Vlado: Berat Badan Saya Naik Saat Libur
Tuesday, 30 December 2014 | 14:07
Palang pintu Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic akhirnya menunjukan batang hidungnya untuk mengikuti latihan bersama rekan-rekan satu timnya di masa pramusim. Disampaikan olehnya, dalam agenda latihan perdananya dia mengaku masih kesulitan menyesuaikan diri dengan menu latihan karena bobot tubuhnya yang naik pasca libur di kampung halamannya.
“Musim lalu ketika datang ke Bandung saya 87 kilogram dan ketika semifinal melawan Arema berat badan saya turun 10 kilo menjadi 77 dan saat ini saya kelihatan kembali gendut karena makan makanan Serbia,” katanya saat dijumpai di Mess Persib seusai menjalani latihan, Selasa (30/12).
Mengenai apakah ada pengalaman yang baru menyambut musim keduanya bersama Persib, pria yang akrab disapa Vlado itu mengatakan belum merasakan hal tersebut karena dia tetap mendapat durasi kontrak yang sama. Meski begitu laga final Inter Island Cup melawan Arema Cronus yang tertunda selama setahun dianggapnya bisa menjadi pelengkap pencapaian dirinya bersama Persib.
“Tidak ada sesuatu yang baru, saya hanya menambah durasi kontrak satu tahun dan menjalankan pertandingan demi pertandingan dimulai tanggal 27 nanti melawan Arema di Inter Island Cup. Setelah itu baru kita pergi ke Padang,” sambungnya.
Ketika disinggung mengenai opmisme dirinya membawa Persib setidaknya berada di level yang setara dengan musim lalu, pria 32 tahun itu tetap berharap timnya bisa tetap menjadi klub papan atas. Selain itu kerja keras yang ditampilkan anak-anak Maung Bandung selama semusim terakhir pun dianggapnya sebagai hal yang mesti dipertahankan.
“Saya harap kita bisa meraih kejayaan seperti musim lalu dan berada di papan atas dengan sedikit keberuntungan seperti musim lalu. Jika kita bekerja seperti musim lalu maka keberuntungan pun akan datang dengan sendirinya,” tukasnya.

Palang pintu Persib asal Montenegro, Vladimir Vujovic akhirnya menunjukan batang hidungnya untuk mengikuti latihan bersama rekan-rekan satu timnya di masa pramusim. Disampaikan olehnya, dalam agenda latihan perdananya dia mengaku masih kesulitan menyesuaikan diri dengan menu latihan karena bobot tubuhnya yang naik pasca libur di kampung halamannya.
“Musim lalu ketika datang ke Bandung saya 87 kilogram dan ketika semifinal melawan Arema berat badan saya turun 10 kilo menjadi 77 dan saat ini saya kelihatan kembali gendut karena makan makanan Serbia,” katanya saat dijumpai di Mess Persib seusai menjalani latihan, Selasa (30/12).
Mengenai apakah ada pengalaman yang baru menyambut musim keduanya bersama Persib, pria yang akrab disapa Vlado itu mengatakan belum merasakan hal tersebut karena dia tetap mendapat durasi kontrak yang sama. Meski begitu laga final Inter Island Cup melawan Arema Cronus yang tertunda selama setahun dianggapnya bisa menjadi pelengkap pencapaian dirinya bersama Persib.
“Tidak ada sesuatu yang baru, saya hanya menambah durasi kontrak satu tahun dan menjalankan pertandingan demi pertandingan dimulai tanggal 27 nanti melawan Arema di Inter Island Cup. Setelah itu baru kita pergi ke Padang,” sambungnya.
Ketika disinggung mengenai opmisme dirinya membawa Persib setidaknya berada di level yang setara dengan musim lalu, pria 32 tahun itu tetap berharap timnya bisa tetap menjadi klub papan atas. Selain itu kerja keras yang ditampilkan anak-anak Maung Bandung selama semusim terakhir pun dianggapnya sebagai hal yang mesti dipertahankan.
“Saya harap kita bisa meraih kejayaan seperti musim lalu dan berada di papan atas dengan sedikit keberuntungan seperti musim lalu. Jika kita bekerja seperti musim lalu maka keberuntungan pun akan datang dengan sendirinya,” tukasnya.

Kade ah patuangan serbia sareng seur sare jadi mang ujo the gendut, idealkeun deui mang!!!
berntung jadi atlit mah dii banding profesi lain. selain bisa menjaga berat badan juga bisa menjaga kesehatan dan tentu saja dapat uang banyak
Cepat kembalikan berat badan ke semula….sebab musim lalupun anda sering kedodoran,apalagi klau berat badan bertambah