Yusuf: Hasil Ini Jadi Bahan Evaluasi Untuk Manajemen
Sunday, 16 June 2013 | 19:12Kiprah Persib Bandung U21 terhenti di fase penyisihan grup. Dengan raihan 7 poin, Maung Ngora dipastikan tidak lolos be babak 8 besar. Pelatih Persib u21 Yusuf Bachtiar menyebut perjalanan timnya musim ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen.
“Saya kira peluang berat. Kalau dari perolehan poin, kita 7 poin, tidak bisa lolos. Ini persis estimasi saya. Menurut saya persiapan itu minimal 3 bulan, sednagkan kita hanya 1 bulan. Makanya permainan anak-anak baru berkembang di pertandingan-pertandingan akhir,” Yusuf mengawali pernyataannya dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Persela Lamongan U21 di Stadion Siliwangi, Sabtu (16/6).
Di laga pamungkas Persib U21 menang tipis, 1-0, atas Persela U21. Tim lawan mengejar kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak 8 besar. Maka, menurut Yusuf, tim lawan memberikan tekanan, termasuk kontak fisik. Yusuf bersyukur anak asuhnya siap menerima tekanan tersebut dan memenangi pertandingan.
Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Yusuf yang ke 51 tahun. Usai pertandingan, tim menyiapkan kue ulang tahun untuk sang pelatih. “Sebetulnya ulang tahun yang sedih. Walau menang tapi kita ga masuk ke babak selanjutnya. Sebetulnya peluang besarnya untuk membuka peluang lolos itu waktu lawan PBR. Sayang kita kalah,” ungkapnya.
Kegagalan Maung Ngora musim ini, menurut Yusuf harus menjadi bahan evaluasi bagi manajemen. Bahwa persiapan tim turun di kompetisi tidak bisa dilakukan dengan instan.
“Kelompok umur itu membutuhkan persiapan lama. Saya harap musim depan manajemen bisa mempersiapkan tim dengan lebih baik,” harapnya.
Yusuf menambahkan komposisi timnya saat ini masih bisa dipertahankan untuk musim depan karena umur mereka masih memadai. “Mayoritas masih bisa main di tahun depan, hampir 70 persen, termasuk kiper Dikri Yusron dan Teguh. Tapi semuanya kita kembalikan ke manajemen,” tandasnya.

Kiprah Persib Bandung U21 terhenti di fase penyisihan grup. Dengan raihan 7 poin, Maung Ngora dipastikan tidak lolos be babak 8 besar. Pelatih Persib u21 Yusuf Bachtiar menyebut perjalanan timnya musim ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen.
“Saya kira peluang berat. Kalau dari perolehan poin, kita 7 poin, tidak bisa lolos. Ini persis estimasi saya. Menurut saya persiapan itu minimal 3 bulan, sednagkan kita hanya 1 bulan. Makanya permainan anak-anak baru berkembang di pertandingan-pertandingan akhir,” Yusuf mengawali pernyataannya dalam konferensi pers setelah pertandingan melawan Persela Lamongan U21 di Stadion Siliwangi, Sabtu (16/6).
Di laga pamungkas Persib U21 menang tipis, 1-0, atas Persela U21. Tim lawan mengejar kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak 8 besar. Maka, menurut Yusuf, tim lawan memberikan tekanan, termasuk kontak fisik. Yusuf bersyukur anak asuhnya siap menerima tekanan tersebut dan memenangi pertandingan.
Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Yusuf yang ke 51 tahun. Usai pertandingan, tim menyiapkan kue ulang tahun untuk sang pelatih. “Sebetulnya ulang tahun yang sedih. Walau menang tapi kita ga masuk ke babak selanjutnya. Sebetulnya peluang besarnya untuk membuka peluang lolos itu waktu lawan PBR. Sayang kita kalah,” ungkapnya.
Kegagalan Maung Ngora musim ini, menurut Yusuf harus menjadi bahan evaluasi bagi manajemen. Bahwa persiapan tim turun di kompetisi tidak bisa dilakukan dengan instan.
“Kelompok umur itu membutuhkan persiapan lama. Saya harap musim depan manajemen bisa mempersiapkan tim dengan lebih baik,” harapnya.
Yusuf menambahkan komposisi timnya saat ini masih bisa dipertahankan untuk musim depan karena umur mereka masih memadai. “Mayoritas masih bisa main di tahun depan, hampir 70 persen, termasuk kiper Dikri Yusron dan Teguh. Tapi semuanya kita kembalikan ke manajemen,” tandasnya.

Masih aya taun payun, pertahankeun tim nu ayeuna, latih sing daria/serius
Ah teu rame
duhhh maung ngora naha jadi memble kieu???
ayo management,lebih serius lah dalam mengembangkan pemain-pemain muda,regenerasi itu mutlak dilakukan,jangan dipandang sebelah mata,sebagai contoh liat dortmund,rata-rata pemain muda asli binaan akademi mereka,memang perlu waktu,tapi dengan buah kesabaran,liat mereka sekarang,cayo persib
cari lagi pemain muda potensial bandung dan sekitarnya, masih banyak bakat-bakat pemain muda yang belum terekspose, dan proses seleksi harus lebih ketat lagi dan objektif. agar maung ngora bisa berprestasi di tahun depan. amin