Wacana Tim Harus Miliki Pemain U-21, Ini Kata Janur
Saturday, 15 August 2015 | 19:37
Beberapa wacana mengenai regulasi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2016 yang sedang digodok memunculkan aspirasi-aspirasi baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Namun regulasi tersebut masih harus dipertimbangkan antara PT Liga Indonesia dengan para kontestan ISL, termasuk di dalamnnya persetujuan para pemilik klub, pelatih dan pemain.
Tempo lalu muncul wacana regulasi mengenai kontrak dan manajemen keuangan klub. Sebanyak 3 opsi disodorkan, yaitu Financial Fair Play, Budgeting Cap dan Salary Cap. Kemudian muncul kembali regulasi modifikasi pertemuan pertandingan tim, yang asalnya melakukan pertandingan dua kali kandang dua kali tandang menjadi satu kali kandang dan satu kali tandang.
Lebih lanjut, kini dikatakan pelatih Persib Jajang Nurjaman, adanya wacana regulasi baru yang bakal dipertimbangkan dalam pertemuan PT LI dan pihak klub nanti. Wacana tersebut adalah pemberlakuan rekrutan pemain junior U-21 dalam sebuah klub yang memilki kekuatan 30 pemain.
“Kalau untuk turnamen ini (Piala Presiden) kita jalan dengan yang ada, kalau untuk kompetisi ISL nanti baru kita berpikir regenerasi. Apalagi ada regulasi baru, tim yang memiliki jumlah 30 pemain, harus ada 6 pemain diantaranya yang berumur di bawah usia 21,” beber Janur.
Wacana regulasi tersebut tentu menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Persib, mengingat kini tak ada satu pun pemain di bawah usia 21 yang merumput bersama skuat arahan Jajang Nurjaman. “Minus kita kan memang tidak ada pemain U-21, hanya punya 3 pemain asing dan 19 pemain lokal. Tapi regulasi itu baru mau diterapkan di ISL 2016,” akunya.
Menurut Janur, regulasi adanya pemain belia di sebuah tim cukup positif untuk kemajuan sepak bola tanah air. Pemain-pemain muda bisa lebih terekspose untuk perkuat Timnas di kemudian hari. “Regulasi itu bagus positif dalam rangka pembinaan memunculkan pemain yang berpotensi,” serunya.


Beberapa wacana mengenai regulasi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2016 yang sedang digodok memunculkan aspirasi-aspirasi baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Namun regulasi tersebut masih harus dipertimbangkan antara PT Liga Indonesia dengan para kontestan ISL, termasuk di dalamnnya persetujuan para pemilik klub, pelatih dan pemain.
Tempo lalu muncul wacana regulasi mengenai kontrak dan manajemen keuangan klub. Sebanyak 3 opsi disodorkan, yaitu Financial Fair Play, Budgeting Cap dan Salary Cap. Kemudian muncul kembali regulasi modifikasi pertemuan pertandingan tim, yang asalnya melakukan pertandingan dua kali kandang dua kali tandang menjadi satu kali kandang dan satu kali tandang.
Lebih lanjut, kini dikatakan pelatih Persib Jajang Nurjaman, adanya wacana regulasi baru yang bakal dipertimbangkan dalam pertemuan PT LI dan pihak klub nanti. Wacana tersebut adalah pemberlakuan rekrutan pemain junior U-21 dalam sebuah klub yang memilki kekuatan 30 pemain.
“Kalau untuk turnamen ini (Piala Presiden) kita jalan dengan yang ada, kalau untuk kompetisi ISL nanti baru kita berpikir regenerasi. Apalagi ada regulasi baru, tim yang memiliki jumlah 30 pemain, harus ada 6 pemain diantaranya yang berumur di bawah usia 21,” beber Janur.
Wacana regulasi tersebut tentu menjadi sebuah pekerjaan rumah bagi Persib, mengingat kini tak ada satu pun pemain di bawah usia 21 yang merumput bersama skuat arahan Jajang Nurjaman. “Minus kita kan memang tidak ada pemain U-21, hanya punya 3 pemain asing dan 19 pemain lokal. Tapi regulasi itu baru mau diterapkan di ISL 2016,” akunya.
Menurut Janur, regulasi adanya pemain belia di sebuah tim cukup positif untuk kemajuan sepak bola tanah air. Pemain-pemain muda bisa lebih terekspose untuk perkuat Timnas di kemudian hari. “Regulasi itu bagus positif dalam rangka pembinaan memunculkan pemain yang berpotensi,” serunya.

teu kudu rungsing mang janur, pan rea ti diklat nu harade kantun daftar keun asal kudu dibere kasempetan maen
bari na ge persib mah masih keneh 20-22 pemaen atuh, tebih keneh ka 30 mah..tp rekrut mah rekrut weh pira 3 pemaen