Umuh Tidak Punya Ambisi Jadi Ketum PSSI
Wednesday, 11 May 2016 | 16:07
Nama Umuh Muchtar saat ini menjadi sosok paling vokal dalam mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Tujuannya untuk mencari pengganti La Nyalla Mattalitti yang kini sudah berstatus tersangka dari kasus korupsi yang menjeratnya. Dia pun memimpin 85 klub voters yang ingin diadakannya kongres demi sepakbola Indonesia yang lebih baik dengan menemui sekjen PSSI pekan lalu.
Berkat aksinya itu, dia pun banyak mendapat dukungan supaya maju sebagai ketua PSSI berikutnya. Meski begitu Umuh mengaku tidak memburu posisi strategis tersebut karena dia tak punya hasrat kesana. Umuh mengaku lebih baik dia fokus bersama Maung Bandung yang kini tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen TSC 2016. Andai diminta pun pria berusia 67 tahun itu ingin lebih fokus membenahi wasit di Indonesia.
“Banyak, tapi saya tidak ada keinginan seperti itu, tidak ada ambisi dan tidak mungkin. Jika diminta ya mungkin bisa lah bantu disitu (komisi wasit),” ujar Umuh kepada wartawan, Rabu (11/5).
Pria yang identik dengan kumis tebal serta topi koboynya itu menjadi motor pergerakan tim 85 yang menyuarakan KLB. Bahkan Umuh menyebut jumlah voters yang ingin digelarnya pemilihan ketua umum baru terus bertambah melebihi angka 85. Kabarnya klub-klub kasta tertinggi di tanah air seperti Arema Cronus dan Bali United pun sudah merapatkan barisan demi kondisi sepakbolan nasional yang lebih baik.
“Sudah lebih dari 85, kenapa 85 karena itu awalnya ada 85, kesininya baru bertambah,” ujarnya.
Umuh menyebut KLB baru bisa dilakukan jika pembekuan PSSI sudah dicabut oleh Menpora. Imam Nahrawi pun telah menandatangani SK pencabutan pembekuan tadi malam dan Itu artinya KLB tidak lama lagi sudah bisa digelar. Umuh pun bersedia jika Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah meski dia tidak mempersoalkan jika kota lain yang terpilih. “Insya Allah di Bandung, tapi tidak ada masalah lah mau dimana juga,” tukasnya.

Nama Umuh Muchtar saat ini menjadi sosok paling vokal dalam mendesak PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Tujuannya untuk mencari pengganti La Nyalla Mattalitti yang kini sudah berstatus tersangka dari kasus korupsi yang menjeratnya. Dia pun memimpin 85 klub voters yang ingin diadakannya kongres demi sepakbola Indonesia yang lebih baik dengan menemui sekjen PSSI pekan lalu.
Berkat aksinya itu, dia pun banyak mendapat dukungan supaya maju sebagai ketua PSSI berikutnya. Meski begitu Umuh mengaku tidak memburu posisi strategis tersebut karena dia tak punya hasrat kesana. Umuh mengaku lebih baik dia fokus bersama Maung Bandung yang kini tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen TSC 2016. Andai diminta pun pria berusia 67 tahun itu ingin lebih fokus membenahi wasit di Indonesia.
“Banyak, tapi saya tidak ada keinginan seperti itu, tidak ada ambisi dan tidak mungkin. Jika diminta ya mungkin bisa lah bantu disitu (komisi wasit),” ujar Umuh kepada wartawan, Rabu (11/5).
Pria yang identik dengan kumis tebal serta topi koboynya itu menjadi motor pergerakan tim 85 yang menyuarakan KLB. Bahkan Umuh menyebut jumlah voters yang ingin digelarnya pemilihan ketua umum baru terus bertambah melebihi angka 85. Kabarnya klub-klub kasta tertinggi di tanah air seperti Arema Cronus dan Bali United pun sudah merapatkan barisan demi kondisi sepakbolan nasional yang lebih baik.
“Sudah lebih dari 85, kenapa 85 karena itu awalnya ada 85, kesininya baru bertambah,” ujarnya.
Umuh menyebut KLB baru bisa dilakukan jika pembekuan PSSI sudah dicabut oleh Menpora. Imam Nahrawi pun telah menandatangani SK pencabutan pembekuan tadi malam dan Itu artinya KLB tidak lama lagi sudah bisa digelar. Umuh pun bersedia jika Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah meski dia tidak mempersoalkan jika kota lain yang terpilih. “Insya Allah di Bandung, tapi tidak ada masalah lah mau dimana juga,” tukasnya.

sing seueur pahalana wa, nuhun tos loyal
Leres mendingan di komisi wasitna da eta nu langkul vital mah, aman teu amana hiji pertandingan kusabab wasit, rusuh teu rusuhna kusabab wasit, layak teu layakna hiji klub jadi pemenang di hiji pertandingan kusabab wasit nya jeung nu sajabana
sing asak2 nya ngejo, bisi tutung tambagana.
sing asak2 nya milih ketum pssi anyar, bisi beku deui pssi na.
Ulah jadi ketum pssi wak! Omat! Engke lamun persib juara deui, disangka ku tetangga siga kieu: “yailah persib juara isl, kan ketum pssi nya jg manajer persib”
Hade niat teh Wa…. keun lah calon ketum pssi mah loba keneh Nu loyal jg berdedikasi tinggi. Uwa mah ngurus persib weh ngarah JUARA