UN Rampung, Zola Kerepotan Hadapi Soal Matematika
Thursday, 07 April 2016 | 12:20
Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah, baru saja menyelesaikan Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan. Usai bergabung dengan tim dalam final Piala Bhayangkara di Jakarta, Zola langsung pulang ke Bandung untuk mengikuti ujian keesokan harinya. Setelah 3 hari dihadapkan dengan soal-soal, dia pun kembali turun berlatih dengan rekan-rekan setimnya di Lapangan Progresif, Rabu (6/4) sore.
Disampaikan oleh remaja berusia 17 tahun tersebut, dia hampir mampu mengerjakan seluruh soal yang diberikan. Meski Zola pun mengaku ada beberapa yang cukup membuat dia kebingungan menentukan jawaban. Jebolan Diklat Persib itu pun yakin dia bisa lulus dan fokus untuk meniti karir sebagai pesepakbola.
“UN ya Alhamdulillah lancar, tapi emang ada sih sedikit beberapa pelajaran yang ga bisa. Tapi keseluruhan mah lancar dan semoga diberikan hasil terbaik, harus optimis lah,” tutur Zola usai melakoni latihan di Progresif, Rabu (6/4) sore.
Dia pun tidak menampik bahwa mata pelajaran yang paling membuatnya kerepotan adalah matematika. Karena untuk mengetahui jawaban, bukan hanya dibutuhkan kemahiran berhitung namun perlu mengahafal rumus. Siswa SMA Negeri 25 Bandung itu memang kerap mendapat dispensasi dari sekolahnya karena harus membagi waktu dengan kegiatan berlatih.
“Kalau yang paling sulit ya MTK (Matematika) lah, soalnya kan itu pake rumus gitu. Pasti harus belajar rumus tapi Zola kan sekolah juga jarang masuk jadi mudah-mudahan lah (lulus),” tuturnya.
Berbeda dengan Zola, pemain muda lain yaitu Jujun Saepuloh belum rampung menyelesaikan tugasnya sebagai seorang pelajar. Karena siswa SMAN 22 Bandung ini masih harus menyelesaikan UN dengan sistem komputerisasi hingga pekan depan. Kondisi itu memaksa Jujun absen pada turnamen segitiga di Ciamis yang akan mempertemukan Persib, PSGC dan Surabaya United.

Gelandang muda Persib Bandung, Gian Zola Nasrullah, baru saja menyelesaikan Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan. Usai bergabung dengan tim dalam final Piala Bhayangkara di Jakarta, Zola langsung pulang ke Bandung untuk mengikuti ujian keesokan harinya. Setelah 3 hari dihadapkan dengan soal-soal, dia pun kembali turun berlatih dengan rekan-rekan setimnya di Lapangan Progresif, Rabu (6/4) sore.
Disampaikan oleh remaja berusia 17 tahun tersebut, dia hampir mampu mengerjakan seluruh soal yang diberikan. Meski Zola pun mengaku ada beberapa yang cukup membuat dia kebingungan menentukan jawaban. Jebolan Diklat Persib itu pun yakin dia bisa lulus dan fokus untuk meniti karir sebagai pesepakbola.
“UN ya Alhamdulillah lancar, tapi emang ada sih sedikit beberapa pelajaran yang ga bisa. Tapi keseluruhan mah lancar dan semoga diberikan hasil terbaik, harus optimis lah,” tutur Zola usai melakoni latihan di Progresif, Rabu (6/4) sore.
Dia pun tidak menampik bahwa mata pelajaran yang paling membuatnya kerepotan adalah matematika. Karena untuk mengetahui jawaban, bukan hanya dibutuhkan kemahiran berhitung namun perlu mengahafal rumus. Siswa SMA Negeri 25 Bandung itu memang kerap mendapat dispensasi dari sekolahnya karena harus membagi waktu dengan kegiatan berlatih.
“Kalau yang paling sulit ya MTK (Matematika) lah, soalnya kan itu pake rumus gitu. Pasti harus belajar rumus tapi Zola kan sekolah juga jarang masuk jadi mudah-mudahan lah (lulus),” tuturnya.
Berbeda dengan Zola, pemain muda lain yaitu Jujun Saepuloh belum rampung menyelesaikan tugasnya sebagai seorang pelajar. Karena siswa SMAN 22 Bandung ini masih harus menyelesaikan UN dengan sistem komputerisasi hingga pekan depan. Kondisi itu memaksa Jujun absen pada turnamen segitiga di Ciamis yang akan mempertemukan Persib, PSGC dan Surabaya United.

Mugia cep Zola lulus UN na.. aya bhan duet jeung robertino yeuh ngke maen dtrofeo ciamis.. SEMANGAT SIB
“aduh ,, capek jigana si ujang..”
lamun soalna hese mah pake jurus terahir atuh: ngitung kancing! he.he.. piss ah..
Sing lulus we jang….. Buktikeun ka sidejan maneh leuwih hade batan si kim nu jadi anak emas na
bener mang sae-an keneh jang zola batan ujang kimkur mah. Tp teu nanaon lah, semangat terus kanggo ujang kim.. Sok tingkatkeun sekill-na deui ngarah bisa mawa persib berprestasi.
Kaleem pasti lulus.. kacida we teu diluluskeun teh pemaen persib.. titah pindah sakolana ti bandung.
UN ayeuna mah teu aya target nilai minimum kelulusan mang darma.. Ji. Nupenting mah budak ngiring ujian pasti lulus.
The next yudi guntara hihi.
True story jang zola :v wkwkwkwk
teu kudu lulus,nupenting mah jago dagang, pensiun ti persib langsung dagang.
Beres un mah langsung we maen di inter Milan. Di persib mah moal kabagean maen, aya si kim. Da eta si dejan mah resep ka si kim teh, da ceuk urg mah naon, ngan lulumpatan hungkul teu paruguh.
nu penting bisa ngitung skor we … jeung ngitung voor
cikan dieu ku aing eusian… matematika integral, Bilangan Imajiner ,Rasional, Irasional kadieu ku kami eusian zol mun teu poho
sarua puguh simkuring ge lieur mang Matematika mah 😀