Yaya Sunarya Akui Kondisi Fisik Wander Luiz Tertinggal
Wednesday, 19 August 2020 | 18:47
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengabarkan kondisi pemain setelah memasuki latihan pekan kedua. Menurut dia ada progres dari pasukan Maung Bandung setelah digembleng beragam program latihan selama enam sesi. Data itu pun sudah dikantongi serta dianalisa oleh tim pelatih
“Alhamdulillah kita sudah masuk pekan kedua artinya enam kali latihan. Sejak di pekan pertama sampai sekarang kondisi fisik secara tim itu mengalami perkembangan yang bagus terlihat dari visual ketika latihan dengan data hasil catapult,” tutur Yaya ketika diwawancara secara virtual, Rabu (19/8).
Tapi tidak semua pemain secara level kebugaran sudah mencapai kriteria yang dimiliki Yaya. Karena dua pemain, Febri Hariyadi dan Wander Luiz baru mengikuti latihan di pekan kedua. Menurut Yaya, untuk kondisi fisik Febri memang sudah dalam level yang ideal, tapi tidak dengan Luiz.
Itu karena Febri absen di sesi latihan pekan pertama Persib karena dia bergabung dengan training center timnas Indonesia. Sedangkan Wander Luiz hanya berlatih mandiri di Brasil karena administrasi penerbangan ke Indonesia belum lengkap. Terlihat dari dua kali latihan, Luiz masih terlihat kerepotan.
“Adapun beberapa pemain yang baru datang seperti Febri maupun Wander Luiz, kita tahu bagaimana Febri kondisinya setelah dia menjalani TC di Timnas dia ga ada masalah. Tapi ada perbedaan dengan Wander Luiz, dia masih kecapean, terlihat dari training heart rate recovery juga agak sedikit lambat jadi perlu waktu untuk adaptasi,” katanya.
Namun demikian, Yaya merasa striker produktifnya itu memiliki potensi untuk cepat mengejar ketertinggalan dari rekan setim yang lain. Karena setiap dia berlatih bersama Persib, Wander mampu menunjukan peningkatan setiap harinya. Dengan tambahan porsi latihan yang khusus, Wander bisa segera berada di kondisi terbaik.
“Setelah pertama kali latihan dengan distancenya yang relatif bisa berkembang. Artinya sebagai seorang stiker, tentunya ini menjadi harapan bagus buat kita tetapi membutuhkan intensitas latihan yang berbeda dengan teman yang lain,” tandas Yaya.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengabarkan kondisi pemain setelah memasuki latihan pekan kedua. Menurut dia ada progres dari pasukan Maung Bandung setelah digembleng beragam program latihan selama enam sesi. Data itu pun sudah dikantongi serta dianalisa oleh tim pelatih
“Alhamdulillah kita sudah masuk pekan kedua artinya enam kali latihan. Sejak di pekan pertama sampai sekarang kondisi fisik secara tim itu mengalami perkembangan yang bagus terlihat dari visual ketika latihan dengan data hasil catapult,” tutur Yaya ketika diwawancara secara virtual, Rabu (19/8).
Tapi tidak semua pemain secara level kebugaran sudah mencapai kriteria yang dimiliki Yaya. Karena dua pemain, Febri Hariyadi dan Wander Luiz baru mengikuti latihan di pekan kedua. Menurut Yaya, untuk kondisi fisik Febri memang sudah dalam level yang ideal, tapi tidak dengan Luiz.
Itu karena Febri absen di sesi latihan pekan pertama Persib karena dia bergabung dengan training center timnas Indonesia. Sedangkan Wander Luiz hanya berlatih mandiri di Brasil karena administrasi penerbangan ke Indonesia belum lengkap. Terlihat dari dua kali latihan, Luiz masih terlihat kerepotan.
“Adapun beberapa pemain yang baru datang seperti Febri maupun Wander Luiz, kita tahu bagaimana Febri kondisinya setelah dia menjalani TC di Timnas dia ga ada masalah. Tapi ada perbedaan dengan Wander Luiz, dia masih kecapean, terlihat dari training heart rate recovery juga agak sedikit lambat jadi perlu waktu untuk adaptasi,” katanya.
Namun demikian, Yaya merasa striker produktifnya itu memiliki potensi untuk cepat mengejar ketertinggalan dari rekan setim yang lain. Karena setiap dia berlatih bersama Persib, Wander mampu menunjukan peningkatan setiap harinya. Dengan tambahan porsi latihan yang khusus, Wander bisa segera berada di kondisi terbaik.
“Setelah pertama kali latihan dengan distancenya yang relatif bisa berkembang. Artinya sebagai seorang stiker, tentunya ini menjadi harapan bagus buat kita tetapi membutuhkan intensitas latihan yang berbeda dengan teman yang lain,” tandas Yaya.
