Usung Misi Balas Dendam, Tira Kabo Terinspirasi Liverpool
Friday, 27 December 2019 | 17:51
l
Misi membalikkan keadaan diusung Tira Kabo Kartini jelang laga final Liga 1 Putri 2019. Di leg pertama mereka kalah 3-0 dari Persib Putri dan dibutuhkan etos kerja yang tinggi saat balik bertindak sebagai tuan rumah. Dzulkifli Bashari selaku pelatih pun menegaskan timnya sudah melakukan persiapan maksimal.
“Selepas laga di Bandung kita langsung evaluasi apa saja yang harus kita persiapkan jelang leg kedua ini karena ada defisit tiga gol,” ujar Dzulkifli dalam sesi jumpa pers di Pakansari, Jumat (27/12) sore.
Pertandingan ini sendiri akan digelar besok sore pukul 15.00 WIB. Stadion Pakansari milik Tira Kabo Kartini pun akan jadi panggung pemain melancarkan misi balas dendam dari anak-anak Maung Istri. Rencana khusus pun dipersiapkan oleh tim pelatih untuk membalikan defisit angka tiga gol.
“Lebih menekankan kepada pemain, bagaimana mereka pressing di daerah lawan, banyak serangan, penetrasi dan spekulasi supaya tiga gol ini bisa kita kejar. Kondisi dari pemain kita pantau terus kondisinya semoga kekuatan kita seratus persen di final ini,” ujarnya.
Memang bukan misi yang mudah untuk membalikan kedudukan dengan margin tiga gol. Tapi optimisme terus ditumbuhkan oleh pelatih supaya Baiq Amiatun dan kawan-kawan tetap percaya diri meraih trofi juara. Karena banyak kejadian di laga-laga penting klub yang tertinggal jauh bisa melakukan revans.
Salah satu peristiwa yang masih segar di ingatan adalah ketika Liverpool menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions. Sempat kalah 3-0 di leg pertama, The Reds sukses membalas pada leg kedua dengan skor 4-0. Hal itu yang coba menjadi inspirasi Tira Kabo Kartini
“Memang beban ada, tetapi kembali ini sepakbola banyak contoh kejadian yang bisa lihat ke belakang, tak ada hal mustahil di sepakbola. Contohnya laga Barcelona lawan Liverpool, itu yang saya jadikan contoh kepada anak-anak,” tukasnya.

l
Misi membalikkan keadaan diusung Tira Kabo Kartini jelang laga final Liga 1 Putri 2019. Di leg pertama mereka kalah 3-0 dari Persib Putri dan dibutuhkan etos kerja yang tinggi saat balik bertindak sebagai tuan rumah. Dzulkifli Bashari selaku pelatih pun menegaskan timnya sudah melakukan persiapan maksimal.
“Selepas laga di Bandung kita langsung evaluasi apa saja yang harus kita persiapkan jelang leg kedua ini karena ada defisit tiga gol,” ujar Dzulkifli dalam sesi jumpa pers di Pakansari, Jumat (27/12) sore.
Pertandingan ini sendiri akan digelar besok sore pukul 15.00 WIB. Stadion Pakansari milik Tira Kabo Kartini pun akan jadi panggung pemain melancarkan misi balas dendam dari anak-anak Maung Istri. Rencana khusus pun dipersiapkan oleh tim pelatih untuk membalikan defisit angka tiga gol.
“Lebih menekankan kepada pemain, bagaimana mereka pressing di daerah lawan, banyak serangan, penetrasi dan spekulasi supaya tiga gol ini bisa kita kejar. Kondisi dari pemain kita pantau terus kondisinya semoga kekuatan kita seratus persen di final ini,” ujarnya.
Memang bukan misi yang mudah untuk membalikan kedudukan dengan margin tiga gol. Tapi optimisme terus ditumbuhkan oleh pelatih supaya Baiq Amiatun dan kawan-kawan tetap percaya diri meraih trofi juara. Karena banyak kejadian di laga-laga penting klub yang tertinggal jauh bisa melakukan revans.
Salah satu peristiwa yang masih segar di ingatan adalah ketika Liverpool menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions. Sempat kalah 3-0 di leg pertama, The Reds sukses membalas pada leg kedua dengan skor 4-0. Hal itu yang coba menjadi inspirasi Tira Kabo Kartini
“Memang beban ada, tetapi kembali ini sepakbola banyak contoh kejadian yang bisa lihat ke belakang, tak ada hal mustahil di sepakbola. Contohnya laga Barcelona lawan Liverpool, itu yang saya jadikan contoh kepada anak-anak,” tukasnya.
