Vote Persib! Pemain Muda Bandung Perpeluang Dilatih Pelatih Barcelona
Wednesday, 14 May 2014 | 17:30
Salah satu produk shampoo, Head & Shoulders bekerjasama dengan FC Barcelona membantu membangkitkan semangat sepakbola di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan melalui kekuatan fans dengan membuat suatu program Yakin Indonesia No.1 “Fans Bersatu”. Inti dari program ini adalah para fans dari klub di Indonesia memberikan dukungan mereka melalui voting Facebook, dan penerima voting terbanyak akan mendapat hadiah berupa kunjungan kepelatihan dari tim pelatih klub asal Spanyol tersebut untuk membina bibit muda klub tersebut.
Disampaikan oleh Richard Sam Bera selaku pembina Fans Indonesia Bersatu, program ini ditujukan untuk membentuk pemain-pemain handal di masa mendatang supaya prestasi tim nasional Indonesia suatu saat nanti akan deras mengalir. Dan di sini peran para fans cukup besar karena dengan dukungan fans, bibit muda di daerahnya nanti akan mendapat ilmu dari pelatih Barcelona yang terkenal kerap meneluran pemain hebat.
“Program ini didasari keyakinan pada kemajuan sepakbola indonesia berasal dari bibit muda. Kalau bibit kuat, klub akan kuat juga, dan jika dinaikan lagi kita akan mendapatkan pemain sepakbola yang lebih tangguh untuk tim nasional. Kita juga harus perhatikan fansnya bahwa mereka adalah aset yang besar. Fans fanatik pasti dapat memberi dorongan bagi tim bermain lebih baik,” kata mantan perenang nomor wahid di Indonesia itu dalam konferensi pers di Cafe Legian Terrace, Rabu (14/5).
Sedangkan alasan kenapa Barcelona memilih Indonesia sebagai tujuan kerjasama, itu dikarenakan Indonesia adalah negara dengan suporter fanatik Barcelona nomor satu di Asia Tenggara. Hai ini disampaikan langsung oleh Febrina Herlambang selaku Country Communication Manager P&G Indonesia. Dan alasan kenapa mereka memilih Kota Kembang sebagi tempat melakukan meet and greet kedua setelah Surabaya, Febrina mengatakan bahwa itu karena jumlah fans fanatik Bandung begitu banyak ditambah antusiasme yang luar biasa.
“Yang melatarbelakangi program adalah fans Barcelona di Asia tenggara paling banyak di Indonesia. Fans sepakbola Indonesia juga potensial. Ini kekuatan untuk membuat sepakbola lebih baik. Kenapa kita pilih Bandung, karena disini punya banyak fans fanatik dan di sini punya 2 klub lokal, dan tentunya fanatisme fans Persib tetap nomor 1 bahkan sebelum kita datang ke Bandung, antusiasme mereka sudah luar biasa,” ungkapnya.
Bagi mantan pemain Persib Robby Darwis, program yang dilakukan oleh Head & Shoulders ini sangat baik karena dapat membentuk pemain-pemain muda menjadi pemain yang profesional. Karena pembinaan pemain muda adalah salah satu faktor yang mendukung kesuksesan sebuah tim. Dan bila nantinya Persib mendapat jumlah vote yang banyak, maka dia menyambut baik jika pemain muda Bandung bisa mendapat ilmu dari pelatih yang berkualitas.
“Banyak elemen untuk membentuk sebuah tim menjadi besar. Jadi yang diharapkan oleh Head & Shoulders ini ingin membentuk pembinaan usia dini. Dan untuk membentuk pemain berkualitas perlu pembinaan dari pelatih yang berkualitas. Memberi pengarahan tentang bagaimana menjadi pemain profesional,” terangnya.

Salah satu produk shampoo, Head & Shoulders bekerjasama dengan FC Barcelona membantu membangkitkan semangat sepakbola di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan melalui kekuatan fans dengan membuat suatu program Yakin Indonesia No.1 “Fans Bersatu”. Inti dari program ini adalah para fans dari klub di Indonesia memberikan dukungan mereka melalui voting Facebook, dan penerima voting terbanyak akan mendapat hadiah berupa kunjungan kepelatihan dari tim pelatih klub asal Spanyol tersebut untuk membina bibit muda klub tersebut.
Disampaikan oleh Richard Sam Bera selaku pembina Fans Indonesia Bersatu, program ini ditujukan untuk membentuk pemain-pemain handal di masa mendatang supaya prestasi tim nasional Indonesia suatu saat nanti akan deras mengalir. Dan di sini peran para fans cukup besar karena dengan dukungan fans, bibit muda di daerahnya nanti akan mendapat ilmu dari pelatih Barcelona yang terkenal kerap meneluran pemain hebat.
“Program ini didasari keyakinan pada kemajuan sepakbola indonesia berasal dari bibit muda. Kalau bibit kuat, klub akan kuat juga, dan jika dinaikan lagi kita akan mendapatkan pemain sepakbola yang lebih tangguh untuk tim nasional. Kita juga harus perhatikan fansnya bahwa mereka adalah aset yang besar. Fans fanatik pasti dapat memberi dorongan bagi tim bermain lebih baik,” kata mantan perenang nomor wahid di Indonesia itu dalam konferensi pers di Cafe Legian Terrace, Rabu (14/5).
Sedangkan alasan kenapa Barcelona memilih Indonesia sebagai tujuan kerjasama, itu dikarenakan Indonesia adalah negara dengan suporter fanatik Barcelona nomor satu di Asia Tenggara. Hai ini disampaikan langsung oleh Febrina Herlambang selaku Country Communication Manager P&G Indonesia. Dan alasan kenapa mereka memilih Kota Kembang sebagi tempat melakukan meet and greet kedua setelah Surabaya, Febrina mengatakan bahwa itu karena jumlah fans fanatik Bandung begitu banyak ditambah antusiasme yang luar biasa.
“Yang melatarbelakangi program adalah fans Barcelona di Asia tenggara paling banyak di Indonesia. Fans sepakbola Indonesia juga potensial. Ini kekuatan untuk membuat sepakbola lebih baik. Kenapa kita pilih Bandung, karena disini punya banyak fans fanatik dan di sini punya 2 klub lokal, dan tentunya fanatisme fans Persib tetap nomor 1 bahkan sebelum kita datang ke Bandung, antusiasme mereka sudah luar biasa,” ungkapnya.
Bagi mantan pemain Persib Robby Darwis, program yang dilakukan oleh Head & Shoulders ini sangat baik karena dapat membentuk pemain-pemain muda menjadi pemain yang profesional. Karena pembinaan pemain muda adalah salah satu faktor yang mendukung kesuksesan sebuah tim. Dan bila nantinya Persib mendapat jumlah vote yang banyak, maka dia menyambut baik jika pemain muda Bandung bisa mendapat ilmu dari pelatih yang berkualitas.
“Banyak elemen untuk membentuk sebuah tim menjadi besar. Jadi yang diharapkan oleh Head & Shoulders ini ingin membentuk pembinaan usia dini. Dan untuk membentuk pemain berkualitas perlu pembinaan dari pelatih yang berkualitas. Memberi pengarahan tentang bagaimana menjadi pemain profesional,” terangnya.
