Wildansyah Berpeluang Dipermanenkan Borneo FC
Tuesday, 08 January 2019 | 18:56
Kisah back senior Persib Wildansyah masih teka-teki di Persib. Kembali ke tim setelah selesai masa peminjaman di Borneo FC, ia digoda untuk dipermanenkan klub berjuluk Pesut Etam itu untuk musim selanjutnya (2019).
Wildansyah mengaku menjalin komunikasi intens bersama manajemen Borneo. Ia pula menyebut klub asal Samarinda itu adalam yang paling serius memboyongnya dari tanah Pasundan.
“Kalau sama Borneo sudah ada (tawaran), berapa lamanya belum diterangkan. Paling intens memang Borneo, yang paling serius Borneo,” jelas Wildansyah.
Dipinjamkan selama setengah musim kompetisi, bersama Borneo FC Wildan mendapatkan kesempatan bermain banyak. Hampir di setiap laga dirinya selalu diandalkan dengan total menit bermain 1454 di 17 pertandingan, mencetak dua gol.
Baginya, Kota Samarinda tidak asing, ia pernah menjadi bagian dari klub Persisam Putera Samarinda 2012-2013 lalu.
“Selama di Borneo dapat pengalaman juga ya, bisa bantu tim, Alhamdulillah bisa cetak gol, bisa bantu Borneo dan dapat keluarga baru, sebenarnya pernah di sana juga dan bisa bantu, jadi mereka juga support saya pas datang lagi,” beber Wildan.

Kisah back senior Persib Wildansyah masih teka-teki di Persib. Kembali ke tim setelah selesai masa peminjaman di Borneo FC, ia digoda untuk dipermanenkan klub berjuluk Pesut Etam itu untuk musim selanjutnya (2019).
Wildansyah mengaku menjalin komunikasi intens bersama manajemen Borneo. Ia pula menyebut klub asal Samarinda itu adalam yang paling serius memboyongnya dari tanah Pasundan.
“Kalau sama Borneo sudah ada (tawaran), berapa lamanya belum diterangkan. Paling intens memang Borneo, yang paling serius Borneo,” jelas Wildansyah.
Dipinjamkan selama setengah musim kompetisi, bersama Borneo FC Wildan mendapatkan kesempatan bermain banyak. Hampir di setiap laga dirinya selalu diandalkan dengan total menit bermain 1454 di 17 pertandingan, mencetak dua gol.
Baginya, Kota Samarinda tidak asing, ia pernah menjadi bagian dari klub Persisam Putera Samarinda 2012-2013 lalu.
“Selama di Borneo dapat pengalaman juga ya, bisa bantu tim, Alhamdulillah bisa cetak gol, bisa bantu Borneo dan dapat keluarga baru, sebenarnya pernah di sana juga dan bisa bantu, jadi mereka juga support saya pas datang lagi,” beber Wildan.

soklah sing betah di sabrang…
Soklah sing geura kaditu…