Umuh Yakin Persib Berkibar di AFC Cup
Wednesday, 11 February 2015 | 21:17
Kekalahan telak Persib dari Hanoi T&T dalam laga preliminary 2 Liga Champions Asia 2015 dianggap Manajer Persib, Umuh Muchtar sebagai pelajaran yang sangat berharga. Dengan hasil yang didapat kemarin, Persib bisa memahami apa saja yang harus dipersiapkan untuk menatap laga yang levelnya sudah berada di tingkat Asia. Mulai dari laga uji coba hingga pengetahuan tentang kondisi cuaca di lokasi pertandingan.
“LCA bener-bener jadi pengalaman, jadi harus bener-bener ke tempat lain persiapannya, kondisinya musim dingin atau musim panas misalnya. Intinya kemaren baru pertama kali main di kompetisi Asia jadi belum ada pengalaman,” ungkap Umuh dalam wawancara di Mess Persib, Rabu (11/2).
Pria yang akrab dengan sebutan Pak Haji itu pun mengatakan kans Persib untuk berbicara lebih banyak di AFC CUp masih terbuka jika persiapan dilakukan dengan lebih matang. Selain itu menurutnya permainan Persib tidak lantas tertinggal dengan kontestan lainnya.
“Peluang AFC kita tetap terbuka, kemarin juga kita main seimbang kemaren cuma faktor kelelahan mempengaruhi. Pengalaman di (playoff) LCA pasti bakal diterapkan di AFC,” sambungnya.
Ketika disinggung apakah Jajang Nurjaman akan kembali menjabat sebagai pelatih kepala di AFC Cup, Umuh menampik isu tersebut. Menurutnya Emral Abus akan tetap menangani Maung Bandung di kompetisi Asia. Padahal lisensi B AFC yang dikantongi Jajang sudah masuk kriteria untuk tim yang berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub ASIa tersebut.
“Emral abus juga nanti di AFC Cup tetap dipertahankan,” tukasnya.

Kekalahan telak Persib dari Hanoi T&T dalam laga preliminary 2 Liga Champions Asia 2015 dianggap Manajer Persib, Umuh Muchtar sebagai pelajaran yang sangat berharga. Dengan hasil yang didapat kemarin, Persib bisa memahami apa saja yang harus dipersiapkan untuk menatap laga yang levelnya sudah berada di tingkat Asia. Mulai dari laga uji coba hingga pengetahuan tentang kondisi cuaca di lokasi pertandingan.
“LCA bener-bener jadi pengalaman, jadi harus bener-bener ke tempat lain persiapannya, kondisinya musim dingin atau musim panas misalnya. Intinya kemaren baru pertama kali main di kompetisi Asia jadi belum ada pengalaman,” ungkap Umuh dalam wawancara di Mess Persib, Rabu (11/2).
Pria yang akrab dengan sebutan Pak Haji itu pun mengatakan kans Persib untuk berbicara lebih banyak di AFC CUp masih terbuka jika persiapan dilakukan dengan lebih matang. Selain itu menurutnya permainan Persib tidak lantas tertinggal dengan kontestan lainnya.
“Peluang AFC kita tetap terbuka, kemarin juga kita main seimbang kemaren cuma faktor kelelahan mempengaruhi. Pengalaman di (playoff) LCA pasti bakal diterapkan di AFC,” sambungnya.
Ketika disinggung apakah Jajang Nurjaman akan kembali menjabat sebagai pelatih kepala di AFC Cup, Umuh menampik isu tersebut. Menurutnya Emral Abus akan tetap menangani Maung Bandung di kompetisi Asia. Padahal lisensi B AFC yang dikantongi Jajang sudah masuk kriteria untuk tim yang berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub ASIa tersebut.
“Emral abus juga nanti di AFC Cup tetap dipertahankan,” tukasnya.

Paur ngarobah kana gaya maen persib mun nu ngalatih lain murni bah djanur euy…….
Faktor2 kecil yg sangat merugikan itu harus tak terjadi lagi
persib peryogi penyerang handal tantan langkung sae main di sayap,upami leres manajemen bade ngarekrut dua striker sekaligus kim sareng naturalisasi enggalan direkrut supados tiasa didaftarkeun di afc , maju terus persib
bener masih bisa registrasi pamaen kang? lamuh bener mah kasempetan yeuh, sok geura rekrut striker nu alus lah,…lain ngarendahkeun pamaen t striker lokal nu aya, tp jujur jang striker murni mah can boga persib ayeunamah…
jadikeun pelajaran…kamari nga lawan klub asean jd ulah leha leha jiga kamari…ngarekrut pemaen jiga daek daek henteu henteu…inget AFC CUP lawana loba oge anu klub di luar ASEAN….
Sok simkuring salaku bobotoh ngarojong pidua kanggo kamajuan persib di piala AFC
payun cukup svd jg kim
mun katingal mah PERSIB teh mainna kirang efektif euy,lain masalah striker wae tapi sisi sayap jeung gelandang bertahan,kudu boga variasi taktik lain kang janur,,,ari pamaen mah geus aralus,tinggal memaksimalkan na,,,
skema taktik ge mereun hese di terjemah keun ku pamaen cobi nu lewih mudah di pingarti ku pamaen kan janur,simple tapi efektif,,,