Unggul Jumlah Peluang, Milo Sayangkan PSM Gagal Menang
Sunday, 03 October 2021 | 08:38
Satu poin didapat PSM Makassar ketika menghadapi Persib dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Milomir Seslija selaku pelatih Juku Eja pun mengaku tidak puas dengan hasil imbang yang didapat timnya. Karena permainan di lapangan sudah didominasi oleh Anco Jansen dan kolega.
“Saya kira hasil pertandingan ini tidak bagus bagi kami karena seharusnya kami ada inisiatif tadi. Karena mereka bahkan di babak pertama tak memberikan tekanan apapun di lini pertahanan kami,” terang Milomir dalam jumpa pers usai laga, Sabtu (2/10) malam.
PSM memang mempunyai peluang terbuka lebih banyak dari Persib. Itu sudah menunjukkan mentalitas bermain yang diusung timnya bahwa mereka bukan datang demi sekedar mencari hasil imbang. Percobaan terus dilakukan, namun hanya satu gol lewat kaki Saldy yang tercipta.
“Kami membuat banyak peluang, kami datang bukan untuk bermain menunggu atau bertahan. Kami datang tentu untuk memenangkan pertandingan dan ini yang ditunjukkan pemain saya, mereka menunjukkan keberanian yang bagus, mereka mainkan permainan bagus,” jelasnya.
Namun meski tidak puas bukan berarti pelatih yang akrab disapa Milo itu absen mengapresiasi pemainnya. Acungan jempol diberikan terutama pada Willem Jan Pluim karena tetap tampil maksimal walau tidak fit. Dia pun berharap pada laga berikutnya PSM lebih efektif dalam menyerang.
“Saya apresiasi pada kapten kami, wili, yang harus main dengan kondisi sakit. Saya kira pada hari ini dari total pemain yang ada kami mendapat sembilan peluang, dan ini proses pembelajaran yang baik. Memang kami tadi kurang beruntung tapi memainkan sepakbola bagus,” tukasnya.

Satu poin didapat PSM Makassar ketika menghadapi Persib dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022. Milomir Seslija selaku pelatih Juku Eja pun mengaku tidak puas dengan hasil imbang yang didapat timnya. Karena permainan di lapangan sudah didominasi oleh Anco Jansen dan kolega.
“Saya kira hasil pertandingan ini tidak bagus bagi kami karena seharusnya kami ada inisiatif tadi. Karena mereka bahkan di babak pertama tak memberikan tekanan apapun di lini pertahanan kami,” terang Milomir dalam jumpa pers usai laga, Sabtu (2/10) malam.
PSM memang mempunyai peluang terbuka lebih banyak dari Persib. Itu sudah menunjukkan mentalitas bermain yang diusung timnya bahwa mereka bukan datang demi sekedar mencari hasil imbang. Percobaan terus dilakukan, namun hanya satu gol lewat kaki Saldy yang tercipta.
“Kami membuat banyak peluang, kami datang bukan untuk bermain menunggu atau bertahan. Kami datang tentu untuk memenangkan pertandingan dan ini yang ditunjukkan pemain saya, mereka menunjukkan keberanian yang bagus, mereka mainkan permainan bagus,” jelasnya.
Namun meski tidak puas bukan berarti pelatih yang akrab disapa Milo itu absen mengapresiasi pemainnya. Acungan jempol diberikan terutama pada Willem Jan Pluim karena tetap tampil maksimal walau tidak fit. Dia pun berharap pada laga berikutnya PSM lebih efektif dalam menyerang.
“Saya apresiasi pada kapten kami, wili, yang harus main dengan kondisi sakit. Saya kira pada hari ini dari total pemain yang ada kami mendapat sembilan peluang, dan ini proses pembelajaran yang baik. Memang kami tadi kurang beruntung tapi memainkan sepakbola bagus,” tukasnya.

PERMAINAN NGERAKEUN
PAGANG BOLA TAK SAMPAI 10 DETIK
LANGSUNG HILANG, JIGA BUDAK SSB
PEMAIN HAREUP DITITAJ NGAJAREDOG DI HAREUP
HASILNYA HESE BANGUN SERANGAN
SAKALINA MENANG BOLA
LANGSUNG DI TEMPEL RAPET TI TUKANG KU BEK PSM
PERSIB MAH TIDAK COCOK DGN TIPE PELATIH TOTAL FOOTBALL
COCOKNA TIPE PELATIH ANU ATRAKTIF
NAJAN BOGA NGARAN OGE
NGALATIH PERSIB MAH BEDA DEI URUSANANA BERAT
KEUHEUL KENEH MANG?
GURUDUG TAH IMAH SI ROBERT MONDOK DI BDG!!!
beda antara abah Milo jeung abah Obet,
ceuk abah Milo: kami datang bukan untuk bermain menunggu atau bertahan, tapi untuk MENANG…
ari ceuk abah Obet mah, kami main untuk SERI…..
Bukannya tidak mendukung persib, tepi persib mainnya seperti taman kanak kanak…
waduk si robrt mahhh , janji nnt di seri 2 lbh baik lagi cenahh
ges wehhh lengser atuhh ka persib hyg ngasupken pemaen walanda , gede bati …pake pelath lokal weh lahh …
STRIKER MELEHOOYY…GANTI MUN BISA MAH SI CASTILLIONG
Mana euy nu sok ngemeng bobotoh karbitan eweuh sorana yeuh, teu ngomong bobotoh out siah euy