Umuh Tuntut PSSI Segera Gelar Kongres Luar Biasa
Monday, 18 February 2019 | 08:55
Umuh Muchtar menuntut supaya segera dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Itu setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola. Menurut dia PSSI harus segera menunjuk ketua baru seusai mundurnya Edy Rahmayadi dan ditangkapnya Jokdri.
“Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB, jangan tunggu beres pemilu. Kecuali kalau nanti dari pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu, di situ juga ada aturan jadi kita juga harus bersinergi,” kata Umuh ketika ditemui awak media.
Namun beberapa klub anggota PSSI juga ada yang tak sejuju KLB diselenggarakan dalam waktu. Namun manajer Persib itu optimis KLB dalam waktu dekat digelar lantaran banyak juga yang ingin revolusi pada tubuh PSSI. Saat ini induk organisasi sepakbola memang sedang disorot akibat maraknya kasus match fixing.
“Iya itu pengurus juga dia diangkat dari anggota, nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu dan berapa Exco sudah ada yang minta kenapa tidak, kalau Exco dua pertiga sudah meminta itu udah sah,” jelas pria berusia 70 tahun tersebut.
Umuh sendiri mengatakan dia sudah banyak berkomunikasi dengan para anggota PSSI alias voters lain soal rencana KLB tersebut. “Ya pastilah, kalau KLB sudah harus, sudah banyak yang teriak juga. Dari kemarin memang selalu ada komunikasi dan sudah ada Exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan,” ujar dia.

Umuh Muchtar menuntut supaya segera dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Itu setelah Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola. Menurut dia PSSI harus segera menunjuk ketua baru seusai mundurnya Edy Rahmayadi dan ditangkapnya Jokdri.
“Kalau sudah seperti ini saya bilang harus segera KLB, jangan tunggu beres pemilu. Kecuali kalau nanti dari pemerintah yang mengharuskan setelah pemilu, di situ juga ada aturan jadi kita juga harus bersinergi,” kata Umuh ketika ditemui awak media.
Namun beberapa klub anggota PSSI juga ada yang tak sejuju KLB diselenggarakan dalam waktu. Namun manajer Persib itu optimis KLB dalam waktu dekat digelar lantaran banyak juga yang ingin revolusi pada tubuh PSSI. Saat ini induk organisasi sepakbola memang sedang disorot akibat maraknya kasus match fixing.
“Iya itu pengurus juga dia diangkat dari anggota, nanti kalau anggota pun sudah minta seperti itu dan berapa Exco sudah ada yang minta kenapa tidak, kalau Exco dua pertiga sudah meminta itu udah sah,” jelas pria berusia 70 tahun tersebut.
Umuh sendiri mengatakan dia sudah banyak berkomunikasi dengan para anggota PSSI alias voters lain soal rencana KLB tersebut. “Ya pastilah, kalau KLB sudah harus, sudah banyak yang teriak juga. Dari kemarin memang selalu ada komunikasi dan sudah ada Exco yang selalu memghubungi untuk mengambil keputusan,” ujar dia.

Pantesan we tahun kamari persib teh asa saeutik2 kartu kuning, saeutik2 sanksi larangan pertandingan.. Ngotot saeutik lgsg kartu..
Sing horeng geus di setting ku PaPh kabeh ge yeuh..
Sok ah tewakan kabeh.. Jd curiga ka pengurus komdis na nu sok mere hukuman ka persib saha wae tah???
Jeung Aneh jadi PLH nunjuk Iwan budianto sarua we eta mah 11 – 12 atuh mang ewuh deui nu bener.
sakedap deui panginten mang..
kalo bisa ganti semua kepengurusan nya, harus baru semua
Sepak bola indonesia tidak tenang gara2 abah gomes di persib….nuhun ah bah anda luar biasa
Dan mka dri itu juara yg sah adlah juara paruh musim=persib!
Semangat wa