VPC Gelar Viking Cup Jilid Ketiga
Sunday, 24 December 2017 | 15:55
Viking Cup jilid ketiga mentas di Lapangan Mini Soccer Fanshop pada 23-24 Desember 2017. Ajang silaturahmi antar distrik dari organisasi suporter Persib terbesar itu saling berlomba meraih titel juara. Sebanyak 32 tim ikut ambil bagian pada acara ini.
Firman selaku salah satu panitia mengatakan bahwa gelaran mini soccer ini memang merupakan agenda rutin bagi Viking Fans Club (VPC). Dia menjelaskan kenapa kegiatan ini yang dipilih, sebab sepakbola dan Persib memang menjadi passion bagi sebagian besar Bobotoh.
“Kita di VPC itu dengan sepakbola itu kan tidak bisa dipisahkan jadi harapan kami tetap solid dan tambah erat lah semua distrik viking,” jelas Firman dalam wawancara di sela-sela kegiatan.
Animo distrik VPC untuk mengikuti gelaran ini juga menurut dia sangat besar. Bahkan ada lebih dari seratus distrik yang ingin ambil bagian. Namun karena keterbatasan satu dan lain hal maka dia membatas peserta hanya menjadi 32 tim saja. Regulasi anyar pun disiapkan untuk menatap turnamen tahun depan.
Salah satu peraturan baru adalah dari 8 grup, setiap tim yang menjadi juru kunci akan degradasi. Artinya tim tersebut tidak bisa lagi mengikuti Viking Cup tahun berikutnya. Tujuan pihak panitia membelakukan itu adalah untuk mengakomodir slot tampil bagi distrik lain.
“Tahun ini adanya degradasi dan kita sepakati nanti juru kunci grup akan degradasi. Yang daftar kemarin ada 110 (tim) tadinya kita mau gelar di lapangan lebih besar tapi ini kita kan hanya rereongan jadi terpaksa disini, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih besar,” jelasnya.
“Kita jadi pakai lapangan sendiri aja ini dan peserta ini juga dari berbagai daerah seperti Tegal, Sumedang, cikalong, Tasik, Karawang,” jelasnya.
Panitia juga akan mulai memperhatikan regulasi baru ke depannya dengan meminta setiap tim membawa pemain muda. Karena VPC ingin ada banyak bermunculan pemain bertalenta dari setiap distrik.
“Ada beberapa regulasi yang dibuat oleh rekan-rekan ke depannya Viking Cup ini berkesinambungan dan disisipi setiap distrik ada pemain u-15, kalau bagus ke depannya Viking mau ada generasi ke turnamen yang resmi, tapi intinya ini silaturahmi akhir tahun,” tukasnya.

Viking Cup jilid ketiga mentas di Lapangan Mini Soccer Fanshop pada 23-24 Desember 2017. Ajang silaturahmi antar distrik dari organisasi suporter Persib terbesar itu saling berlomba meraih titel juara. Sebanyak 32 tim ikut ambil bagian pada acara ini.
Firman selaku salah satu panitia mengatakan bahwa gelaran mini soccer ini memang merupakan agenda rutin bagi Viking Fans Club (VPC). Dia menjelaskan kenapa kegiatan ini yang dipilih, sebab sepakbola dan Persib memang menjadi passion bagi sebagian besar Bobotoh.
“Kita di VPC itu dengan sepakbola itu kan tidak bisa dipisahkan jadi harapan kami tetap solid dan tambah erat lah semua distrik viking,” jelas Firman dalam wawancara di sela-sela kegiatan.
Animo distrik VPC untuk mengikuti gelaran ini juga menurut dia sangat besar. Bahkan ada lebih dari seratus distrik yang ingin ambil bagian. Namun karena keterbatasan satu dan lain hal maka dia membatas peserta hanya menjadi 32 tim saja. Regulasi anyar pun disiapkan untuk menatap turnamen tahun depan.
Salah satu peraturan baru adalah dari 8 grup, setiap tim yang menjadi juru kunci akan degradasi. Artinya tim tersebut tidak bisa lagi mengikuti Viking Cup tahun berikutnya. Tujuan pihak panitia membelakukan itu adalah untuk mengakomodir slot tampil bagi distrik lain.
“Tahun ini adanya degradasi dan kita sepakati nanti juru kunci grup akan degradasi. Yang daftar kemarin ada 110 (tim) tadinya kita mau gelar di lapangan lebih besar tapi ini kita kan hanya rereongan jadi terpaksa disini, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih besar,” jelasnya.
“Kita jadi pakai lapangan sendiri aja ini dan peserta ini juga dari berbagai daerah seperti Tegal, Sumedang, cikalong, Tasik, Karawang,” jelasnya.
Panitia juga akan mulai memperhatikan regulasi baru ke depannya dengan meminta setiap tim membawa pemain muda. Karena VPC ingin ada banyak bermunculan pemain bertalenta dari setiap distrik.
“Ada beberapa regulasi yang dibuat oleh rekan-rekan ke depannya Viking Cup ini berkesinambungan dan disisipi setiap distrik ada pemain u-15, kalau bagus ke depannya Viking mau ada generasi ke turnamen yang resmi, tapi intinya ini silaturahmi akhir tahun,” tukasnya.

Kok sepi yaah??
Mantap ngopi ah