Widodo Akui Strateginya Terbaca Persib
Thursday, 21 September 2017 | 18:45
Persib Bandung harus kembali gagal memetik angka penuh di kandang sendiri usai ditahan Bali United, 0-0, di Si Jalak Harupat, Kamis (21/9/2017). Mampu kuasai pertandingan dan ciptakan peluang, Ezechiel N’Douassel dkk gagal tembus gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan sejak babak pertama strateginya sudah terbaca lawan. Persib berhasil melakukan pressing tinggi hingga mereka selalu mematahkan serangan timnya. Kondisi itu membuat permainannya tidak berkembang.
“Ada taktik strategi dan Persib sudah baca permainan kami dan patahkan serangan kami dengan memberikan pressing dari tengah dan itu menjadi kesulitan buat kami,” kata Widodo dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Widodo memaparkan timnya juga punya cara menghentikan tuan rumah dengan cara sama. Meski serangan Persib tertumpu di sayap kendati demikian, bukan sektor sayap yang diredam melainkan lini tengah yang dibuat tidak bisa lancarkan umpan-umpan ke sektor sayap.
“Tentu kami juga punya taktik strategi dan evaluasi Persib, serangan Persib tertumpu di sayap, tapi bukan sayap yang kita redam tapi asal bola yang diganggu dari tengah ke depan tidak akurasi. Kalau lolos baru kunci di sayap mereka,” bebernya.
Strategi sama yang dijalankan kedua tim buat pertandingan berjalan alot dan membosankan. Tidak ada gol tidak ada kemenangan. Hasil ini tetap membuat Bali United menguntit pemuncak klasemen Bhayangkara FC.

Persib Bandung harus kembali gagal memetik angka penuh di kandang sendiri usai ditahan Bali United, 0-0, di Si Jalak Harupat, Kamis (21/9/2017). Mampu kuasai pertandingan dan ciptakan peluang, Ezechiel N’Douassel dkk gagal tembus gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan sejak babak pertama strateginya sudah terbaca lawan. Persib berhasil melakukan pressing tinggi hingga mereka selalu mematahkan serangan timnya. Kondisi itu membuat permainannya tidak berkembang.
“Ada taktik strategi dan Persib sudah baca permainan kami dan patahkan serangan kami dengan memberikan pressing dari tengah dan itu menjadi kesulitan buat kami,” kata Widodo dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Widodo memaparkan timnya juga punya cara menghentikan tuan rumah dengan cara sama. Meski serangan Persib tertumpu di sayap kendati demikian, bukan sektor sayap yang diredam melainkan lini tengah yang dibuat tidak bisa lancarkan umpan-umpan ke sektor sayap.
“Tentu kami juga punya taktik strategi dan evaluasi Persib, serangan Persib tertumpu di sayap, tapi bukan sayap yang kita redam tapi asal bola yang diganggu dari tengah ke depan tidak akurasi. Kalau lolos baru kunci di sayap mereka,” bebernya.
Strategi sama yang dijalankan kedua tim buat pertandingan berjalan alot dan membosankan. Tidak ada gol tidak ada kemenangan. Hasil ini tetap membuat Bali United menguntit pemuncak klasemen Bhayangkara FC.

Musim depan……..rekrut coach Widodo..
Tah ieu nu waras mah…. Da loba pelatih alus teh???
edan! hade pisan pelatih aing bisa maca strategi lawan, pijuaraeun suganmah ha ha ha
Persib goreng pecat kabeh pelatih. Emral jose out lah. Teu penting aya di persib ge
Kurang gereget maen na , melenoy!!! Duka masalah naon naon na mah… eta lapang asa gegerenjilan kitu, bola na jadi teu ngageleser, jiga nu teas lapang teh. Perwatan na kurang meren nya…
LAH SOK ARALUS PISAN WAOS NATEH TEMPO MARANEH MAEN MAH BIEUNG ALUS BIEUNG BISA
Kurang ngotot maena…maenya dilembur sorangan euweu kawani kitu.so douzel kuat amek2kan…nu lain maena te ngotot….lamun mlehoy kitu mah jauh pisan kana hasil nu alus…cik atuh maen di lembur mah pake tanaga tej hadeuuuhhhh….
kelemahan pemain tidak ngotot, berani, keras
main aman, jadi selalu kalah duel
terlalu show sendiri, styles, teu ngotot, kerjasama kurang
tugas pelatih moles mere instruksi
musim hareup persib butuh pelatih jeung pemain anu ngotot lain anu bisa show
Pemain nu teu boga hate persib mah mending di piceun weh.percuma di bayar mahal tpi eweh kontribusina buat persib.tim sekelas persib tidak pantas di papan tengah.harusnya ada di papan atas.ironis pisan.piceunan weh pemain nu letoy mah.