Umuh Tanggapi Rencana Kompetisi Dihadiri Penonton
Thursday, 28 April 2022 | 21:50
Kompetisi Liga 1 2022/2023 rencananya akan memulai kick-off 27 Juli. Jika melihat agenda Persib yang akan memulai agenda pramusim pada 16 Mei, ada waktu sekitar 10 pekan melakukan persiapan memadukan tim. Waktu tersebut dianggap waktu ideal oleh pelatih Robert Alberts.
Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, mengatakan tak ada masalah dengan rencana tersebut. “Ya saya pikir itu lebih bagus, tidak ada masalah. Kalau dari PSSI seperti itu kita ikuti saja,” kata Umuh.
Wacananya, kompetisi musim baru nanti kembali akan dimainkan dengan sistem home-away. Penonton pun akan diizinkan hadir 100% sesuai kapasitas stadion. Sebelumnya, karena masa pandemi Covid-19, operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan sistem bubble atau series to series dan tanpa penonton.
Kabar tersebut disambut positif Umuh. Menurutnya, bukan hanya Persib yang mengharapkan kehadiran suporter di stadion saat pertandingan, bahkan seluruh tim. Melihat liga luar telah menghadirkan penonton ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya bertanding, kini saatnya Indonesia melakukan hal yang sama.
“Mudah-mudahan, boleh ada penonton, itu yang sangat menguntungkan bagi klub dan semua Bobotoh atau fans yang bisa nonton ke lapangan. Ini yang ditunggu-tunggu sama masyarakat,” ungkapnya.

Kompetisi Liga 1 2022/2023 rencananya akan memulai kick-off 27 Juli. Jika melihat agenda Persib yang akan memulai agenda pramusim pada 16 Mei, ada waktu sekitar 10 pekan melakukan persiapan memadukan tim. Waktu tersebut dianggap waktu ideal oleh pelatih Robert Alberts.
Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar, mengatakan tak ada masalah dengan rencana tersebut. “Ya saya pikir itu lebih bagus, tidak ada masalah. Kalau dari PSSI seperti itu kita ikuti saja,” kata Umuh.
Wacananya, kompetisi musim baru nanti kembali akan dimainkan dengan sistem home-away. Penonton pun akan diizinkan hadir 100% sesuai kapasitas stadion. Sebelumnya, karena masa pandemi Covid-19, operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan sistem bubble atau series to series dan tanpa penonton.
Kabar tersebut disambut positif Umuh. Menurutnya, bukan hanya Persib yang mengharapkan kehadiran suporter di stadion saat pertandingan, bahkan seluruh tim. Melihat liga luar telah menghadirkan penonton ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya bertanding, kini saatnya Indonesia melakukan hal yang sama.
“Mudah-mudahan, boleh ada penonton, itu yang sangat menguntungkan bagi klub dan semua Bobotoh atau fans yang bisa nonton ke lapangan. Ini yang ditunggu-tunggu sama masyarakat,” ungkapnya.

Smart steps manajemen. Salut !
Smoga sgera juga ada rintisin utk Bandung International Stadium.