Yudi Guntara Berikan Coaching Clinic Untuk Timnas HWC
Sunday, 23 September 2012 | 18:28Mantan pemain Persib Bandung Yudi Guntara memberikan pelatihan singkat untuk tim nasional street soccer yang akan tampil di Homeless World Cup 2012. Yudi menyatakan rasa bangganya bisa turut berbagi pengalaman untuk tim yang akan berangkat ke Mexico City pada Oktober mendatang tersebut.
“Saya sangat menyambut baik. Sebenernya insan-insan sepak bola di Bandung dan Indonesia patut berbangga,” ujar Yudi setelah memberikan coaching clinic di lapangan Bawet (di bawah jembatan Pasopati), Minggu (23/9) sore.
“Setelah saya tau bahwa coaching clinic-nya untuk tim yang akan ke Mexico, wah saya sangat bangga. Ada tim yang mewakili Indonesia, apalagi di ajang piala dunianya kan,” lanjutnya.
Selain bangga, Yudi pun merasa mendapat penghargaan karena bisa membagi pengalamannya saat bermain di Persib pada era 90an tersebut. Yudi berharap apa yang diberikannya bisa bermanfaat untuk timnas HWC ini.
Yudi menuturkan bahwa ia memberikan pelatihan-pelatihan dasar dalam sepak bola. Kendati terkesan sepele, namun hal tersebut menjadi fondasi penting dalam bermain sepak bola.
“Tadi sebenarnya teknik mereka belum keliatan karena mungkin kecapean karena ada program 24 jam non-stop ini. Saya tadi udah minta satu atau dua menit main dengan intensitas tinggi, tapi tetap aja. Sepertinya mereka memang lagi kecapean,” kata Yudi yang datang dengan mengenakan jersey Persib Liga Indonesia pertama.
Menurutnya tidak ada perbedaan mendasar antara sepak bola dengan street soccer. Namun dalam street soccer ini membutuhkan stamina prima karena tidak ada bola keluar (out). Yudi mengharapkan tim ini bisa menjaga nama baik Indonesia.
“Mudah-mudahan, tolong jaga nama baik bangsa karena ini event internasional. Dan yang paling penting adalah semangat juang. Karena teknik, balik lagi ke stamina, karena ini kan ga ada bola out,” pungkasnya.

Mantan pemain Persib Bandung Yudi Guntara memberikan pelatihan singkat untuk tim nasional street soccer yang akan tampil di Homeless World Cup 2012. Yudi menyatakan rasa bangganya bisa turut berbagi pengalaman untuk tim yang akan berangkat ke Mexico City pada Oktober mendatang tersebut.
“Saya sangat menyambut baik. Sebenernya insan-insan sepak bola di Bandung dan Indonesia patut berbangga,” ujar Yudi setelah memberikan coaching clinic di lapangan Bawet (di bawah jembatan Pasopati), Minggu (23/9) sore.
“Setelah saya tau bahwa coaching clinic-nya untuk tim yang akan ke Mexico, wah saya sangat bangga. Ada tim yang mewakili Indonesia, apalagi di ajang piala dunianya kan,” lanjutnya.
Selain bangga, Yudi pun merasa mendapat penghargaan karena bisa membagi pengalamannya saat bermain di Persib pada era 90an tersebut. Yudi berharap apa yang diberikannya bisa bermanfaat untuk timnas HWC ini.
Yudi menuturkan bahwa ia memberikan pelatihan-pelatihan dasar dalam sepak bola. Kendati terkesan sepele, namun hal tersebut menjadi fondasi penting dalam bermain sepak bola.
“Tadi sebenarnya teknik mereka belum keliatan karena mungkin kecapean karena ada program 24 jam non-stop ini. Saya tadi udah minta satu atau dua menit main dengan intensitas tinggi, tapi tetap aja. Sepertinya mereka memang lagi kecapean,” kata Yudi yang datang dengan mengenakan jersey Persib Liga Indonesia pertama.
Menurutnya tidak ada perbedaan mendasar antara sepak bola dengan street soccer. Namun dalam street soccer ini membutuhkan stamina prima karena tidak ada bola keluar (out). Yudi mengharapkan tim ini bisa menjaga nama baik Indonesia.
“Mudah-mudahan, tolong jaga nama baik bangsa karena ini event internasional. Dan yang paling penting adalah semangat juang. Karena teknik, balik lagi ke stamina, karena ini kan ga ada bola out,” pungkasnya.

Sok Atuh Kang YUDI…Bagi Bagi Elmu jeung Pangalamana,Mudah”an Waktu Kahareup Bakal Leuwih Loba Deui Generasi Anyar Lokal Nu Punjul Prestasina Jeung Bisa Mawa PERSIB Jadi Juara …!!!
Persib noe aink