bobotoh

    23/09/2011 at 03:25

    Karugi-rugi mikiran si EKA da si eka oge pas pindah teu mikiran PERSIB heula, geus antepkeun weh, pemain masuk keluar mah biasa cuman carana kdu puguh weh.

  14. gws

    23/09/2011 at 09:52

    can puguh sieka dipersisam leuwih alus,malah kalhkah turun,walaupun aya gonzales jeung eka dipersisam moal bisa nyaingan persib,msh trll jauh

  15. ochie

    24/09/2011 at 03:17

    ah kang eka mangga teh teuing akang bade kaman oge…..taak 3 we sakalian, teu aya eka oge persibmah anggeur maung moal jadi marmot…emut nya ku akang…jigg ulah uih deui ge…..wiossss….baeeeeeeeeeeeee baeeeeeeeeee….

    • ian

      24/09/2011 at 17:46

      ken we atuh da eka oge jalmi leres sur pak umuh urang mah silih doakeun we…. (da urang mah urang sunda)… nu entos mah entos ayenamah urang dukung persib dei, da persib mah sanes nu eka nu urang sarerea

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Kuipers Sebut Persib Memang Pantas Raih Tiga Angka

Avatar photo

Published

on


Tiga poin berhasil dikantongi Persib saat menjamu Dewa United. Nick Kuipers mengatakan bahwa sejak awal timnya masuk ke lapangan dengan kepercayaan diri bisa merebut kemenangan. Semua pun seolah berjalan sesuai rencana karena Persib bisa mencetak gol cepat di menit 12.

“Saya rasa di menit pertama kami masuk ke lapangan, kami dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami punya rencana yang jelas untuk menghadapi pertandingan ini dan kami mengeksekusinya dengan baik di awal laga,” ujar Kuipers dalam jumpa pers usai laga.

Dominasi pun ditunjukan Persib di babak pertama dengan sejumlah peluang didapat. Namun alih-alih melebarkan jarak keunggulan, tim justru kebobolan dari serangan balik. Kuipers menyayangkan timnya kecolongan dari serangan pertama lawan yang bisa masuk ke kotak penalti.

“Kami berhasil memimpin 1-0 di awal dan seolah tak akan ada masalah apa-apa, kami menguasai permainan. Tapi tentu tidak bagus karena kami harus kecolongan dan mengubah skor menjadi 1-1 karena itu serangan pertama mereka yang bisa sampai ke kotak penalti kami, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” jelas dia.

Di jeda pertandingan, instruksi pun diberikan pelatih agar tim bisa bangkit dan kembali memimpin. Dorongan tersebut membuat pemain seolah tertampar dan memulai babak kedua dengan penuh semangat. Peluang untuk bisa mencetak gol tambahan makin terbuka karena Frendy Sapurta dikartu merah wasit.

“Tapi saya rasa mentalitas kami cukup bagus dan pelatih memberi kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun, dan pada babak kedua kami harus mencetak gol tambahan yang lainnya,” terang pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejumlah peluang sebenarnya dimiliki Persib untuk bisa menang lebih besar. Sayangnya peluang disia-siakan oleh para pemain sehingga skor 2-1 bertahan. Namun menilik permainan secara keseluruhan, menurutnya Persib memang pantas bisa meraih tiga poin.

“Kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1 melalui Robi dan kami sebenarnya punya beberapa peluang lainnya namun kami sia-siakan. Tapi pada akhirnya kami memang pantas untuk memenangkan pertandingan dan saya menatap laga lainnya. Kami ingin mendapatkan hasil yang sama di laga berikutnya dan saya percaya tim bisa meraih tiga poin yang lain,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Energi dan Mentalitas Robi Darwis Dipuji Luis Milla

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis menjadi pahlawan kemenangan Persib ketika menjamu Dewa United 2-1. Golnya lahir di menit 75 dari penetrasi ke kotak penalti dan mengecoh dua bek lawan. Luis Milla memberikan acungan jempol untuk penampilan dari pemain muda timnya musim ini.

“Saya sangat senang dengan permainan Robi, Kakang, Ferdi bahkan Arsan, saya senang dengan permainan dari pemain-pemain muda. Dan tentu pemain muda punya peran penting untuk tim,” terang Milla dalam agenda jumpa pers pasca laga di Stadion Pakansari, Senin (20/3).

Menurutnya pemain muda di dalam tim punya peran penting terutama dari energi yang mereka salurkan. Kinerja Robi pun dapat penilaian positif dari Luis Milla karena etos kerja yang tinggi. Menurutnya mentalitas bagus dimiliki Robi Darwis baik dalam latihan dan pertandingan.

“Semua tim membutuhkan energi dari pemain muda dan saya senang dengan permainan dari Robi. Karena dia mempunyai mentalitas yang bagus, mentalitas yang profesional saat latihan maupun bermain, selalu berlatih dengan keras, tentu bagus bagi karir di hidupnya karena menjalankan pekerjaan dengan bagus, dia mempunyai mentalitas yang bagus,” ujarnya.

Di awal kedatangan Milla ke Persib, Robi Darwis kurang mendapat menit bermain. Namun belakangan ada kenaikan performa dari Robi Darwis yang membuat Milla tertarik untuk memainkannya. Akhirnya dalam dua terakhir, Robi memberi dampak pada permainan berkat kontribusinya.

“Saya senang dengan pekerjaan yang ditunjukannya, pada awal saya tiba di sini dia kurang mendapat menit bermain tapi kini ketika mulai diberi kesempatan di starting eleven, dia memberi banyak energi bagi kami. Dia banyak menunjukan kemajuannya dan saya senang terhadap Robi,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Milla Keluhkan Tim Sempat Kecolongan di Babak Pertama

Avatar photo

Published

on


Kemenangan tipis diraih Persib Bandung ketika menjamu Dewa United dengan skor 2-1. Tim asuhan Luis Milla ini memimpin lebih dulu ketika laga baru berjalan 12 menit melalui Marc Klok. Namun gawang Teja Paku Alam sempat kecolongan oleh Risto Mitrevski di akhir babak pertama.

Sang pelatih mengatakan dirinya mengeluhkan kebiasaan anak asuhnya kebobolan saat asyik menyerang dan punya dominasi atas penguasaan bola. Milla pun mengakui dia marah kepada pemain karena kecolongan ketika gelombang serangan terus dilancarkan ke tim lawan.

“Saya rasa kami terlalu banyak mengalami penderitaan, ketika kami mengontrol pertandingan tapi kami sering kecolongan. Saya marah lantaran kami kebobolan dan gol yang dihasilkan Dewa saya tidak suka,” ujar Milla pada jumpa pers usai laga.

Di babak kedua, intensitas serangan ditingkatkan untuk kembali memimpin. Angin segar berhembus ke arah Persib karena tim lawan bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 46. Permainan yang lebih tertata pun diterapkan hingga akhirnya tim lawan tidak terus tertekan.

“Saya rasa pemain harus melakukan pekerjaan yang bagus pada posisi tersebut dan pada babak kedua tim mengerti mereka butuh pertandingan ini (untuk dimenangkan). Lawan bermain dengan jumlah pemain yang kurang dan kami kami harus lebih memainkan operan lebih bagus dan juga lebih banyak membuka ruang,” ujarnya.

Usaha mencetak gol akhirnya lahir di menit 75 melalui sepakan mendatar Robi Darwis dan membuat skor berubah menjadi 2-1. Hanya saja Luis Milla juga tidak puas sebab banyak peluang yang terbuang sia-sia.

“Babak kedua kami bermain lebih baik tetapi seharusnya ada 2-3 peluang yang berbuah gol. Bagi saya ini penting bagi mentalitas para pemain karena kemenangan ini bisa menghentikan catatan buruk kami gagal menang pada tiga pertandingan. Tentunya hasil ini bagus untuk mentalitas tapi tentu kami juga masih harus membenahi banyak hal,” tukasnya.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending