Yaya Belum Puas dengan Kondisi Fisik Pemain Persib di Putaran Pertama
Monday, 29 August 2016 | 16:11
Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menerangkan jika fisik para punggawanya masih belum memenuhi ekspektasi yang diinginkan. Dirinya mengatakan bahwa ia belum puas tentang persoalan fisik pemainnya selama berlangsung putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Dalam catatan pelatih jebolan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini, pemain Persib terlihat lebih buas berbahaya di babak pertama. Ia contohkan kepada laga melawan PS TNI, mereka mampu unggul 3-0 di babak pertama, sementara di babak kedua timnya tak mampu menambah gol sama sekali dan terlihat menurunkan tempo permainan sebab menurunnya kondisi fisik.
“Physical fitness belum merasa puas di putaran pertama. Target shoot lebih banyak di babak pertama. Lawan PS TNI, kalau menang kita cenderung menurun terutama 15 menit terakhir. Itu yang enggak puas secara tim, cenderung menurunkan tempo karena penurunan fisik,” beber Yaya saat dihubungi wartawan Senin (29/8).
Lebih lanjut Yaya dengan koordinasi bersama pelatih kepala Jajang Nurjaman akan mencoba memperbaiki hal demikian di putaran kedua. Mereka hanya akan menjalani partai tandang terjauh melawan Mitra Kukar dan PSM Makassar. Ini terhitung lebih ringan dibandingkan putaran pertama yang harus tandang ke Papua.
“Dengan sisa waktu yang ada kita akan evaluasi bahan pertama untuk lebih dari 2014 dan 2015 lebih bagus. Dulu (musim 2014 dan 2015) bisa diperbaiki continue,” ujarnya.
Kondisi turunnya kondisi fisik itu juga diuntungkan oleh kondisi fisik tim rival yang dihadapi Persib setara. Menurutnya kondisi fisik pemain-pemain yang menjadi kontestan TSC terbilang hampir sama. “Fisik hampir sama. Lihat Arema bagus di awal tapi kesini-kesini menurun,” tukasnya.

Pelatih fisik Persib Bandung Yaya Sunarya menerangkan jika fisik para punggawanya masih belum memenuhi ekspektasi yang diinginkan. Dirinya mengatakan bahwa ia belum puas tentang persoalan fisik pemainnya selama berlangsung putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Dalam catatan pelatih jebolan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini, pemain Persib terlihat lebih buas berbahaya di babak pertama. Ia contohkan kepada laga melawan PS TNI, mereka mampu unggul 3-0 di babak pertama, sementara di babak kedua timnya tak mampu menambah gol sama sekali dan terlihat menurunkan tempo permainan sebab menurunnya kondisi fisik.
“Physical fitness belum merasa puas di putaran pertama. Target shoot lebih banyak di babak pertama. Lawan PS TNI, kalau menang kita cenderung menurun terutama 15 menit terakhir. Itu yang enggak puas secara tim, cenderung menurunkan tempo karena penurunan fisik,” beber Yaya saat dihubungi wartawan Senin (29/8).
Lebih lanjut Yaya dengan koordinasi bersama pelatih kepala Jajang Nurjaman akan mencoba memperbaiki hal demikian di putaran kedua. Mereka hanya akan menjalani partai tandang terjauh melawan Mitra Kukar dan PSM Makassar. Ini terhitung lebih ringan dibandingkan putaran pertama yang harus tandang ke Papua.
“Dengan sisa waktu yang ada kita akan evaluasi bahan pertama untuk lebih dari 2014 dan 2015 lebih bagus. Dulu (musim 2014 dan 2015) bisa diperbaiki continue,” ujarnya.
Kondisi turunnya kondisi fisik itu juga diuntungkan oleh kondisi fisik tim rival yang dihadapi Persib setara. Menurutnya kondisi fisik pemain-pemain yang menjadi kontestan TSC terbilang hampir sama. “Fisik hampir sama. Lihat Arema bagus di awal tapi kesini-kesini menurun,” tukasnya.

Enya kang yaya, kedah diperhatoskeun kondisi pisikna.
Ameh teu melenoy dibabak kadua.
Tiasa diakalan ku menu makanan nu punya nu tinggi, nu gaduh daya ledak tinggi tur lami. Seueur da di sunda mah. Sapertos rendang jengkol sareng peuteuy balado. Komo usum ngijih kieu mah, nikmat dituangnw oge….
Pami latihan mah tiasa ku permainan ucing sumput, atanapi ngagandong beban. Conto: kim ngagandong vujovik atanapi van dijk, ameh tiasa cepat pertumbuhana kanggo pemain ni kirang jangkung. Janten jangkungna vujovik tiasa menular ka pemain nu pondok.
Mugia katampi,,,
Aduh karunya atuh ka kim ngagandong vujovic mah mang hahaha
Ai si kim ngagandong di vujovic mah ngadon beuki beke siga budak TK ath mang..ngadon bobogaan wh ngke th nu manjangan..eh punten jd kmn wae…heuheu
ih aa kim meni kasep neng bogoh da
lope lah ka aa kim….
Ai ka akang bogoh teu neng?