Previous Story
Vitor Saba Beri Kode Ingin ke Persib
Saturday, 15 December 2018 | 19:49
Gelandang asal Brasil Vitor Saba kembali dikaitkan bersama Persib dalam bursa transfer awal musim ini. Bakal kehilangan Jonathan Bauman karena hengkangnya Mario Gomez, membuat Bobotoh ramai-ramai meminta Saba bergabung.
Sang pemain mengaku mengikuti perkembangan tim Persib sebab banyak Bobotoh yang mengikuti dirinya di media sosial instagram. Ya, pemain yang khas dengan janggut tebalnya ini hampir saja berkostum biru Persib pada awal musim 2017 di bawah arahan Jajang Nurjaman.
Sejak saat itu pula ia semakin tertarik dengan Bandung dan Bobotoh serta menjadikan dirinya sebagai penggemar Persib.
“Sejak Desember 2016, saya menjadi penggemar berat Persib. Semua cinta dari keluarga, Bobotoh di media sosial membuat saya dan keluarga sangat bahagia,” dalam keterangannya melalui pesan elektronik, Sabtu (15/12/2018).
Meski gagal bergabung dengan satu dan lain hal, namun Saba menyimpan keinginan untuk memperkuat Persib. Baginya Persib adalah klub besar dengan fans yang fanatik.
“Sejak hari itu tumbuh dalam diriku sebuah keinginan untuk bermain satu hari untuk Persib. Saya dulu akan ke Persib, lalu saya menulis surat ke manajemen Persib soal alasan saya tidak bisa bergabung dengan Persib pada saat itu. Itu adalah alasan yang sangat pribadi,” bebernya.
Saba tidak tahu kapan bakal bergabung dengan Persib lantaran ia masih punya kontrak di klub Eredivisi Belanda Fortuna Sittard hingga 2019. Memungkinkan untuknya pindah andai ada pembicaraan serius dari Persib.
“Saya memiliki kontrak dengan Fortuna Sittard hingga 2019. Tetapi itu tidak berarti kita tidak dapat memasuki negosiasi untuk kemungkinan langkah ke depannya,” jelasnya.
Saturday, 15 December 2018 | 19:49
Gelandang asal Brasil Vitor Saba kembali dikaitkan bersama Persib dalam bursa transfer awal musim ini. Bakal kehilangan Jonathan Bauman karena hengkangnya Mario Gomez, membuat Bobotoh ramai-ramai meminta Saba bergabung.
Sang pemain mengaku mengikuti perkembangan tim Persib sebab banyak Bobotoh yang mengikuti dirinya di media sosial instagram. Ya, pemain yang khas dengan janggut tebalnya ini hampir saja berkostum biru Persib pada awal musim 2017 di bawah arahan Jajang Nurjaman.
Sejak saat itu pula ia semakin tertarik dengan Bandung dan Bobotoh serta menjadikan dirinya sebagai penggemar Persib.
“Sejak Desember 2016, saya menjadi penggemar berat Persib. Semua cinta dari keluarga, Bobotoh di media sosial membuat saya dan keluarga sangat bahagia,” dalam keterangannya melalui pesan elektronik, Sabtu (15/12/2018).
Meski gagal bergabung dengan satu dan lain hal, namun Saba menyimpan keinginan untuk memperkuat Persib. Baginya Persib adalah klub besar dengan fans yang fanatik.
“Sejak hari itu tumbuh dalam diriku sebuah keinginan untuk bermain satu hari untuk Persib. Saya dulu akan ke Persib, lalu saya menulis surat ke manajemen Persib soal alasan saya tidak bisa bergabung dengan Persib pada saat itu. Itu adalah alasan yang sangat pribadi,” bebernya.
Saba tidak tahu kapan bakal bergabung dengan Persib lantaran ia masih punya kontrak di klub Eredivisi Belanda Fortuna Sittard hingga 2019. Memungkinkan untuknya pindah andai ada pembicaraan serius dari Persib.
“Saya memiliki kontrak dengan Fortuna Sittard hingga 2019. Tetapi itu tidak berarti kita tidak dapat memasuki negosiasi untuk kemungkinan langkah ke depannya,” jelasnya.
Standard pelatih persib bah Gomez, bisa mencetak bintang baru, jika pelatihnya di bawah standard wayahnya taun depan yg panas bukan locer room tapi sulanjana room di demo bobotoh.
Hee di persib mah maen kedah enjoy. Suasana enjoy apapa apapa enjoy. Hidup eenjooiii
sejauh ini persib belum pernah mencetak pemain bintang, persib lebih sering beli pemaen bintang dan mahal, gomes terbuki mampu mengorbitkan pemain biasa jdi luar bisa, ardi idrus, gozo, indra mustafa, muh sabil,,,,itu diantaranya
Sdhlah sebut aja pelatihnya milan radovic. Ga usah muter muter lah
Gomez di pecat kusabab palaur beuki ka bongkar para Mafia . . . Khusus na di manajemen ge aya MAFIA.
LOGIKA WE ATUH nyak hey para bobotoh . . .
Pelatih hade naha beut di PECAT