Yaya Jelaskan Progres Latihan Fisik di Agenda Pramusim
Wednesday, 19 February 2020 | 15:32
Sudah lebih dari satu bulan Persib mematangkan persiapan dalam agenda pramusim mereka. Setiap aspek terus diasah oleh jajaran kepelatihan tidak terkecuali kondisi fisik pemain. Waktu untuk menggenjot pemain agar berada berada di level performa terbaik saat kick off Liga 1 2020 pun tinggak kurang dari dua pekan.
Pelatih fisik, Yaya Sunarnya mengatakan bahwa level kebugaran pemain kini terus mengalami peningkatan. Dari analisa dirinya secara kasat mata maupun dari data yang dihimpunnya dari GPS, Yaya sudah mempunyai jawabannya. Menurutnya pemain kini hanya sedikit lagi mencapai kondisi fisik terbaiknya.
“Alhamdulillah, dari catapult dan juga kesempatan saat mereka bermain sekarang fisik sudah hampir 90 persen, seluruh pemain juga memiliki kesempatan untuk bermain,” jelas Yaya pada awak media ketika diwawancara, kemarin.
Selain program pramusim yang terencana, para pemain pun terus mendapat menit bermain di uji coba maupun saat latih tanding. Menurutnya itu bisa meningkatkan kondisi fisik pemain sebelum memulai kompetisi musim ini. Pemain yang sempat kedodoran pun mendapat program khusus supaya bisa mengejar pemain lain.
“Kemudian kita juga sempat memanggil beberapa pemain melakukan generalisasi mengenai kondisi fisik. Masih cukup sesuai dengan track yang kita siapkan. Artinya semua dalam schedule yang on the road,” jelas pria yang bergabung dengan Persib di kompetisi 2014 itu.
Namun dirinya tidak bisa menggaransi pemain ada di level yang terbaik saat kompetisi dimulai. Karena bukan faktor fisik saja yang menjadi komponen utama pemain bisa ada di peak performance. Ada aspek lain seperti mental dan pemahaman taktikal yang jadi penyebab pemain bisa nyetel bersama tim.
“Kalau level terbaik sih relatif ya. Karena seperti sebelumnya kalau kondisi fisik belum tentu semuanya sudah 100 persen. Di level fisik itu harus ada 80 persen baik aerobik dan aerobik. Itu juga termasuk taktik dan semuanya,” tutup Robert.

Sudah lebih dari satu bulan Persib mematangkan persiapan dalam agenda pramusim mereka. Setiap aspek terus diasah oleh jajaran kepelatihan tidak terkecuali kondisi fisik pemain. Waktu untuk menggenjot pemain agar berada berada di level performa terbaik saat kick off Liga 1 2020 pun tinggak kurang dari dua pekan.
Pelatih fisik, Yaya Sunarnya mengatakan bahwa level kebugaran pemain kini terus mengalami peningkatan. Dari analisa dirinya secara kasat mata maupun dari data yang dihimpunnya dari GPS, Yaya sudah mempunyai jawabannya. Menurutnya pemain kini hanya sedikit lagi mencapai kondisi fisik terbaiknya.
“Alhamdulillah, dari catapult dan juga kesempatan saat mereka bermain sekarang fisik sudah hampir 90 persen, seluruh pemain juga memiliki kesempatan untuk bermain,” jelas Yaya pada awak media ketika diwawancara, kemarin.
Selain program pramusim yang terencana, para pemain pun terus mendapat menit bermain di uji coba maupun saat latih tanding. Menurutnya itu bisa meningkatkan kondisi fisik pemain sebelum memulai kompetisi musim ini. Pemain yang sempat kedodoran pun mendapat program khusus supaya bisa mengejar pemain lain.
“Kemudian kita juga sempat memanggil beberapa pemain melakukan generalisasi mengenai kondisi fisik. Masih cukup sesuai dengan track yang kita siapkan. Artinya semua dalam schedule yang on the road,” jelas pria yang bergabung dengan Persib di kompetisi 2014 itu.
Namun dirinya tidak bisa menggaransi pemain ada di level yang terbaik saat kompetisi dimulai. Karena bukan faktor fisik saja yang menjadi komponen utama pemain bisa ada di peak performance. Ada aspek lain seperti mental dan pemahaman taktikal yang jadi penyebab pemain bisa nyetel bersama tim.
“Kalau level terbaik sih relatif ya. Karena seperti sebelumnya kalau kondisi fisik belum tentu semuanya sudah 100 persen. Di level fisik itu harus ada 80 persen baik aerobik dan aerobik. Itu juga termasuk taktik dan semuanya,” tutup Robert.
