Yoko-Afwan Jadi Calon Tunggal di Kongres Askot PSSI Bandung
Wednesday, 09 March 2022 | 15:31
Kongres Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung bakal digelar pada 27 Maret 2022 mendatang. Yoko Anggasurya dan Afwan Abdul Gofur maju untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil kedua. Pasangan ini pun dipastikan menjadi calon tunggal yang akan memimpin Askot PSSI Bandung.
Mereka mendaftarkan diri pada Senin, (7/3) lalu. Hingga deadline pendaftaran pada Selasa (8/3) pukul 18.00 WIB kemarin, tak ada nama lain yang mencalonkan diri. Yoko menjelaskan keputusannya untuk maju, dirinya tergerak melakukan kaderisasi persepakbolaan secara menyeluruh.
Peremajaan itu bukan hanya di sisi pemain tapi komponen lain juga harus diperhatikan. “Sepakbola itu berkembang, setiap harinya terus bergerak. Sehingga regenerasi ini harus dilakukan kalau kita mau maju dan kalau mengikuti perkembangan harus bisa lari,” ucap Yoko saat diwawancara.
Pria yang sudah banyak makan asam garam di persepakbolaan Jawa Barat itu pun mengaku percaya diri memimpin Askot PSSI Bandung. 22 tahun dia berkecimpung, dari level SSB hingga mengurus tim PON bahkan Diklat Persib. Hal itu menjadi bekal baginya untuk bertugas sebagai ketua.
“Saya kan praktisi dan memang lebih senang di lapangan. Jadi setiap program yang dibuat akan saya pastikan agar bisa berjalan dengan baik dan benar,” ucapnya. Nantinya Yoko akan dibantu Afwan Abdul Gofur yang mempunyai visi dan misi yang selaras.
Afwan merupakan mantan wasit futsal yang kini menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bandung. Dia juga memiliki latar belakang akademisi lulusan magister Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Saya sengaja mengajak Afwan ini karena masih muda, punya pengalaman dan sekaligus punya latar belakang pendidikan juga. Setelah ngobrol soal visi-misi juga kita sepaham dan bisa saling melengkapi,” lanjutnya.
Mendapat tawaran untuk menjadi wakil ketua ternyata jadi tantangan tersendiri bagi Afwan. Apalagi program yang dirancang oleh Yoko sesuai dengan pandangan dan visinya terhadap persepakbolaan di Kota Bandung. Untuk itu, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Tentunya saya tertantang juga buat bisa memajukan persepakbolaan di Kota Bandung. Sebelumnya saya cuma mantau dari luar aja, dan lihat daerah-daerah lain, nah sekarang kesempatannya sudah ada. Apalagi bersama Pak Haji (Yoko) yang sudah berpengalaman, saya yakin program yang kita rancang bisa teraplikasikan dengan optimal,” kata Afwan.
Konsep mengenai regenerasi yang membuatnya tertarik dan siap bersinergi menjadi wakil ketua. Pria 31 tahun ini menuturkan, regenereasi Sumber Daya Manusa (SDM) dalam persepakbolaan harus dibuat secara berkelanjutan. Jadi aspek penunjang di luar pemain pun kualitasnya sama-sama terjaga.
“Regenerasi ini tentu kalau di pemain sudah jelas. Namun ofisial, pelatih, hingga manajerial di luar lapangan juga perlu pembaharuan. Bukan hanya masalah di teori keilmuan, namun juga pengelolaan serta teknis pengaplikasiannya di lapangan,” tukasnya.

Kongres Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bandung bakal digelar pada 27 Maret 2022 mendatang. Yoko Anggasurya dan Afwan Abdul Gofur maju untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil kedua. Pasangan ini pun dipastikan menjadi calon tunggal yang akan memimpin Askot PSSI Bandung.
Mereka mendaftarkan diri pada Senin, (7/3) lalu. Hingga deadline pendaftaran pada Selasa (8/3) pukul 18.00 WIB kemarin, tak ada nama lain yang mencalonkan diri. Yoko menjelaskan keputusannya untuk maju, dirinya tergerak melakukan kaderisasi persepakbolaan secara menyeluruh.
Peremajaan itu bukan hanya di sisi pemain tapi komponen lain juga harus diperhatikan. “Sepakbola itu berkembang, setiap harinya terus bergerak. Sehingga regenerasi ini harus dilakukan kalau kita mau maju dan kalau mengikuti perkembangan harus bisa lari,” ucap Yoko saat diwawancara.
Pria yang sudah banyak makan asam garam di persepakbolaan Jawa Barat itu pun mengaku percaya diri memimpin Askot PSSI Bandung. 22 tahun dia berkecimpung, dari level SSB hingga mengurus tim PON bahkan Diklat Persib. Hal itu menjadi bekal baginya untuk bertugas sebagai ketua.
“Saya kan praktisi dan memang lebih senang di lapangan. Jadi setiap program yang dibuat akan saya pastikan agar bisa berjalan dengan baik dan benar,” ucapnya. Nantinya Yoko akan dibantu Afwan Abdul Gofur yang mempunyai visi dan misi yang selaras.
Afwan merupakan mantan wasit futsal yang kini menjabat sebagai Sekjen Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bandung. Dia juga memiliki latar belakang akademisi lulusan magister Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“Saya sengaja mengajak Afwan ini karena masih muda, punya pengalaman dan sekaligus punya latar belakang pendidikan juga. Setelah ngobrol soal visi-misi juga kita sepaham dan bisa saling melengkapi,” lanjutnya.
Mendapat tawaran untuk menjadi wakil ketua ternyata jadi tantangan tersendiri bagi Afwan. Apalagi program yang dirancang oleh Yoko sesuai dengan pandangan dan visinya terhadap persepakbolaan di Kota Bandung. Untuk itu, dia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Tentunya saya tertantang juga buat bisa memajukan persepakbolaan di Kota Bandung. Sebelumnya saya cuma mantau dari luar aja, dan lihat daerah-daerah lain, nah sekarang kesempatannya sudah ada. Apalagi bersama Pak Haji (Yoko) yang sudah berpengalaman, saya yakin program yang kita rancang bisa teraplikasikan dengan optimal,” kata Afwan.
Konsep mengenai regenerasi yang membuatnya tertarik dan siap bersinergi menjadi wakil ketua. Pria 31 tahun ini menuturkan, regenereasi Sumber Daya Manusa (SDM) dalam persepakbolaan harus dibuat secara berkelanjutan. Jadi aspek penunjang di luar pemain pun kualitasnya sama-sama terjaga.
“Regenerasi ini tentu kalau di pemain sudah jelas. Namun ofisial, pelatih, hingga manajerial di luar lapangan juga perlu pembaharuan. Bukan hanya masalah di teori keilmuan, namun juga pengelolaan serta teknis pengaplikasiannya di lapangan,” tukasnya.
