Vlado Nilai Persib Butuh Sosok Target Man
Wednesday, 31 December 2014 | 12:38
Melakoni latihan perdana pasca libur, Selasa (30/12) kemarin, Vladimir Vujovic langsung bertemu dengan dua pemain asing yang sedang melakukan seleksi untuk mengisi posisi ujung tombak di tubuh Persib Bandung, Michele di Piedi dan Eduardo Sosa. Namun pria asal Montenegro itu mengaku belum bisa berkomentar banyak terhadap performa striker asal Itali dan Argentina tersebut karena belum melihat lebih jauh mengenai kemampuan mereka dalam mengkonversi peluang.
Vlado-sapaannya, menilai bahwa Persib di musim ini memang membutuhkan sosok yang tangguh di lini depan guna memberi alternatif pola serangan. Menurutnya di musim lalu Persib lebih mengandalkan penyerang bertipe cepat tanpa menempatkan figur target man dan membuat serangan Persib kerap terbuang percuma. Hal itu yang mendasari Vlado kerap maju ke garis depan meninggalkan posnya di belakang.
“Saya pikir musim lalu kita kekurangan pemain yang bisa menjaga bola hingga 3 detik sambil menunggu pemain lain datang. Kita hanya banyak mengandalkan penyerang cepat seperti Ferdinand, Tantan, Ridwan dan Atep. Dan di musim ini lawan pasti sudah tahu kekuatan kita. Makannya musim lalu saya banyak maju ke depan,” ungkap Vlado.
Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa momentum bursa transfer saat ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Persib untuk mencari pemain yang tepat. Terlebih status Persib yang merupakan juara bertahan dan bermain di kompetisi antarklub Asia dianggap Vlado bisa menjadi keuntungan untuk mendapatkan bomber dengan kualitas di atas rata-rata.
“Saya pikir saat ini kita masih berada di masa transfer windows, kita masih punya waktu untuk mencari pemain yang punya kriteria seperti itu. Saya yakin banyak pemain bagus yang ingin main di Persib,” tutupnya.

Melakoni latihan perdana pasca libur, Selasa (30/12) kemarin, Vladimir Vujovic langsung bertemu dengan dua pemain asing yang sedang melakukan seleksi untuk mengisi posisi ujung tombak di tubuh Persib Bandung, Michele di Piedi dan Eduardo Sosa. Namun pria asal Montenegro itu mengaku belum bisa berkomentar banyak terhadap performa striker asal Itali dan Argentina tersebut karena belum melihat lebih jauh mengenai kemampuan mereka dalam mengkonversi peluang.
Vlado-sapaannya, menilai bahwa Persib di musim ini memang membutuhkan sosok yang tangguh di lini depan guna memberi alternatif pola serangan. Menurutnya di musim lalu Persib lebih mengandalkan penyerang bertipe cepat tanpa menempatkan figur target man dan membuat serangan Persib kerap terbuang percuma. Hal itu yang mendasari Vlado kerap maju ke garis depan meninggalkan posnya di belakang.
“Saya pikir musim lalu kita kekurangan pemain yang bisa menjaga bola hingga 3 detik sambil menunggu pemain lain datang. Kita hanya banyak mengandalkan penyerang cepat seperti Ferdinand, Tantan, Ridwan dan Atep. Dan di musim ini lawan pasti sudah tahu kekuatan kita. Makannya musim lalu saya banyak maju ke depan,” ungkap Vlado.
Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan bahwa momentum bursa transfer saat ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Persib untuk mencari pemain yang tepat. Terlebih status Persib yang merupakan juara bertahan dan bermain di kompetisi antarklub Asia dianggap Vlado bisa menjadi keuntungan untuk mendapatkan bomber dengan kualitas di atas rata-rata.
“Saya pikir saat ini kita masih berada di masa transfer windows, kita masih punya waktu untuk mencari pemain yang punya kriteria seperti itu. Saya yakin banyak pemain bagus yang ingin main di Persib,” tutupnya.

mantap
Vlado euy… hade maen na, ngotak jeung cerdik pikiran na, loyal sikap na… pertahankeun cing ulah ku batur 🙂
Cerdas do nte
Vlado memang sosok yg pling tepat untuk seorang capten team jga cedas lugas dan tnpa kompromi good job vldo