Zainuri: Kedatangan Essien ke Persib Adalah Tantangan
Thursday, 16 March 2017 | 19:46
Kedatangan pemain kelas dunia sekelas Michael Essien buat nama Persib go international diberitakan media luar. Dengan nilai kontrak miliaran rupiah, tentu akan jadi beban jika sampai klub tak mencapai target juara. Olok-olok atau nyinyiran akan dialamatkan kepada tim kebanggaan Bobotoh itu.
Manajemen Persib melalui Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim memaparkan, jika awalnya adalah berat jika mendatangkan Essien ke Bandung. Pemikiran yang awalnya dianggap beban harus dirubah menjadi tantangan agar Persib lebih termotivasi menjalani kompetisi dengan muara juara.
Zainuri juga turut bangga, direkrutnya bintang Chelsea itu belum apa-apa sudah menggemparkan sepak bola dunia. Ini menjadi pendorong semangat Maung Bandung untuk mengarungi musim ini dengan semangat kerja keras.
“Bangga semua pasti Bobotoh semua bangga diekspos tidak hanya didalam negeri tapi hingga luar negeri sebagai pendorong biar bekerja secara maksimal agar Persib akan sukses, jadi (awalnya) saya kurang sependapat dengan pemain sekelas Essien main di sini, beban Persib akan berat jadi juara kita rubah ini jadi tantangan untuk jadi juara,” beber Zainuri.
“Kalau juaranya kerja keras semua pemain pelatih, manajemen, Bobotoh, semua mendukung karena tantangan, ini untuk kita kerja keras bukan beban harus berani tantangan,” tambahnya.
Usai merampungkan rekrutan Essien, Persib masih membidik satu pemain asing tambahan di lini depan. Diketahui bahwa PSSI memperbolehkan setiap klub di Liga 1 mendaftarkan lebih dari 2+1 pemain asing, dengan syarat pemain asing tambahan harus berstatus marquee player, atau pemain bintang yang bergaji tinggi dan punya reputasi.

Kedatangan pemain kelas dunia sekelas Michael Essien buat nama Persib go international diberitakan media luar. Dengan nilai kontrak miliaran rupiah, tentu akan jadi beban jika sampai klub tak mencapai target juara. Olok-olok atau nyinyiran akan dialamatkan kepada tim kebanggaan Bobotoh itu.
Manajemen Persib melalui Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim memaparkan, jika awalnya adalah berat jika mendatangkan Essien ke Bandung. Pemikiran yang awalnya dianggap beban harus dirubah menjadi tantangan agar Persib lebih termotivasi menjalani kompetisi dengan muara juara.
Zainuri juga turut bangga, direkrutnya bintang Chelsea itu belum apa-apa sudah menggemparkan sepak bola dunia. Ini menjadi pendorong semangat Maung Bandung untuk mengarungi musim ini dengan semangat kerja keras.
“Bangga semua pasti Bobotoh semua bangga diekspos tidak hanya didalam negeri tapi hingga luar negeri sebagai pendorong biar bekerja secara maksimal agar Persib akan sukses, jadi (awalnya) saya kurang sependapat dengan pemain sekelas Essien main di sini, beban Persib akan berat jadi juara kita rubah ini jadi tantangan untuk jadi juara,” beber Zainuri.
“Kalau juaranya kerja keras semua pemain pelatih, manajemen, Bobotoh, semua mendukung karena tantangan, ini untuk kita kerja keras bukan beban harus berani tantangan,” tambahnya.
Usai merampungkan rekrutan Essien, Persib masih membidik satu pemain asing tambahan di lini depan. Diketahui bahwa PSSI memperbolehkan setiap klub di Liga 1 mendaftarkan lebih dari 2+1 pemain asing, dengan syarat pemain asing tambahan harus berstatus marquee player, atau pemain bintang yang bergaji tinggi dan punya reputasi.

awas lamun ngerakeun sib…masalahna geus arapaleun urang deungeun oge yen aya di planet bumi di indonesia…hidup persib
jang maen di level asia , tp kudu lewati hela misi juara liga , team laen psti berbenah jang liga .. nu jadi masalah sepakbola di indonesia msh maenna klas bar bar alias kasar menjuurus mencedarai lawan contoh korbanna svd .. makana kuduna nu diberesan mah wasit kudu maen kartu merah klo aya pemaen dengan sengaja mau mencedarai lawan ..tong ragu2x karttu merah ajah tong tg sampe 2x mencedarai lawan… wasit kd lbh tegas ..
Setuju….!!!
Nu ane khawatirkan ya seperti itu.
Satuju pisan kang…. mun aya pemaen nu hade jiga febri langsung maen gunting wae,mu dianteup kitu wae iraha maju na, wasitna kudu tegas spya maen di level asia lawan nagara lain teu ngaluarkeun jurus2 silat nu ngerakeun