Widodo Ungkap Strateginya Matikan Alur Bola Persib
Monday, 03 June 2013 | 20:37Tidak seperti biasanya, pelatih Gresik United Widodo C Putro tidak menurunkan dua pilarnya, Ahmad Sembiring dan Agus Indra. Ternyata itu adalah salah satu strategi jitunya untuk menghadapi Persib Bandung.
Sebagai gantinya, Widodo malah menempatkan seorang stopper, Lan Bastian untuk beroperasi di gelandang bertahan. Tujuannya adalah untuk mematikan laju bola Persib. Hasilnya menggembirakan, secara permainan GU menguasai pertandingan dan menghasilkan kemenangan 2-1 atas Persib.
“Kita udah beberapa kali pertandingan kita sering memainkan (Ahmad) Sembiring sama Agus Indra. Ini otak serangan ini selain dari flank, mereka (Persib) juga dari tengah. Makanya flank kita matikan, tengah juga harus kita matikan. Makanya saya di situ pasang Lan Bastian yang biasa berposisi sebagai stopper. Makanya ketika ada bola, Lan Bastian selalu menang,” ulas Widodo di hadapan wartawan usai pertandingan di Stadion Petrokimia, Senin (3/6).
Widodo pun mengistruksikan anak asuhnya untuk bermain dalam tempo cepat. Hal itu untuk memanfaatkan faktor kelelahan tim lawan yang memiliki masa recovery sempit. Dan kemauan keras pasukan Laskar Joko samudro untuk memenangkan pertandingan, setelah 4 laga tanpa kemenangan, menjadi salah satu kunci sukses.
“Kunci kemenangan ini, satu kemauan pemain untuk memenangkan pertandingan. Kedua disiplin posisi. Ketiga konsisten dalam menjalankan taktik dan strategi,” ungkapnya.

Tidak seperti biasanya, pelatih Gresik United Widodo C Putro tidak menurunkan dua pilarnya, Ahmad Sembiring dan Agus Indra. Ternyata itu adalah salah satu strategi jitunya untuk menghadapi Persib Bandung.
Sebagai gantinya, Widodo malah menempatkan seorang stopper, Lan Bastian untuk beroperasi di gelandang bertahan. Tujuannya adalah untuk mematikan laju bola Persib. Hasilnya menggembirakan, secara permainan GU menguasai pertandingan dan menghasilkan kemenangan 2-1 atas Persib.
“Kita udah beberapa kali pertandingan kita sering memainkan (Ahmad) Sembiring sama Agus Indra. Ini otak serangan ini selain dari flank, mereka (Persib) juga dari tengah. Makanya flank kita matikan, tengah juga harus kita matikan. Makanya saya di situ pasang Lan Bastian yang biasa berposisi sebagai stopper. Makanya ketika ada bola, Lan Bastian selalu menang,” ulas Widodo di hadapan wartawan usai pertandingan di Stadion Petrokimia, Senin (3/6).
Widodo pun mengistruksikan anak asuhnya untuk bermain dalam tempo cepat. Hal itu untuk memanfaatkan faktor kelelahan tim lawan yang memiliki masa recovery sempit. Dan kemauan keras pasukan Laskar Joko samudro untuk memenangkan pertandingan, setelah 4 laga tanpa kemenangan, menjadi salah satu kunci sukses.
“Kunci kemenangan ini, satu kemauan pemain untuk memenangkan pertandingan. Kedua disiplin posisi. Ketiga konsisten dalam menjalankan taktik dan strategi,” ungkapnya.

Anu salah mah anu milih pelatih brow
Haaahhhh….Djanur…pelatih waduk,ganti…ganti…ganti…
nu jelas mah katinggali pemain GU lebih bersemangat maenna motivasi hayang meunang katinggali te jiga pemaen urang letooy
Aduh” silih nyalahkeun cing atuch dewasa saeutik ngomong bobotoh persib ari meunang tp mun eleh murang maring jiga jelema geuring yakinlah mun persib d latih ku ente” pasti juara ka hiji d tukang
Wkwkwkwkkwk
Duhhh kang janur,kumaha yeuh!geuning beuki dieu teh lain beuki alus kalah beuki petot permainan Persib teh,haben we evaluasi bari jeung euweuh hasilna