Vlado : Piala Bhayangkara Jadi Ujian Sebelum ISC
Thursday, 17 March 2016 | 18:04
Kehadiran Vladimir Vujovic di Persib Bandung menawarkan kualitas tinggi untuk urusan kekokohan lini belakang. Dia juga sudah menyumbangkan 3 trofi termasuk ISL 2014 dan Piala Presiden tahun lalu. Meski begitu sang pemain belum berani menjamin Maung Bandung bisa kembali mengangkat trofi di Piala Bhayangkara. Pasalnya Persib kini masih dalam masa transisi dari tangan Jajang Nurjaman ke Dejan Antonic ditambah perombakan besar dalam susunan pemain.
“Saya tidak tahu, di Piala Presiden saya bermain dengan tim yang sama seperti ketika bergabung. Tapi kali ini kami belum sepenuhnya siap karena hampir separuh pemain pergi. Ini akan sulit tapi kami bermain di kandang dan tapi percaya pada tim kami bisa meraih kemenangan,” ujar Vlado ketika diwawancara belum lama ini.
Gelaran Piala Bhayangkara sendiri merupakan turnamen pramusim resmi sebelum dimulainya Indonesia Soccer Chmpionship. Pria berpaspor Montenegro itu pun menyebut Persib harus mampu menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Dejan Antonic. Karena turnamen ini memang menjadi ajang terakhir bagi tim untuk menakar kekuatan mereka. Sambil mendalami filosofi bermain milik pelatih berusia 47 tahun itu.
“Turnamen ini akan menjadi ujian terakhir sebelum Indonesia Soccer Championship bulan April. Saya pikir kami bisa menunjukan bahwa kami siap untuk bulan depan,” ujarnya.
Meski begitu Persib bukan satu-satunya tim yang baru melakukan bongkar pasang pemain. Hampir seluruh kontestan mengganti banyak pemain di turnamen dan bagi Vlado kebijakan itu bukan keputusan bagus untuk klub. Beruntung di Persib meski ditinggal sejumlah pilar, tapi tulang punggung tim seperti Atep, Made, Hariono dan beberapa pemain lain masih dipertahankan. Ditambah hadirnya sejumlah bintang yang kualitasnya cukup mumpuni.
“Kita lihat saja, tapi beberapa tim yang saya ikuti, mereka melakukan perubahan terlalu banyak dan itu tidak bagus,” tukasnya.

Kehadiran Vladimir Vujovic di Persib Bandung menawarkan kualitas tinggi untuk urusan kekokohan lini belakang. Dia juga sudah menyumbangkan 3 trofi termasuk ISL 2014 dan Piala Presiden tahun lalu. Meski begitu sang pemain belum berani menjamin Maung Bandung bisa kembali mengangkat trofi di Piala Bhayangkara. Pasalnya Persib kini masih dalam masa transisi dari tangan Jajang Nurjaman ke Dejan Antonic ditambah perombakan besar dalam susunan pemain.
“Saya tidak tahu, di Piala Presiden saya bermain dengan tim yang sama seperti ketika bergabung. Tapi kali ini kami belum sepenuhnya siap karena hampir separuh pemain pergi. Ini akan sulit tapi kami bermain di kandang dan tapi percaya pada tim kami bisa meraih kemenangan,” ujar Vlado ketika diwawancara belum lama ini.
Gelaran Piala Bhayangkara sendiri merupakan turnamen pramusim resmi sebelum dimulainya Indonesia Soccer Chmpionship. Pria berpaspor Montenegro itu pun menyebut Persib harus mampu menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Dejan Antonic. Karena turnamen ini memang menjadi ajang terakhir bagi tim untuk menakar kekuatan mereka. Sambil mendalami filosofi bermain milik pelatih berusia 47 tahun itu.
“Turnamen ini akan menjadi ujian terakhir sebelum Indonesia Soccer Championship bulan April. Saya pikir kami bisa menunjukan bahwa kami siap untuk bulan depan,” ujarnya.
Meski begitu Persib bukan satu-satunya tim yang baru melakukan bongkar pasang pemain. Hampir seluruh kontestan mengganti banyak pemain di turnamen dan bagi Vlado kebijakan itu bukan keputusan bagus untuk klub. Beruntung di Persib meski ditinggal sejumlah pilar, tapi tulang punggung tim seperti Atep, Made, Hariono dan beberapa pemain lain masih dipertahankan. Ditambah hadirnya sejumlah bintang yang kualitasnya cukup mumpuni.
“Kita lihat saja, tapi beberapa tim yang saya ikuti, mereka melakukan perubahan terlalu banyak dan itu tidak bagus,” tukasnya.

Lamun bobotoh nu rehe kudu di kumahakeuj baraya
Aduuh
Kmha kang dejan acak”an knh ning strategi th
nuhun vlado, ges nyelametkeun beunget si dejan di hadapan para bobotoh !
good job laly, alus trikna. tapi tong kitu deui mun maen mah. teu kabeh wasit pro ka persib. aya we wasit nu sok sirik ka persib mah di laga laga berikutnya !! komo mun ISC jalan, jadi trik kitu mah moal ngefek keur wasit nu rada² lebay !