Yandi Sofyan: Mental Rekan-rekan Sudah Kembali Normal
Monday, 15 June 2015 | 12:31
indonesiaBermain kurang maksimal dalam laga semi final ajang SEA Games 2015 menghadapi Thailand U-23 hingga kekalahan pun menghampiri, Yandi Sofyan mengaku siap bila diturunkan kembali memperebutkan medali perunggu. Lawan yang akan dihadapi adalah Vietnam U-23, di National Stadium, Singapora, Senin (15/6) malam.
Yandi sangat menyangkan target emas tidak tercapai. Kendati demikian ada peluang untuk menyumbang perunggu untuk Indonesia di ajang dua tahunan itu. “Saya siap bila diturunkan engga dapat emas seenggaknya kita bisa dapat perungu,” katanya pada Senin (15/6)
Adik kandung dari Zaenal Arif ini juga ikut mengabarkan, bila kondisi terakhir rekan-rekannya sudah kembali normal dan mencoba melupakan kekalahan telak atas Thailand. Yandi menuturkan pasca ditekuk di semi final Paulo Sitanggang dan kolega cukup terpukul dan kecewa.
“Kemarin sesudah pertandingn semuanya merasa terpukul dan kecewa, tapi sekarang suasana sudah kembali normal dan kita siap untuk menghadapi vietnam nanti,” kabarnya.
Aji Santoso sebagai pelatih kepala sudah cukup memberikan terapi moril untuk anak asuhannya. Yandi mengatakan bila Aji terus memompa semangat dan motivasi bertanding agar bisa bangkit pada pertandingan perebutan tempat ketiga. “Coach Aji memberi semangat kepada para pemain, kalau kita masih ada satu pertandingan dan harus menang,” ujar pemain pemilik nomor 11 di timnas muda.

indonesiaBermain kurang maksimal dalam laga semi final ajang SEA Games 2015 menghadapi Thailand U-23 hingga kekalahan pun menghampiri, Yandi Sofyan mengaku siap bila diturunkan kembali memperebutkan medali perunggu. Lawan yang akan dihadapi adalah Vietnam U-23, di National Stadium, Singapora, Senin (15/6) malam.
Yandi sangat menyangkan target emas tidak tercapai. Kendati demikian ada peluang untuk menyumbang perunggu untuk Indonesia di ajang dua tahunan itu. “Saya siap bila diturunkan engga dapat emas seenggaknya kita bisa dapat perungu,” katanya pada Senin (15/6)
Adik kandung dari Zaenal Arif ini juga ikut mengabarkan, bila kondisi terakhir rekan-rekannya sudah kembali normal dan mencoba melupakan kekalahan telak atas Thailand. Yandi menuturkan pasca ditekuk di semi final Paulo Sitanggang dan kolega cukup terpukul dan kecewa.
“Kemarin sesudah pertandingn semuanya merasa terpukul dan kecewa, tapi sekarang suasana sudah kembali normal dan kita siap untuk menghadapi vietnam nanti,” kabarnya.
Aji Santoso sebagai pelatih kepala sudah cukup memberikan terapi moril untuk anak asuhannya. Yandi mengatakan bila Aji terus memompa semangat dan motivasi bertanding agar bisa bangkit pada pertandingan perebutan tempat ketiga. “Coach Aji memberi semangat kepada para pemain, kalau kita masih ada satu pertandingan dan harus menang,” ujar pemain pemilik nomor 11 di timnas muda.
