Vujovic: Hujan-Angin Sempat Menyulitkan Persib
Monday, 14 April 2014 | 20:18
Tak lama setelah kick off babak pertama pertandingan Persib Bandung kontra Arema Cronus, awan hitam menggelayuti sekitaran Stadion Si Jalak Harupat. Sebelum hujan turun deras, angin berhembus kencang. Bersamaan dengan itu, defender Vladimir Vujovic melakukan kesalahan. Bola yang sedang dalam penguasaannya berhasil direbut Samsul Arif. Dan penyerang Arema itu mampu memanfaatkan peluangnya menjadi gol pertama.
Di paruh pertama itu area Persib adalah di gawang sebelah selatan. Angin kencang pun berhembus dari utara ke arah selatan sehingga pasukan Maung Bandung harus bermain melawan arah angin. Hal sebaliknya terjadi untuk kubu tim tamu.
“Ada kesalahan sendiri di babak pertama. Belum lagi, saya merasa tertekan dengan kondisi hujan dan angin kencang. Tapi itu bukan akhir pertandingan karena di babak kedua kami bisa menyamakan kedudukan kemudian menang,” ujar pemain belakang asal Montenegro ini setelah pertandingan, Minggu (13/4).
Persib kecolongan 2 gol di paruh pertama. Gol kedua Arema terjadi melalui tendangan sudut Gustavo Lopes. Tetapi di babak kedua, Persib mulai menunjukkan taringnya. Membalas gol, menyeimbangkan kedudukan dan kemudian membalikkan keadaan menjadi 3-2.
“Tentu saya sangat senang sekali dengan laga yang berakhir dengan kemenangan ini. Perjuangan keras pemain di babak kedua yang menghasilkan 3 gol ini benar-benar harus disyukuri,” kata pemain yang akrab disapa Vlado ini.
“Ya, saya sangat senang sekali. Kesalahan di babak pertama ini bisa ditebus dengan tiga gol di babak kedua yang berakhir dengan kemenangan,” tambahnya.

Tak lama setelah kick off babak pertama pertandingan Persib Bandung kontra Arema Cronus, awan hitam menggelayuti sekitaran Stadion Si Jalak Harupat. Sebelum hujan turun deras, angin berhembus kencang. Bersamaan dengan itu, defender Vladimir Vujovic melakukan kesalahan. Bola yang sedang dalam penguasaannya berhasil direbut Samsul Arif. Dan penyerang Arema itu mampu memanfaatkan peluangnya menjadi gol pertama.
Di paruh pertama itu area Persib adalah di gawang sebelah selatan. Angin kencang pun berhembus dari utara ke arah selatan sehingga pasukan Maung Bandung harus bermain melawan arah angin. Hal sebaliknya terjadi untuk kubu tim tamu.
“Ada kesalahan sendiri di babak pertama. Belum lagi, saya merasa tertekan dengan kondisi hujan dan angin kencang. Tapi itu bukan akhir pertandingan karena di babak kedua kami bisa menyamakan kedudukan kemudian menang,” ujar pemain belakang asal Montenegro ini setelah pertandingan, Minggu (13/4).
Persib kecolongan 2 gol di paruh pertama. Gol kedua Arema terjadi melalui tendangan sudut Gustavo Lopes. Tetapi di babak kedua, Persib mulai menunjukkan taringnya. Membalas gol, menyeimbangkan kedudukan dan kemudian membalikkan keadaan menjadi 3-2.
“Tentu saya sangat senang sekali dengan laga yang berakhir dengan kemenangan ini. Perjuangan keras pemain di babak kedua yang menghasilkan 3 gol ini benar-benar harus disyukuri,” kata pemain yang akrab disapa Vlado ini.
“Ya, saya sangat senang sekali. Kesalahan di babak pertama ini bisa ditebus dengan tiga gol di babak kedua yang berakhir dengan kemenangan,” tambahnya.

Vlado kau kurang cepat kembali kebelakang
Vado, next better please
Vlado, lain kali harus lebih baik. Fokus dan disiplin please selama 90 menit.
Vlado, you have to develop your agility and acceleration more.. Because sometimes your mark on opponent’s forward (in yesterday case: syamsul arif) looks slow and weak. I know you could perform better Vlad!
But anyway, i’m glad we have a strong and powerful defender like you in our beloved team Persib.
Keep on the spirit Vlado!
Asa mendingan ku bahasa Sunda…. urang Pasundanmah gagahna make bahasa Sunda….lamun komentarna ka urang luar nagreg kaharti make bahasa England