Vlado Cari Bentuk Permainan Terbaik Bareng Duet Baru
Saturday, 05 March 2016 | 16:23
Kualitas Vladimir Vujovic sebagai centre back papan atas di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Namun kehadiran stoper asal Montenegro tersebut belum menjadi gawang Persib selalu clean sheet. Dalam ketiga laga Maung Bandung di Bali Island Cup, gawang I Made Wirawan bahkan selalu jebol dalam 3 pertandingan. Disampaikan oleh sang pemain bahwa dia masih mencari bentuk terbaik dengan tandem barunya di lini pertahanan, Purwaka Yudhi dan Hermawan.
“Kami masih mencari-cari (karakter masing-masing) karena belum begitu bagus. Tidak mudah untuk bertahan dengan kompak, tidak cukup satu atau dua pekan. Kami harus bekerja sama lebih lama dan kerja lebih keras. Kami belum hafal pergerakan satu sama lain,” ujar pemain yang akrab disapa Vlado tersebut saat diwawancara di Sosi Fitness, Jumat (4/3).
Baginya untuk membentuk lini pertahanan yang kokoh dibutuhkan waktu yang panjang. Hal itu yang dia bangun bersama Achmad Jufriyanto selama 2 tahun hingga duet keduanya bisa membawa Maung Bandung berjaya di kompetisi tanah air. Bahkan menurutnya di Piala Presiden lalu kerja mereka tidak seberat ketika menjuarai ISL 2014 lantaran sudah saling paham dengan pergerakan masing-masing.
“Di Piala Presiden, dengan Jufriyanto, saya tidak begitu lelah, kami bekerja tak terlalu keras. Dengan Jupe, semua mudah karena dia tahu apa yang akan saya lakukan dengan bola begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.
Saat ini tugas Vlado adalah bagaimana memahami pergerakan Hermawan atau Purwaka Yudhi ketika bertahan maupun membangung serangan. Salah satunya dengan menambah intensitas komunikasi di luar lapangan bersama bek-bek yang didatangkan dari Arema Cronus tersebut. Menurutnya sejauh ini pun komunikasi mereka berjalan lancar dan terus memperlihatkan progres yang positif.
“Komunikasi kami bagus. Purwaka dan Hermawan pria-pria baik. Di lapangan kami selalu saling bertanya tapi saya tidak tahu harus berapa lama bisa kompak. Mereka masih perlu waktu adaptasi dengan klub baru,” tandasnya.

Kualitas Vladimir Vujovic sebagai centre back papan atas di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Namun kehadiran stoper asal Montenegro tersebut belum menjadi gawang Persib selalu clean sheet. Dalam ketiga laga Maung Bandung di Bali Island Cup, gawang I Made Wirawan bahkan selalu jebol dalam 3 pertandingan. Disampaikan oleh sang pemain bahwa dia masih mencari bentuk terbaik dengan tandem barunya di lini pertahanan, Purwaka Yudhi dan Hermawan.
“Kami masih mencari-cari (karakter masing-masing) karena belum begitu bagus. Tidak mudah untuk bertahan dengan kompak, tidak cukup satu atau dua pekan. Kami harus bekerja sama lebih lama dan kerja lebih keras. Kami belum hafal pergerakan satu sama lain,” ujar pemain yang akrab disapa Vlado tersebut saat diwawancara di Sosi Fitness, Jumat (4/3).
Baginya untuk membentuk lini pertahanan yang kokoh dibutuhkan waktu yang panjang. Hal itu yang dia bangun bersama Achmad Jufriyanto selama 2 tahun hingga duet keduanya bisa membawa Maung Bandung berjaya di kompetisi tanah air. Bahkan menurutnya di Piala Presiden lalu kerja mereka tidak seberat ketika menjuarai ISL 2014 lantaran sudah saling paham dengan pergerakan masing-masing.
“Di Piala Presiden, dengan Jufriyanto, saya tidak begitu lelah, kami bekerja tak terlalu keras. Dengan Jupe, semua mudah karena dia tahu apa yang akan saya lakukan dengan bola begitu juga sebaliknya,” ungkapnya.
Saat ini tugas Vlado adalah bagaimana memahami pergerakan Hermawan atau Purwaka Yudhi ketika bertahan maupun membangung serangan. Salah satunya dengan menambah intensitas komunikasi di luar lapangan bersama bek-bek yang didatangkan dari Arema Cronus tersebut. Menurutnya sejauh ini pun komunikasi mereka berjalan lancar dan terus memperlihatkan progres yang positif.
“Komunikasi kami bagus. Purwaka dan Hermawan pria-pria baik. Di lapangan kami selalu saling bertanya tapi saya tidak tahu harus berapa lama bisa kompak. Mereka masih perlu waktu adaptasi dengan klub baru,” tandasnya.

vlado harus sadar juga pertama datang ke persib pun tidak bisa langsung nyetel, skrng harus besar hati dan optimis utk membangun kekompakan , tatap ke depan dan yg lalu biarlah berlalu , jgn terlalu berharap , jalanin yg ada karena pemaen yg ada skrng juga punya pengalaman mumpuni
Saya saran persib main pendek cepat.mengandalkan keceptn pemain.n satu sentuhan antar pemain.
si vlado dititah mareuman twitterna ku manajemen nya?
edan, diberangus kieu kebebasan bicara teh
rahasia umum ga usah di umbar2 rahasia dapur bro
Line up: 4-2-1-3 (balance team)
made wirawan (kiper)
Vlado n purwaka/hermawan (bek tengah)
Toni/supardi (bek kiri) dias angga/jajang s (bek kanan)
Hariono/jufrianto n taufik/firman (gelandang bertahan)
Kim kurniawan/rahmat/makan konate (playmaker)
Atep n tantan/david laly (sayap)
Pemain asing berkualitas (depan)
anyir aya pelatih anyar euy skemana hade cocok jang mopok galengan sawah
Line up: 4-2-1-3 (balance team)
made wirawan (kiper)
Vlado n purwaka/hermawan (bek tengah)
Toni/supardi (bek kiri) dias angga/jajang s (bek kanan)
Hariono/jufrianto n taufik/firman (gelandang bertahan)
Kim kurniawan/rahmat/makan konate (playmaker)
Atep/samsul arif n tantan/david laly (sayap)
Pemain asing berkualitas/samsul arif (depan)
contoh bobotoh teu bisa move on..ngaco deuih maenya supardi di kiri, jufrianto jeung firman gelandang bertahan, syamsul arif aya 2, ngaco ah
BOA EDAN…!!
Sia we jadi pelatihna atuh, Rich plok
hahaha bener wa
anyir aya pelatih anyar euy skemana hade cocok jang mopok galengan sawah.kade weh bisi remis soalna loba nyemes dilob ngjengkang tah…wkwkwkwk
Neangan pemain asing berkualitas mah rada bangga…teu sagampang neangan bobotoh pe’a jiga si rich…spesies jelema gagal mup on…
Kangge Kang Vlado … Syukuri apa yg ada, hidup adalah anugerah saur Rian D’Masiv
tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik.
Lebih bagus FABIANO BELTRAME dong!!!
satuju tah….
hehe sami wa namina jg abi,,balad
Sing maju jeung sing sukses we doa ti mamang mah…hidup persib !!!
http://m.bola.com/indonesia/read/2421685/live-5-alasan-makan-konate-bahagia-di-t-team-dan-lupakan-persib
ada yg datang ada yg pergi…eta meuni asa hayang ceurik nempo statment jang konate hiks hiks….