Vlado Merasa Asing Hadapi Para Sahabatnya
Saturday, 26 March 2016 | 10:05
Duel Persib dengan Sriwijaya FC seolah menjadi laga reuni dengan Vladimir Vujovic dengan sahabat-sahabatnya. Karena sejak pertama membela Persib, dia begitu akrab dengan Achmad Jufriyanto, Firman Utina, Supardi dan Muhammad Ridwan. Namun kini keempat pemain itu memilih hijrah ke kubu lawan dan meninggalkan Vujovic seorang di Bandung. Menurutnya, pertempuran hari pun akan terasa aneh baginya karena sudah terbiasa berada dalam satu kubu.
“Akan menjadi hal yang asing bertemu Supardi, Ridwan, Jupe dan Firman di kubu lawan. Karena semua tahu mereka teman dekat saya di sini dan itu akan menjadi aneh untuk saya,” ujar Vlado kepada wartawan di Mess Persib belum lama ini.
Tapi centre back berpaspor Montenegro tersebut sadar bahwa situasi seperti ini kerap terjadi dalam sepak bola. Duel melawan mantan rekan-rekan setim pun sangat begitu dinantikan oleh Vlado sejak pertama pembagian grup Piala Bhayangkara. Stoper berusia 33 tahun itu pun bertekad memberi Persib kemenangan sekaligus membuat Jufiyanto dan kawan-kawan merana.
“Tapi di sepak bola profesional, kamu tidak bisa terlalu banyak melihat ke arah sana dan akan menyenangkan. Masing-masing tim akan berusaha meraih kemenangan di lapangan,” ujarnya.
Maung Bandung memang sangat membutuhkan kemenangan besok untuk mencuri posisi pucuk klasemen dari Laskar Wong Kito. Karena dengan begitu Persib lolos sebagai juara Grup A dan berhak atas jatah sebagai tuan rumah di laga semifinal yang dimainkan dalam format single match. Vlado pun optimis timnya akan mampu menaklukan sang tamu dan mencuri poin penuh di Stadion Si Jalak Harupat.
“Saya harap bisa meraih 3 poin dan saya percaya kami akan bermain normal. Saya percaya 3 poin akan menjadi milik kubu kami,” pungkasnya.

Duel Persib dengan Sriwijaya FC seolah menjadi laga reuni dengan Vladimir Vujovic dengan sahabat-sahabatnya. Karena sejak pertama membela Persib, dia begitu akrab dengan Achmad Jufriyanto, Firman Utina, Supardi dan Muhammad Ridwan. Namun kini keempat pemain itu memilih hijrah ke kubu lawan dan meninggalkan Vujovic seorang di Bandung. Menurutnya, pertempuran hari pun akan terasa aneh baginya karena sudah terbiasa berada dalam satu kubu.
“Akan menjadi hal yang asing bertemu Supardi, Ridwan, Jupe dan Firman di kubu lawan. Karena semua tahu mereka teman dekat saya di sini dan itu akan menjadi aneh untuk saya,” ujar Vlado kepada wartawan di Mess Persib belum lama ini.
Tapi centre back berpaspor Montenegro tersebut sadar bahwa situasi seperti ini kerap terjadi dalam sepak bola. Duel melawan mantan rekan-rekan setim pun sangat begitu dinantikan oleh Vlado sejak pertama pembagian grup Piala Bhayangkara. Stoper berusia 33 tahun itu pun bertekad memberi Persib kemenangan sekaligus membuat Jufiyanto dan kawan-kawan merana.
“Tapi di sepak bola profesional, kamu tidak bisa terlalu banyak melihat ke arah sana dan akan menyenangkan. Masing-masing tim akan berusaha meraih kemenangan di lapangan,” ujarnya.
Maung Bandung memang sangat membutuhkan kemenangan besok untuk mencuri posisi pucuk klasemen dari Laskar Wong Kito. Karena dengan begitu Persib lolos sebagai juara Grup A dan berhak atas jatah sebagai tuan rumah di laga semifinal yang dimainkan dalam format single match. Vlado pun optimis timnya akan mampu menaklukan sang tamu dan mencuri poin penuh di Stadion Si Jalak Harupat.
“Saya harap bisa meraih 3 poin dan saya percaya kami akan bermain normal. Saya percaya 3 poin akan menjadi milik kubu kami,” pungkasnya.

apapun itu mereka ber 4 merupakan bagian kejayan persib, thun 2015,,,respect firman jupe,supardi,m ridwan