Zainuri : Diistirahatkannya Belencoso Adalah Hasil Evaluasi
Tuesday, 26 July 2016 | 20:50
Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Zainuri Hasyim mengatakan, keputusan untuk mengisitirahatkan striker asing mereka Juan Carlos Belencoso tidak diputuskan begitu saja. Zainuri mengatakan dirinya dan Umuh Muchtar telah melakukan pembicaraan serius soal evaluasi sang striker usai kekalahan memalukan Persib atas Semen Padang dengan skor 4-0.
Saat itu, dalam pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Belencoso diberikan kesempatan bermain selama 52 menit sebelum digantikan Tantan. Itu adalah pertama kalinya ia dimainkan secara reguler pasca pelatih terdahulu Dejan Antonic mundur dari klub.
“Belencoso mungkin hasil evaluasi secara cepat usai pertandingan kemarin, sudah dievaluasi dilihat dari beberapa kali pertandingan enggak ada peningkatan jadi kita istirahatkan dulu,” ungkap Zainuri mendampingi Umuh Muchtar saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Selasa (26/7) sore.
Zainuri betul-betul memperlihatkan kekecewaan dengan penampilan Belencoso yang tak juga memberikan kontribusi positif bagi klub. Bahkan striker asal Spanyol itu tidak juga membukukan gol digelaran TSC ini.
Kekecewasan tentu menjadi, pasalnya Belencoso adalah salah satu pemain Persib termahal karena statusnya sebagai pemain marque player. Artinya pemain yang memiliki anggaran tinggi di luar budget 10 Miliar yang ditetapkan operator TSC, PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS).
“Kecewa? Saya tanya penampilan dia seperti apa? kita sudah evaluasi bukan karena masalah pribadi tapi melihat kontibusi ke tim seperti apa? Kalau enggak ada (kontribusi) kita harus pikirkan itu,” beber Zainuri.

Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) Zainuri Hasyim mengatakan, keputusan untuk mengisitirahatkan striker asing mereka Juan Carlos Belencoso tidak diputuskan begitu saja. Zainuri mengatakan dirinya dan Umuh Muchtar telah melakukan pembicaraan serius soal evaluasi sang striker usai kekalahan memalukan Persib atas Semen Padang dengan skor 4-0.
Saat itu, dalam pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Belencoso diberikan kesempatan bermain selama 52 menit sebelum digantikan Tantan. Itu adalah pertama kalinya ia dimainkan secara reguler pasca pelatih terdahulu Dejan Antonic mundur dari klub.
“Belencoso mungkin hasil evaluasi secara cepat usai pertandingan kemarin, sudah dievaluasi dilihat dari beberapa kali pertandingan enggak ada peningkatan jadi kita istirahatkan dulu,” ungkap Zainuri mendampingi Umuh Muchtar saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Selasa (26/7) sore.
Zainuri betul-betul memperlihatkan kekecewaan dengan penampilan Belencoso yang tak juga memberikan kontribusi positif bagi klub. Bahkan striker asal Spanyol itu tidak juga membukukan gol digelaran TSC ini.
Kekecewasan tentu menjadi, pasalnya Belencoso adalah salah satu pemain Persib termahal karena statusnya sebagai pemain marque player. Artinya pemain yang memiliki anggaran tinggi di luar budget 10 Miliar yang ditetapkan operator TSC, PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS).
“Kecewa? Saya tanya penampilan dia seperti apa? kita sudah evaluasi bukan karena masalah pribadi tapi melihat kontibusi ke tim seperti apa? Kalau enggak ada (kontribusi) kita harus pikirkan itu,” beber Zainuri.

Persib lebih cocok cari striker yg bisa lari dan bawa bola. Semacam striker mitra kukar dan semen padang anu kekar, kuat dan lincah. Svd & belencoso leles. Tidak ada pengumpan jitu ya mati kutu. Ulah spaso oge. Persib harus cari striker petarung model greg, pacho, striker mitra kukar dll
tah setuju pisan mang,persib butuh striker anu bisa dribble n pandai nyieun peluang sorangan,kawas julio lopez,thon moreira baheula mah,mun type finisher kawas belencoso,SVD,spaso kurang cocok,sabab lini tengah/sayap persib hese nyieun peluang bersih secara konsisten buat lini penyerangan..
Duetkeun konate jeng robertino ditengah aliran bola bakal lancar ka striker
Apek te di rekkrut ku club lain jadi hade we.. wkwkwkw
Lebokin
Rekrut dan cari stiker lokal saja…..masih ada dedi kusnandar dan makan konate segera rekrut.striker persib cukup bagus ada tantan dan van dijk.kalau mau spaso gol….lebih baik pulangkan makan konate….formasi 4-1-3-2
Kiper : made wirawan
Belakang : toni s- vujovic-purwaka-jajang sukmara
Tengah : hariono – dedi kusnandar- makan konate -robertino
Depan : van dick dan andik vermansyah atau 4_3_3 depan atep _andik v_van dick
Caro bek kanan dan konate makan atau spasojevic atau andik vermansyah
Rombak tengah na ! Itu baru namanya Evaluasi nu bener… Jelas pisan kelemahan Persib yg paling nyolok ya di tengah…
terlepas dari jeleknya belencoso, mungkin persib butuh kreator di tengah..
sa alus2na striker ari tengahna teu bisa mere umpan mah da hese nga golkeun mereun…
mereun ieu mah, Coach Janur nu leuwih terang mah…
Diasah lagi atuh eta crossingna, mun euweuh perubahan sarua SVD ge ripuh…
tengahna butut anu puguhmah targetman hade ai eweh anu nyuplaimah percumah , ari tugas drible jeng penetrasimah eta secon striker .