Vlado Mengincar Kemenangan Kontra Arema
Saturday, 24 May 2014 | 16:14
Defender Persib Bandung Vladimir Vujovic menaruh respek terhadap tim lawan yang akan dihadapi besok, Arema Cronus. Pemain asal Montenegro ini menilai derby Indonesia yang sesungguhnya adalah pertemuan Maung Bandung dengan tim berjuluk Singo Edan.
“Kemarin kita bertanding derby, tapi menurut saya melawan Arema adalah derby Indonesia yang sesungguhnya, bukan pertandingan melawan Persija (Jakarta). Arema adalah tim yang bagus, kami respek terhadap mereka, ucap pemain yang biasa disapa Vlado ini saat diwawancara di Regents Park Hotel, Malang, Sabtu (25/5).
Di laga terakhir, Arema harus mendapati hasil kalah dari Semen Padang, 1-2, di kandangnya sendiri. Namun Vlado menilai hal itu terjadi karena tim besutan Suharno tidak tampil dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar utamanya harus menjalani hukuman larangan bermain dan dibekap cedera. “Saya menonton pertandingan itu, saya kira kita bisa memanfaatkan itu,” imbuhnya.
Minggu (25) malam kemungkinan pelatih Suharno sudah bisa menurunkan anak-anak terbaiknya. Kendati demikian, tidak menyurutkan hasrat Vlado untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan mengantongi 3 poin. Terlebih, di pertemuan pertama, Persib berhasil mengatasi kekuatan Arema dengan memenangi pertandingan 3-2.
“Kami tim yang memberi kekalahan pertama bagi Arema di Putaran I, dengan kekuatan penuh Arema. Di babak satu kita tertinggal 2 gol, tapi di babak kedua kita bisa membalas 3 gol. Saya tahu mereka salah satu tim terbaik. Kami akan berusaha memberi yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Main di Bandung atau di Malang, kami tetap mengincar kemenangan. Kami juga tidak akan berusaha main defensif, kami tetap bermain seperti gaya permainan kita dengan penguasaan bola dan bermain menyerang,” pungkasnya.

Defender Persib Bandung Vladimir Vujovic menaruh respek terhadap tim lawan yang akan dihadapi besok, Arema Cronus. Pemain asal Montenegro ini menilai derby Indonesia yang sesungguhnya adalah pertemuan Maung Bandung dengan tim berjuluk Singo Edan.
“Kemarin kita bertanding derby, tapi menurut saya melawan Arema adalah derby Indonesia yang sesungguhnya, bukan pertandingan melawan Persija (Jakarta). Arema adalah tim yang bagus, kami respek terhadap mereka, ucap pemain yang biasa disapa Vlado ini saat diwawancara di Regents Park Hotel, Malang, Sabtu (25/5).
Di laga terakhir, Arema harus mendapati hasil kalah dari Semen Padang, 1-2, di kandangnya sendiri. Namun Vlado menilai hal itu terjadi karena tim besutan Suharno tidak tampil dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar utamanya harus menjalani hukuman larangan bermain dan dibekap cedera. “Saya menonton pertandingan itu, saya kira kita bisa memanfaatkan itu,” imbuhnya.
Minggu (25) malam kemungkinan pelatih Suharno sudah bisa menurunkan anak-anak terbaiknya. Kendati demikian, tidak menyurutkan hasrat Vlado untuk keluar dari Stadion Kanjuruhan dengan mengantongi 3 poin. Terlebih, di pertemuan pertama, Persib berhasil mengatasi kekuatan Arema dengan memenangi pertandingan 3-2.
“Kami tim yang memberi kekalahan pertama bagi Arema di Putaran I, dengan kekuatan penuh Arema. Di babak satu kita tertinggal 2 gol, tapi di babak kedua kita bisa membalas 3 gol. Saya tahu mereka salah satu tim terbaik. Kami akan berusaha memberi yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Main di Bandung atau di Malang, kami tetap mengincar kemenangan. Kami juga tidak akan berusaha main defensif, kami tetap bermain seperti gaya permainan kita dengan penguasaan bola dan bermain menyerang,” pungkasnya.

awas belakng Jupe masuk pemae3n depan Arema bagus2 poin 1 udah bagus kono neunang mah