Wander Luiz Minta Nomor 9, Bagaimana dengan Esteban Vizcarra
Monday, 13 January 2020 | 10:08
Wander Luiz meminta nomor punggung 9 untuk dikenakannya dalam Turnamen Asia Challenge di Malaysia. Sementara diketahui jika nomor 9 itu bertuan oleh Esteban Vizcarra. Keberadaan Vizcarra pun menjadi tanda tanya.
Asisten pelatih Persib Yaya Sunarya juga belum mengetahui keputusan Robert Alberts tentang keterlibatannya di turnamen Malaysia dan keberlanjutannya bersama Persib.
“Kemarin coba kontak sama coach (Robert Alberts) tapi saya belum coba komunikasi lagi. Belum tahu ya, sayanya belum telepon coach lagi, maksudnya sudah telepon tapi lupa enggak nanya Esteban,” kata Yaya.
Saat mulai diliburkannya tim Desember lalu, Esteban dikabarkan bergegas pergi untuk berlibur ke kampung halamannya di Argentina bersama istri dan anaknya.
“Rencana awal, waktu itu belum ada konfirmasi buat Esteban, ikut atau enggak, dia keburu pulang setelah pembubaran tim. Dia langsung pulang dengan keluarganya karena harus mengurus visa,” beber Yaya.
Selain nomor 9 yang diminta Wander Luis kepada kitman, Joel Vinicius pun meminta nomor 94 yang memang tersedia di tim Persib. Dua pemain asal Brasil itu sedang menjalani seleksi di tim atas rekomendasi Robert Alberts.

Wander Luiz meminta nomor punggung 9 untuk dikenakannya dalam Turnamen Asia Challenge di Malaysia. Sementara diketahui jika nomor 9 itu bertuan oleh Esteban Vizcarra. Keberadaan Vizcarra pun menjadi tanda tanya.
Asisten pelatih Persib Yaya Sunarya juga belum mengetahui keputusan Robert Alberts tentang keterlibatannya di turnamen Malaysia dan keberlanjutannya bersama Persib.
“Kemarin coba kontak sama coach (Robert Alberts) tapi saya belum coba komunikasi lagi. Belum tahu ya, sayanya belum telepon coach lagi, maksudnya sudah telepon tapi lupa enggak nanya Esteban,” kata Yaya.
Saat mulai diliburkannya tim Desember lalu, Esteban dikabarkan bergegas pergi untuk berlibur ke kampung halamannya di Argentina bersama istri dan anaknya.
“Rencana awal, waktu itu belum ada konfirmasi buat Esteban, ikut atau enggak, dia keburu pulang setelah pembubaran tim. Dia langsung pulang dengan keluarganya karena harus mengurus visa,” beber Yaya.
Selain nomor 9 yang diminta Wander Luis kepada kitman, Joel Vinicius pun meminta nomor 94 yang memang tersedia di tim Persib. Dua pemain asal Brasil itu sedang menjalani seleksi di tim atas rekomendasi Robert Alberts.

kop heug kagok 100keun teu nanaon hhe
bungkus no 9! eta balad mang wender siga pemaen smackdown alus jang nyingsieunan si riko simanjuntak!
Boa teuing si riko simanjuntak ka Persib, kumaha tah?
teu kumamaha
Can ge resmi, geus punta penta nomor, kmh mun jadi, tarimakeun wae atuh rek nomor sabaraha ge. 81 (8+1 = 9)
bisa oge no 45 4+5 = 9
Pelatih na ge telat datang.
Kumaha rek parele ieu urusan bah?
Persib mah siga tukang loak di Tegalega.. jual beli tuker tambah.., nu penting…
Berekeun no 9A.
Mun esteban milu ka malangsia pake 9B.
Kitu wae meni rungsing.
No kaos di ributkeun. Maen weh sing aralus. Ke geh nu goreng mah ngelehan rek di bere no baraha wae geh narima.
hahaha, jiga nomor imah wae mang
Menghadapi kompetisi 2020 tidak perlu menambah pemain kecuali eze benar2 keluar, jika mau tambah spaso masuk striker lokal rasa asing plus ferdinand sinaga, kembangkan pemain yang ada, beri kepercayaan, beri kesempatan.
Esteban masih bertahan, jadi persib teu terlalu banyak berubah, insya Alloh bakal kuat, chemistry na geus lumayan tahun kamari tinggal di tingkat keun. Tong soak ku klub batur pemain di rarombak total ti nol deui. Hidup persib
Sikasep leres pisan..Persibsalawasna..
Mungkin maksudaya kenapa ga beli pemain yg sudah ada didepan mata dan kita sudah tahu kualitasnya. Ada apa sebenarnya? Atau karena pemain yg didepan mata terlalu mahal atau ada faktor lainnya. Soalnya untuk striker lokal aja nganbilnya dari liga 2, bobotoh langsung berasumsi karena harganya murah!!! Kalau tiap musim gambling terus kapan juarana, mungkin peluang itu ada tapi kecil..
Saya setuju PERSIB ga perlu dirombak total dan beli 2-atau 3 pemain saja tapi tolong pembeliannya yg BERKUALITAS sekalian, jangan seperti pembelian Lopicic, mihelic, kevin dll
Maen nu aralus karek mnta no…