Yakin Liga 1 2020 Dilanjutkan, Robert Belum Pikirkan Musim Depan
Monday, 19 October 2020 | 19:02
Kelanjutan kompetisi musim 2020 masih belum jelas dan ada kemungkinan baru bisa bergulir pada Januari 2021. Skenario terburuk ialah Liga 1 2020 dibatalkan dan langsung memulai musim baru. Namun demikian, Robert Rene Alberts belum mau memikirkan itu dan yakin liga akan diteruskan.
“Tidak, kami tak memikirkan itu karena kami masih percaya, apapun formatnya, itu akan dimulai lagi pada 2020. Karena itu berdasarkan semua kabar yang kami terima,” tutur pria asal Belanda tersebut ketika diwawancara secara virtual, Senin (19/10).
Dari informasi yang dihimpunnya, liga akan mendapat restu untuk dilanjutkan jika Pilkada selesai digelar. Pemilihan Kepala Daerah sendiri diselenggarakan serentak pada bulan Desember. Menurutnya masih ada waktu melanjutkan sisa liga musim ini, meski dengan format berbeda sebelum musim baru dimainkan.
“Dan seperti yang sudah dikatakan, indikasi terkuat untuk saat ini adalah setelah Pilkada, polisi akan memberi izin soal penyelenggaraan liga atau juga turnamen pada Januari, Februari, dan mungkin juga hingga Maret. Kami fokus untuk itu saat ini,” terang dia.
Kompetisi di Indonesia menjadi liga yang paling lama untuk bergulir kembali sejak wabah covid-19 melanda. Negara lain sudah mulai melanjutkan liga bahkan kompetisi di Eropa pun telah memasuki musim baru. Situasinya adalah karena pihak kepolisian belum mengizinkan laga digelar lantaran fokus mengamankan Pilkada.
“Sambil menanti para ilmuan melakukan percobaan, kegiatan olahraga di seluruh dunia sudah dilanjutkan, tapi untuk di Indonesia ada kegiatan politik yang diutamakan. Meski PSSI dan LIB sudah menyetujui liga boleh dilanjutkan tapi pihak otoritas lain masih bisa membatalkannya,” jelasnya.
“Kalian tak akan melihat ini di negara lain, ini berbeda. Jika liga berjalan, polisi yang harus mengikuti instruksi. Tapi di sini berbeda, itu yang saya katakan tadi, struktur politiknya berbeda dan kami harus menerimanya karena ini budaya di negara ini,” tukasnya.

Kelanjutan kompetisi musim 2020 masih belum jelas dan ada kemungkinan baru bisa bergulir pada Januari 2021. Skenario terburuk ialah Liga 1 2020 dibatalkan dan langsung memulai musim baru. Namun demikian, Robert Rene Alberts belum mau memikirkan itu dan yakin liga akan diteruskan.
“Tidak, kami tak memikirkan itu karena kami masih percaya, apapun formatnya, itu akan dimulai lagi pada 2020. Karena itu berdasarkan semua kabar yang kami terima,” tutur pria asal Belanda tersebut ketika diwawancara secara virtual, Senin (19/10).
Dari informasi yang dihimpunnya, liga akan mendapat restu untuk dilanjutkan jika Pilkada selesai digelar. Pemilihan Kepala Daerah sendiri diselenggarakan serentak pada bulan Desember. Menurutnya masih ada waktu melanjutkan sisa liga musim ini, meski dengan format berbeda sebelum musim baru dimainkan.
“Dan seperti yang sudah dikatakan, indikasi terkuat untuk saat ini adalah setelah Pilkada, polisi akan memberi izin soal penyelenggaraan liga atau juga turnamen pada Januari, Februari, dan mungkin juga hingga Maret. Kami fokus untuk itu saat ini,” terang dia.
Kompetisi di Indonesia menjadi liga yang paling lama untuk bergulir kembali sejak wabah covid-19 melanda. Negara lain sudah mulai melanjutkan liga bahkan kompetisi di Eropa pun telah memasuki musim baru. Situasinya adalah karena pihak kepolisian belum mengizinkan laga digelar lantaran fokus mengamankan Pilkada.
“Sambil menanti para ilmuan melakukan percobaan, kegiatan olahraga di seluruh dunia sudah dilanjutkan, tapi untuk di Indonesia ada kegiatan politik yang diutamakan. Meski PSSI dan LIB sudah menyetujui liga boleh dilanjutkan tapi pihak otoritas lain masih bisa membatalkannya,” jelasnya.
“Kalian tak akan melihat ini di negara lain, ini berbeda. Jika liga berjalan, polisi yang harus mengikuti instruksi. Tapi di sini berbeda, itu yang saya katakan tadi, struktur politiknya berbeda dan kami harus menerimanya karena ini budaya di negara ini,” tukasnya.
