Yanto Kemungkinan Belum Turun Lawan Mantan Tim
Monday, 14 March 2016 | 19:46
Nama Rudolf Yanto Basna mendadak terkenal ketika performa apiknya di lini belakang mampu membawa Mitra Kukar juara Jenderal Sudirman Cup. Dia pun diganjar dengan gelar pribadi berupa pemain terbaik. Sayang kebersamaan dia dengan Naga Mekes sudah usai dan kini dia memilih hijrah ke Persib Bandung. Uniknya, Yanto harus langsung menghadapi mantan tim di laga pembuka Piala Bhayangkara, Kamis (17/3) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat.
Meski begitu dia tidak yakin akan langsung diturunkan oleh Dejan Antonic. Karena dia baru bergabung dengan tim sehingga butuh proses untuk adaptasi serta kebugaran fisiknya yang belum ideal. “Belum tahu, harus berpikir lagi jadi pembenahan kondisi karena baru bergabung juga tadi untuk pertandingan tanggal 17 (lawan Mitra Kukar),” ujar pemain asal Papua itu di Football Plus Arena, Senin (14/3).
Mantan anggota tim nasional Indonesia U-19 itu memang belum memahami filosofi permainan Persib di bawah asuhan Dejan. Dia pun butuh waktu untuk terbiasa dengan taktik yang diterapkan oleh pria asal Serbia tersebut. Namun mengenai komunikasi dengan rekan-rekan setimnya, Yanto mengaku dia tidak menemukan kendala. Karena Atep dan kawan-kawan pun menyambutnya dengan tangan terbuka.
“Tidak menyangka ya, sama senior-senior mereka tadi enak dan welcome. Jadi saya beradaptasi lagi dengan nyaman,” tuturnya.
Mahasiswa di salah satu universitas negeri di Yogyakarta itu pun kemungkinan harus menunda debutnya. Padahal Yanto sudah gatal ingin berlaga di hadapan bobotoh yang punya fanatisme tinggi dalam mendukung Maung Bandung berlaga. Dia mulai terpacu untuk segera bergabung dengan Persib ketika menyaksikan laga kontra PS Polri di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada Sabtu lalu.
“Saya kemarin nonton di Bekasi, dukungan bobotoh luar biasa. Jadi motivasi juga buat saya bukan beban yah,” pungkasnya.

Nama Rudolf Yanto Basna mendadak terkenal ketika performa apiknya di lini belakang mampu membawa Mitra Kukar juara Jenderal Sudirman Cup. Dia pun diganjar dengan gelar pribadi berupa pemain terbaik. Sayang kebersamaan dia dengan Naga Mekes sudah usai dan kini dia memilih hijrah ke Persib Bandung. Uniknya, Yanto harus langsung menghadapi mantan tim di laga pembuka Piala Bhayangkara, Kamis (17/3) mendatang di Stadion Si Jalak Harupat.
Meski begitu dia tidak yakin akan langsung diturunkan oleh Dejan Antonic. Karena dia baru bergabung dengan tim sehingga butuh proses untuk adaptasi serta kebugaran fisiknya yang belum ideal. “Belum tahu, harus berpikir lagi jadi pembenahan kondisi karena baru bergabung juga tadi untuk pertandingan tanggal 17 (lawan Mitra Kukar),” ujar pemain asal Papua itu di Football Plus Arena, Senin (14/3).
Mantan anggota tim nasional Indonesia U-19 itu memang belum memahami filosofi permainan Persib di bawah asuhan Dejan. Dia pun butuh waktu untuk terbiasa dengan taktik yang diterapkan oleh pria asal Serbia tersebut. Namun mengenai komunikasi dengan rekan-rekan setimnya, Yanto mengaku dia tidak menemukan kendala. Karena Atep dan kawan-kawan pun menyambutnya dengan tangan terbuka.
“Tidak menyangka ya, sama senior-senior mereka tadi enak dan welcome. Jadi saya beradaptasi lagi dengan nyaman,” tuturnya.
Mahasiswa di salah satu universitas negeri di Yogyakarta itu pun kemungkinan harus menunda debutnya. Padahal Yanto sudah gatal ingin berlaga di hadapan bobotoh yang punya fanatisme tinggi dalam mendukung Maung Bandung berlaga. Dia mulai terpacu untuk segera bergabung dengan Persib ketika menyaksikan laga kontra PS Polri di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada Sabtu lalu.
“Saya kemarin nonton di Bekasi, dukungan bobotoh luar biasa. Jadi motivasi juga buat saya bukan beban yah,” pungkasnya.

Mana ieu anu karomen “Aing mirip Basna”, teu cara diberita si carlos Belencoso.
Basna mh wajib dkontrak jangka panjang bisi dcokot ku tim lain,diganjar kontrak 4 tahun pantes pisan c Basna mh,geus kabukti maenna hade najan ngora keneh oge
Uwing mirip mas yanto basna
Wah hebat lah manajemen rekrut striker & stopper nomer wahid. Kantun playmaker weh nu kelasna di atas FU & MK. Edun weh persib. Sponsor bungah bobotoh bungah. Persib mah ulah dibatas 10 milyar kan seueur sponsor. Dibatasi mah kumaha ngelehkeun cina 1 pemain dibayar satrilyun
emang kadi kitu mang pembatasanna..?
ku belegug mun jadi teh.. kuduna di subsidi keur ngadatangkeun pemaen top kelas dunia meh transfer elmu ka pamaen lokal
iya harus nya ada pengecualian buat club yg sudah mapan mh … boleh d atas 10 miliyar
Slmt datang YANTO BASNA semoga sukses membawa Persib Juara,ksh kontrak panjang buat nya
Selamat datang kaka rudolph yanto basna semoga bisa memberikan trend positif untuk persib, yanto basna layak kontrak durasi jangka panjang usia 20th kemampuan ok, bravo persib
Aset persib jeung indonesia. cing betah di Bandung kasep
siap siap sahar ginananjar untuk memengut bola digawang sendiri, , , ,
Meuni muringkak ninggali photona, kuat ka diketrukeun eta tanaga mas Yanto, kesang na nepi ka muncrat kitu.
Gusti….