Widodo CP Sayangkan Timnya kebobolan Di Menit Akhir
Saturday, 30 April 2016 | 23:51
Laga emosional bagi pelatih Sriwijaya FC (SFC) Widodo Cahyono Putra dalam laga timnya melawan tuan rumah Persib Bandung di Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Sabtu (30/4) dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC). Dirinya dihantui rasa kekalahan tahu jika rekor Persib selalu menang atas SFC jika bermain dihadapan suporternya sendiri. Ditambah sepanjang laga Laskar Wong Kito ditekan habis oleh Maung Bandung.
Meski demikian Widodo mengapresiasi usaha anak-anak asuhannya mampu unggul hingga akhir babak kedua sebelum disamakan gol Tantan. Menurutnya Supardi cs. bermain disiplin dan melaksanakan perannya dengan baik sesuai instruksinya.
“Pertandingan awal ini sangat penuh emosional karena tim dalam pressure akan kalah. Tapi saya senang bangga sama pemain saya. Mereka bermain disiplin sampai menit akhir laksanakan taktik strategi,” beber Widodo dalam jumpa pers usai laga.
Eks. Pelatih Gresik United itu menyangakan gol yang terjadi di injury time babak kedua oleh Tantan ke gawang Teja Paku Alam . Dirinya mengakui Fachrudin cs. lengah dan mulai kurang konsentrasi mengingat waktu sudah hampir habis.
“Tapi gol terakhir itu memang disayangkan, sepak bola begitu memang dinamis, kita ada kelengahan dan bisa dimanfaatkan karena tuan rumah pasti terus menyerang,” imbuhnya.

Laga emosional bagi pelatih Sriwijaya FC (SFC) Widodo Cahyono Putra dalam laga timnya melawan tuan rumah Persib Bandung di Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Sabtu (30/4) dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC). Dirinya dihantui rasa kekalahan tahu jika rekor Persib selalu menang atas SFC jika bermain dihadapan suporternya sendiri. Ditambah sepanjang laga Laskar Wong Kito ditekan habis oleh Maung Bandung.
Meski demikian Widodo mengapresiasi usaha anak-anak asuhannya mampu unggul hingga akhir babak kedua sebelum disamakan gol Tantan. Menurutnya Supardi cs. bermain disiplin dan melaksanakan perannya dengan baik sesuai instruksinya.
“Pertandingan awal ini sangat penuh emosional karena tim dalam pressure akan kalah. Tapi saya senang bangga sama pemain saya. Mereka bermain disiplin sampai menit akhir laksanakan taktik strategi,” beber Widodo dalam jumpa pers usai laga.
Eks. Pelatih Gresik United itu menyangakan gol yang terjadi di injury time babak kedua oleh Tantan ke gawang Teja Paku Alam . Dirinya mengakui Fachrudin cs. lengah dan mulai kurang konsentrasi mengingat waktu sudah hampir habis.
“Tapi gol terakhir itu memang disayangkan, sepak bola begitu memang dinamis, kita ada kelengahan dan bisa dimanfaatkan karena tuan rumah pasti terus menyerang,” imbuhnya.

Asa masih kurang greget keneh eung seranganna, jauh waktu dilatih kang janur
Setuju..menurut saya Persib hnya perlu main sabar dari kaki ke kaki dengan dikomandoi oleh robertino pugliara khususnya supaya belencoso bisa lebih ‘hidup’..sektor lainnya,Persib ,sdh cukup OK
SFC negative foodball teu rame aaahh…
Persib VS Pesib (SFC) itu mah teu rame aaahh…