Vlado: Gol Pertama PBFC Buat Pemain Persib Shock
Monday, 21 September 2015 | 15:22
Kekalahan Persib Bandung atas Pusamania Borneo FC memang tidak bisa dihindarkan. Sejak semula bek Persib, Vladimir Vujovic, memprediksi bahwa laga itu akan menjadi pertandingan yang sulit untuk timnya. Terlebih ketika gol yang dilesakkan oleh Arpani dari jarak 25 meter membuat para punggawa Maung Bandung terkejut. Alhasil setelah gol itu tercipta mental para pemain PBFC kembali menanjak dan militansi mereka yang membuat Persib sulit keluar dari tekanan.
“Kami memulai dengan bagus seperti biasa, tetapi lawan bermain lebih agresif. Setelah gol pertama mereka kita bukan down tapi shock. Itu membuat kita bermain lambat dan tertutup oleh permainan agresif mereka sejak lini tengah,” ungkap Vlado saat dijumpai di Bandara Husein Sastranegara, Senin (21/9).
Kelengahan itu menurut Vlado haram terulang di Bandung. Saat bertindak sebagai tuan rumah, permainan cepat dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas Persib harus kembali. Karena skema itu hampir selalu sukses membuat lawan yang berkunjung pulang dengan kepala tertunduk. Stoper asal Montenegro itu memang menyasar kemenangan untuk lolos ke semifinal.
“Saya harap kita bisa lolos ke babak semifinal, kita butuh kemenangan setidaknya 2 gol. Jika tidak bisa mengalahkan mereka di Bandung, kita tidak akan maju ke semifinal,” tuturnya.
Vlado sendiri punya peran penting untuk Persib di laga kemarin. Golnya di menit 81 memperkecil skor menjadi 3-2 sekaligus menumbuhkan asa bagi Persib dalam menatap leg kedua. Menanggapi hal itu, dia mengaku girang bisa membuka kran golnya di musim ini. Mengingat musim lalu bek jangkung itu mencetak 6 gol untuk Persib dan membantu tim mengakhiri dahaga gelar selama 19 tahun.
“Sudah cukup lama saya tidak mencetak gol seperti yang dilakukan musim lalu. Bagus saya bisa mencetak gol lagi, saya harap bisa meneruskan itu di game berikutnya,” tukasnya.


Kekalahan Persib Bandung atas Pusamania Borneo FC memang tidak bisa dihindarkan. Sejak semula bek Persib, Vladimir Vujovic, memprediksi bahwa laga itu akan menjadi pertandingan yang sulit untuk timnya. Terlebih ketika gol yang dilesakkan oleh Arpani dari jarak 25 meter membuat para punggawa Maung Bandung terkejut. Alhasil setelah gol itu tercipta mental para pemain PBFC kembali menanjak dan militansi mereka yang membuat Persib sulit keluar dari tekanan.
“Kami memulai dengan bagus seperti biasa, tetapi lawan bermain lebih agresif. Setelah gol pertama mereka kita bukan down tapi shock. Itu membuat kita bermain lambat dan tertutup oleh permainan agresif mereka sejak lini tengah,” ungkap Vlado saat dijumpai di Bandara Husein Sastranegara, Senin (21/9).
Kelengahan itu menurut Vlado haram terulang di Bandung. Saat bertindak sebagai tuan rumah, permainan cepat dari kaki ke kaki yang menjadi ciri khas Persib harus kembali. Karena skema itu hampir selalu sukses membuat lawan yang berkunjung pulang dengan kepala tertunduk. Stoper asal Montenegro itu memang menyasar kemenangan untuk lolos ke semifinal.
“Saya harap kita bisa lolos ke babak semifinal, kita butuh kemenangan setidaknya 2 gol. Jika tidak bisa mengalahkan mereka di Bandung, kita tidak akan maju ke semifinal,” tuturnya.
Vlado sendiri punya peran penting untuk Persib di laga kemarin. Golnya di menit 81 memperkecil skor menjadi 3-2 sekaligus menumbuhkan asa bagi Persib dalam menatap leg kedua. Menanggapi hal itu, dia mengaku girang bisa membuka kran golnya di musim ini. Mengingat musim lalu bek jangkung itu mencetak 6 gol untuk Persib dan membantu tim mengakhiri dahaga gelar selama 19 tahun.
“Sudah cukup lama saya tidak mencetak gol seperti yang dilakukan musim lalu. Bagus saya bisa mencetak gol lagi, saya harap bisa meneruskan itu di game berikutnya,” tukasnya.

Ayo vlado
Jagaan tah ujang Boaz matikan pergerakannya