Vlado Segera Luncurkan Buku Autobiografi
Monday, 09 May 2016 | 12:50
Pemain asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic, akan segera menerbitkan buku autobiografinya yang berjudul Hati Biru. Rencananya, Vlado-begitu ia disapa-akan melakukan launching buku tersebut pada Selasa (10/5) malam.
Vlado menjadi sosok yang tak terelakan dan menjadi nafas lini pertahanan Maung Bandung dalam tiga musim terakhir. Kobaran motivasi dengan daya tak pernah menyerah serta benci akan kekalahan membuat api semangat terus menyala dalam perjuangan Persib hingga detik ini. Tak ayal, setiap tetes keringat dalam sosoknya kini telah berada dalam memori bobotoh yang selalu mendukung.
Beberapa kali mundur dari tim ini hingga ia akhirnya kembali, seperti tak mau berkhianat. Seluruh jiwa, raga, dan rasa kini sudah tercurah untuk klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Maka itulah, ‘Hati Biru’ ada di dalam diri Vladimir Vujovic.
Kisahnya selama meniti karir di sepak bola diangkat ke dalam sebuah buku autobiografi ini. Prosesnya terbilang rumit dan panjang, mulai dari pendekatan mendengarkan, mencatat perbincangan bersama Vlado untuk kemudian ditulis atau diceritakan ulang oleh wartawan sekaligus penulis berpengalaman di bidangnya, Arif Budi Kristanto.
Buku tentang kisah pribadi seperti apa Vlado, perspektifnya akan banyak hal, tentang mimpinya dan bagaimana dia berjuang untuk membuatnya jadi kenyataan. Jika tak punya mimpi, kita tak akan memiliki apa pun untuk diperjuangkan. Maka, Vlado ingin menularkan bagaimana pembaca, termasuk bobotoh di dalamnya, tak boleh berhenti untuk bermimpi.
Sebelas bab dalam buku Hati Biru adalah cara untuk menempatkan banyak kenangan dan perasaannya selama menjalani karir di Eropa, Asia dan terutama tiga tahun yang mengagumkan bersama Persib Bandung. Melalui buku ini, Vlado mencoba berbagi pengalaman dan emosi dengan semua orang yang telah mendukung dia selama berkarir dalam sepak bola utamanya di Persib dan Indonesia.
Bagi Vlado, bobotohlah yang membawa dia bersama Persib meraih momen hebat, memenangi tiga trofi dalam waktu singkat, yaitu juara Indonesia Super League (ISL) 2014, juara Piala Presiden 2015 dan juara Piala Wali Kota Padang. Tanpa bobotoh, keberhasilan ini tidak akan memiliki makna. Piala dan medali yang dia dapat juga dia persembahkan untuk bobotoh.

Pemain asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic, akan segera menerbitkan buku autobiografinya yang berjudul Hati Biru. Rencananya, Vlado-begitu ia disapa-akan melakukan launching buku tersebut pada Selasa (10/5) malam.
Vlado menjadi sosok yang tak terelakan dan menjadi nafas lini pertahanan Maung Bandung dalam tiga musim terakhir. Kobaran motivasi dengan daya tak pernah menyerah serta benci akan kekalahan membuat api semangat terus menyala dalam perjuangan Persib hingga detik ini. Tak ayal, setiap tetes keringat dalam sosoknya kini telah berada dalam memori bobotoh yang selalu mendukung.
Beberapa kali mundur dari tim ini hingga ia akhirnya kembali, seperti tak mau berkhianat. Seluruh jiwa, raga, dan rasa kini sudah tercurah untuk klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Maka itulah, ‘Hati Biru’ ada di dalam diri Vladimir Vujovic.
Kisahnya selama meniti karir di sepak bola diangkat ke dalam sebuah buku autobiografi ini. Prosesnya terbilang rumit dan panjang, mulai dari pendekatan mendengarkan, mencatat perbincangan bersama Vlado untuk kemudian ditulis atau diceritakan ulang oleh wartawan sekaligus penulis berpengalaman di bidangnya, Arif Budi Kristanto.
Buku tentang kisah pribadi seperti apa Vlado, perspektifnya akan banyak hal, tentang mimpinya dan bagaimana dia berjuang untuk membuatnya jadi kenyataan. Jika tak punya mimpi, kita tak akan memiliki apa pun untuk diperjuangkan. Maka, Vlado ingin menularkan bagaimana pembaca, termasuk bobotoh di dalamnya, tak boleh berhenti untuk bermimpi.
Sebelas bab dalam buku Hati Biru adalah cara untuk menempatkan banyak kenangan dan perasaannya selama menjalani karir di Eropa, Asia dan terutama tiga tahun yang mengagumkan bersama Persib Bandung. Melalui buku ini, Vlado mencoba berbagi pengalaman dan emosi dengan semua orang yang telah mendukung dia selama berkarir dalam sepak bola utamanya di Persib dan Indonesia.
Bagi Vlado, bobotohlah yang membawa dia bersama Persib meraih momen hebat, memenangi tiga trofi dalam waktu singkat, yaitu juara Indonesia Super League (ISL) 2014, juara Piala Presiden 2015 dan juara Piala Wali Kota Padang. Tanpa bobotoh, keberhasilan ini tidak akan memiliki makna. Piala dan medali yang dia dapat juga dia persembahkan untuk bobotoh.

kisah cinta vlado dengan tukang seblak di gang suminda asup ka buku na teu nya?
ah si akang mah ngagosip