Video Call dan Jersey, Penawar Rindu Atep dan Keluarga
Sunday, 19 April 2015 | 18:51
Sudah menjadi kewajiban pagi para pesepakbola melakukan perjalanan jauh ke berbagai tempat guna memainkan laga tandang. Tidak jarang sebuah tim harus tur ke beberapa tempat dan meninggalkan keluarganya untuk waktu yang lama. Demi mengatasi rasa rindu terhadap keluarga, pemain Persib Bandung, Atep, memanfaatkan kemudahan dari canggihnya teknologi komunikasi dengan menghubungi anak dan istrinya lewat sambungan video.
“Kalau di luar negeri sering video call, karena tidak ada cara lain. Jadi kalaupun bisa teleponan tapi kalau gak lihat mukanya kurang sreg. Ketika beberapa pertandingan di luar sering kaya gitu,” kata Atep saat diwawancara di Bandara Husein Sastranegera belum lama ini.
Atep mengatakan dia memang kerap teringat akan istri dan kedua anaknya ketika bepergian jauh seperti yang terakhir dilakukan saat Maung Bandung melawat ke Laos. Namun winger yang juga merupakan kapten tim itu mengatakan dia tidak boleh menyerah oleh keadaan. Dia pun selalu berusaha mengonversi rasa rindunya menjadi suntikan motivasi untuk tampil maksimal. Supaya Persib meraih hasil positif dan menjadi kebanggan untuk keluarganya.
“Ya pasti sering inget, terutama yang kecil sangat deket sama saya. Tentu ada rasa sedih, tapi ini bagian dari profesionalisme pekerjaan saya. Justru ini menjadi semangat buat saya. Jadi ketika saya pulang, saya harus memberikan kemenangan dan kebahagiaan buat mereka,” lanjut pemain asal Cianjur itu.
Pemain berusia 29 tahun itu pun menilai peran sang istri, Lilis Yumaeni, begitu besar terhadap karirnya terutama dalam memberikan dukungan moril. Atep pun mengungkapkan sudah menjadi kewajiban untuk meminta restu pada sang istri sebelum pergi bertanding. Dia juga mengatakan sang istri tercinta mempunyai kebiasaan cukup unik dalam mengusir kerinduan ketika ditinggal oleh pemilik nomor punggung 7 tersebut.
“Itu mah ibunya (istri Atep) diselimutin pakai jersey saya. Memang seperti itu, ibunya pakai baju saya buat diselimutin,” tandasnya.

Sudah menjadi kewajiban pagi para pesepakbola melakukan perjalanan jauh ke berbagai tempat guna memainkan laga tandang. Tidak jarang sebuah tim harus tur ke beberapa tempat dan meninggalkan keluarganya untuk waktu yang lama. Demi mengatasi rasa rindu terhadap keluarga, pemain Persib Bandung, Atep, memanfaatkan kemudahan dari canggihnya teknologi komunikasi dengan menghubungi anak dan istrinya lewat sambungan video.
“Kalau di luar negeri sering video call, karena tidak ada cara lain. Jadi kalaupun bisa teleponan tapi kalau gak lihat mukanya kurang sreg. Ketika beberapa pertandingan di luar sering kaya gitu,” kata Atep saat diwawancara di Bandara Husein Sastranegera belum lama ini.
Atep mengatakan dia memang kerap teringat akan istri dan kedua anaknya ketika bepergian jauh seperti yang terakhir dilakukan saat Maung Bandung melawat ke Laos. Namun winger yang juga merupakan kapten tim itu mengatakan dia tidak boleh menyerah oleh keadaan. Dia pun selalu berusaha mengonversi rasa rindunya menjadi suntikan motivasi untuk tampil maksimal. Supaya Persib meraih hasil positif dan menjadi kebanggan untuk keluarganya.
“Ya pasti sering inget, terutama yang kecil sangat deket sama saya. Tentu ada rasa sedih, tapi ini bagian dari profesionalisme pekerjaan saya. Justru ini menjadi semangat buat saya. Jadi ketika saya pulang, saya harus memberikan kemenangan dan kebahagiaan buat mereka,” lanjut pemain asal Cianjur itu.
Pemain berusia 29 tahun itu pun menilai peran sang istri, Lilis Yumaeni, begitu besar terhadap karirnya terutama dalam memberikan dukungan moril. Atep pun mengungkapkan sudah menjadi kewajiban untuk meminta restu pada sang istri sebelum pergi bertanding. Dia juga mengatakan sang istri tercinta mempunyai kebiasaan cukup unik dalam mengusir kerinduan ketika ditinggal oleh pemilik nomor punggung 7 tersebut.
“Itu mah ibunya (istri Atep) diselimutin pakai jersey saya. Memang seperti itu, ibunya pakai baju saya buat diselimutin,” tandasnya.
