Connect with us

Berita Persib

Unggul Jumlah Pemain, Persib Ditahan Bali United 2-2

Published

on


Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Persib saat bertanding melawan Bali United di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (18/9). Kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 meski Bali United bermain dengan sepuluh pemain karena Leonard Tupamahu dikartu merah wasit.

Babak I
Robert Rene Alberts memainkan Beckham Putra Nugraha dari menit pertama di laga ini. Skema 4-3-3 menjadi pilihan sang pelatih untuk meladeni permainan Bali United. Nick Kuipers yang masih belum pulih dari cedera di laga ini harus absen dan digantikan oleh Achmad Jufriyanto.

Baru tujuh menit laga berjalan, Persib sudah kecolongan melalui sontekan Ilija Spasojevic. Tendangan bebas dari sisi kiri dikirim Michael Orah dan disundul pelan Rizky Pellu. Bola yang jatuh ke kaki Spaso langsung dilesakkan ke dalam gawang Muhammad Natshir.

Tersengat oleh tim lawan, Persib balik mengancam pada menit 15. Umpan tendangan penjuru Febri Hariyadi dari sebelah kanan ditanduk Wander Luiz di kotak penalti. Sayang arah sundulannya masih mengenai tiang gawang dan gagal upaya menyamakan kedudukan.

Petaka datang bagi Bali United di menit 31 ketika wasit memberikan kartu merah kepada Leonard Tupamahu. Dirinya melakukan last man foul terhadap Febri yang sudah melaju sendirian ke gawang Bali. Wasit Sance Lawita pun dengan tegas mengeluarkan sang pemain.

Situasi ini membuat Persib mengalami keunggulan jumlah pemain. Gol penyama kedudukan pun akhirnya dihasilkan di menit 36 melalui sepakan Beckham Putra NUgraha. Assist Febri Hariyadi dari sisi kanan dituntaskan tendangan yang menaklukkan Wawan Hendrawan.

Babak II
Perubahan langsung dilakukan oleh kedua pelatih dengan memasukan nama baru. Ricky Fajrin dimasukan oleh Stefano Cugurra karena Michael Orah dieksploitasi oleh Febri. Di kubu Persib, Geoffrey Castillion dimasukan menggantikan Ezra Walian.

Keuntungan didapat Persib pada menit 46 ketika Wawan Hendrawan melakukan blunder. Keputusannya memainkan bola di area sendiri berakibat fatal dan bola direbut Beckham. Tinggal berhadapan dengan gawang yang kosong, pemain 19 tahun ini menceploskan bola dengan tenang.

Bali United menjawab situasi ini dengan memasukan pemain asing barunya, Eber Bessa. Sentuhan pertamanya langsung berbuah efektif setelah umpan jauhnya dimanfaatkan oleh Yabes Roni dengan sebuah gol. Sundulannya ke tiang jauh mempecundangi Muhammad Natshir.

Disamakan oleh sepuluh pemain membuat Robert Rene Alberts bereaksi dengan memasukan Frets Butuan. Dia masuk untuk menggantikan Beckham yang sempat ditandu keluar. Sayang winger yang dipasang di sebelah kiri ini tidak memberikan banyak kontribusi di lini penyerangan.

Justru Serdadu Tridatu yang bermain dengan sepuluh pemain bisa mendikte permainan. Lebih sering tim Maung Bandung yang ditekan namun tidak ada gol lainnya yang tercipta. Dengan hasil ini Persib mengoleksi tujuh poin dan masih belum terkalahkan.

Advertisement
22 Comments

22 Comments

  1. Mang Obret

    19/09/2021 at 01:10

    Bali memperlambat tempo jeng gogoleran wae,,jadi teu aya momentun ka persib na tapi lamun 11 lawan 11 can tangtu eleh persib oge..malah rame silih serang sigana,,masalah utama mah fisik sareng sentuhan bola pemain can siga baheula..

  2. Pengamat sepakbola

    19/09/2021 at 05:48

    1. Coach rene ketergantungan pemain naturalisasi. Erza dan viscara sebetulnya biasa saja masih lebih baik frets dan erwin. Coba dimainkan dari awal tuk sayap kiri.
    2. Nick kuipers harusnya dipasang dari awal karena lawan bali yg bagus, jika bermasalah baru masukkan jupe. 2 goal bali sebetulnya karena tidak ada back yg bisa membaca arah bola seperti nick.
    3. Rashid kehilangan partner bermain setelah backham keluar, klok terlalu bertahan. Seharusnya mainkan aziz atau dedi ganti posisi klok sehingga klok lebih berani maju membantu rashid.
    4. Castilon dan luiz sebetulnya penyerang bagus tapi tdk ada suplai bola yg bagus.
    5. Deden pada pertandingan ini kurang fokus dan kurang berani ambil keputusan. Selanjutnya coba teja.
    6. Bali cukup beruntung pada pertandingan ini dan persib bermain kurang kompak dan kurang semanagat.

  3. NULALAZO

    19/09/2021 at 07:00

    Di berdayakeun pamaen lokal atuh…saha nu apal leuwih produktif…ulah di cadangkeun wae…bere lolongkrang jang manggung…💪

  4. boedax angon

    19/09/2021 at 07:18

    Pasti di evaluasi eta oge. Sabar heula atuh. Da Bali UTD Oge Aya bututnya. Persib Oge sarua. Kan Ari hirup mah teu pasti Kitu wae. Barcelona Madrid Oge keur bututmah butut. Nu penting teu eleh heula. Tingali pekan ka 4 Aya perubahaan teu. Sok atuh pemain cing semangat. Karunya yeuh urang sebagai penonton penggemar. Persib geus Alus Ngan Van konsisten atawa Istiqomah. Sok bah Obet evaluasi. Insya Allah bisa. Semangat hayu sarerea.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Ciro Alves Siap Layani DDS Buat Jadi Top Skor Liga 1 2022/2023

Avatar photo

Published

on


Musim yang tidak mudah bagi Ciro Alves di Liga 1 2022/2023. Direkrut Persib Bandung dari Persikabo 1973, ia langsung menderita cedera patah tulang bahu di awal musim. Cedera tersebut cukup mempengaruhi penampilannya di atas lapangan.

Namun seiring berjalannya waktu, Ciro bisa menemukan lagi sisi permainan terbaiknya. Itu tidak lepas dari dukungan David da Silva—rekan senegaranya di Persib—yang beberapa kali memberikan assist bahkan jatah eksekusi penaltinya kepada Ciro. Semua bersatu membuat Persib lebih baik.

“Musim ini memang tidak mudah, mengawali musim dengan cedera parah dan sempat kesulitan untuk kembali menuju performa puncak. Tapi, saya senang musim ini karena semua bersatu untuk memberikan yang terbaik,” kata Ciro seperti dilansir situs resmi klub.

Salah satu orang yang membantu Ciro beradaptasi di Persib, jawabannya tentu David da Silva. DDS yang tak egois membantu rekannya tersebut mencetak gol dan kembali percaya diri. Ciro kini Sudah mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. “Saya ingin lebih banyak (gol) lagi tentunya,” sebut Ciro.

Kini saatnya pemain bernomor punggung 77 itu balik mendukung DDS agar bisa menjadi top skor Liga 1 2022/2023. DDS juga diambang pemecahan rekor pencetak gol terbanyak klub dalam semusim mengungguli Sutiono Lamso (1994-1995) dan Sergio van Dijk (2013).

Ciro sepakat akan mendorong DDS terus mencetak gol pada sisa empat pertandingan ke depan melawan Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang, dan Persikabo 1973. “Saya sekarang cukup menikmati bermain di posisi ini. Saya siap melayani dan membantu dia (DDS) untuk memberikan yang terbaik bagi Persib,” papar Ciro.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Peluang DDS Pecahkan Rekor Klub dan Top Skor Liga 1

Avatar photo

Published

on

David da Silva (DDS) pemain Persib Bandung yang berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak dalam semusim dengan 21 gol milik Sutiono Lamso (1994/1995) dan Sergio van Dijk (2013). Hal itu DDS capai ketika mampu mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, DDS berhasil menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-66 lewat sepakan kaki kanan. Tendangan penyerang asal Brasil itu meluncur deras ke dalam gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

DDS mengaku senang bisa membuat sejarah individu di tim sebesar Persib. David bahkan berpeluang besar menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub dengan memecahkan rekor lebih dari 21 gol dalam semusim, mengingat masih ada empat pertandingan sisa di depan.

“Saya sangat bahagia bisa membantu tim dan dengan kerja keras, bisa membuat sejarah di tim ini. Saya bisa mencapai banyak hal tentunya dengan dukungan tim dari dalam lapangan,” kata David seperti dikutip laman resmi klub.

Selain berpeluang memecahkan rekor klub, DDS juga kini memimpin daftar top skor Liga 1 untuk memenangkan sepatu emas. Pemain berusia 33 tahun itu masih akan bekerja keras membawa Maung Bandung finish di posisi terbaiknya di akhir musim Liga 1 2022/2023. Meski peluang juara terbilang kecil namun ia akan fokus memenangkan pertandingan demi pertandingan.

“Kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Saya senang bisa berjuang untuk jersey ini di setiap pertandingan. Sekarang, saya ingin kita terus melanjutkan perjalanan karena ini belum berakhir,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Alasan Robi dan Kakang Belum Gabung Agenda TC Timnas

Avatar photo

Published

on


Robi Darwis dan Kakang Rudianto diturunkan Persib saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Kedua pemain ini dapat dispensasi untuk tetap membela klub dan absen pada sesi pemusatan latihan timnas U-20 di Jakarta. Kedua pemain muda tersebut baru akan gabung timnas saat bertolak ke Korea Selatan pada awal April.

“Kami sudah menjalin komunikasi dan sudah mendapat izin juga bahwa mereka masih akan tetap bersama kami hingga pertandingan pada tanggal 31 (melawan Persija),” terang pelatih Persib, Luis Milla dalam jumpa pers seusai laga, Jumat (24/3).

Sang pelatih menyebut bahwa peran kedua pemain ini cukup besar bagi tim di kompetisi. Apalagi Persib membutuhkan tenaganya untuk meraih kemenangan dan menjaga posisi di papan atas klasemen. Sedangkan Robi dan Kakang tentunya perlu ajang untuk mengasah kemampuan di kompetisi level tertinggi tanah air.

“Rencana saya adalah semua pemain harus merasa penting di dalam tim. Menurut saya Kakang dan Robi adalah pemain muda dan mereka merasa lapar untuk bermain dan bertarung atau bahkan belajar,” ujar pelatih berusia 57 tahun tersebut.

Menurutnya justru menjadi kesempatan bagus bagi pemain-pemain muda untuk bermain bersama klub di liga. Karena mereka bisa menimba ilmu serta pengalaman yang nantinya bisa dibawa sebagai bekal saat membela timnas. Terlebih saat ini Robi dan Kakang diandalkan untuk menambal Marc Klok dan Rachmat Irianto yang dipanggil timnas senior.

“Jadi menurut saya di usianya yang sekarang mereka terus berusaha berbenah menjadi lebih baik dan terus berlatih. Mereka punya kesempatan bermain dan hari ini tiga pemain timnas senior tidak bisa tampil dan ini kesempatan bagi pemain muda,” jelasnya.

“Mereka punya kualitas dan kapasitas, jadi mereka juga dibutuhkan oleh klub. Mereka ada dalam posisi ya bisa membantu tim, baik itu pemain muda maupun pemain yang sudah berpengalaman, yang terpenting adalah tim,” ujar Milla memungkasi.

Lanjut Membaca
Advertisement

Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending