Umuh : Tak Ada Target Tinggi Untuk Janur
Wednesday, 29 June 2016 | 23:15
Manajer Persib Umuh Muchtar menolak bila Jajang Nurjaman disebut keluar dari lingkup klub Persib selama enam bulan terakhir. Pasalnya ia dimundurkan dari kursi kepala pelatih lantaran ditugasi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) untuk berguru ke Italia. Alhasil nantinya, hasil dari berguru Jajang Nurjaman akan kembali kepada tim Persib Bandung.
Janur begitu karib Jajang disapa harus dipanggil lebih dini oleh manajemen Persib lantaran kekosongan juru taktik pasca Dejan Antonic mundur. Praktis sang legenda harus ‘turun gunung’ manahkodai kemana tim ini akan berlayar. Rencana berguru ke kota Paman Sam bersama DC United pun harus dibatalkan demi panggilang manajemen.
“Buat kontrak Jajang tidak ada masalah, karena selama ini Jajang juga enggak dikurangi kan haknya di Persib. Jadi seolah-olah dia melanjutkan saja. Kemarin keluar dulu dari tim karena menimba ilmu,” ungkap Umuh pada Rabu (29/6).
“Jajang masih di Persib, cuman sekarang ada situasi seperti ini (kekosongan pelatih) jadi Jajang harus kembali lagi mengembalikan posisinya,” tambah pria 68 tahun ini.
Manajer yang akrab disapa Uwa Haji ini pula tak membebani Janur dengan target melangit. Ia bahkan hanya menargetkan Persib mampu beranjak dari performa kurang impresif selama delapan pertandingan awal di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
“Target sekarang untuk membenahi saja, jangan sampai kita terpuruk dan jangan sampai kita di bawah. Enggak ada target di setengah kompetisi juga,” ujarnya.
Namun, dibalik tak adanya target yang dibebankan kepada Janur, Umuh ingin seluruh pihak yang mendukung Persib mau berdoa. Ya, Umuh berdoa untuk kesuksesan Janur dan Persib di musim ini dan musim-musim selanjutnya. Modal kebersamaan serta kekompakkan yang selalu menjadi andalan Jajang di harapkan membuat Persib kondusif dan main tanpa beban.
“Kita ikut berdoa tidak menutup kemungkinan apapun juga kalau kita punya keinginan dengan kebersamaan dengan pemain semua kompak Insya Allah. Harus ada kebersamaan dgn pemain agar tim ini kondusif,” pesannya.

Manajer Persib Umuh Muchtar menolak bila Jajang Nurjaman disebut keluar dari lingkup klub Persib selama enam bulan terakhir. Pasalnya ia dimundurkan dari kursi kepala pelatih lantaran ditugasi PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) untuk berguru ke Italia. Alhasil nantinya, hasil dari berguru Jajang Nurjaman akan kembali kepada tim Persib Bandung.
Janur begitu karib Jajang disapa harus dipanggil lebih dini oleh manajemen Persib lantaran kekosongan juru taktik pasca Dejan Antonic mundur. Praktis sang legenda harus ‘turun gunung’ manahkodai kemana tim ini akan berlayar. Rencana berguru ke kota Paman Sam bersama DC United pun harus dibatalkan demi panggilang manajemen.
“Buat kontrak Jajang tidak ada masalah, karena selama ini Jajang juga enggak dikurangi kan haknya di Persib. Jadi seolah-olah dia melanjutkan saja. Kemarin keluar dulu dari tim karena menimba ilmu,” ungkap Umuh pada Rabu (29/6).
“Jajang masih di Persib, cuman sekarang ada situasi seperti ini (kekosongan pelatih) jadi Jajang harus kembali lagi mengembalikan posisinya,” tambah pria 68 tahun ini.
Manajer yang akrab disapa Uwa Haji ini pula tak membebani Janur dengan target melangit. Ia bahkan hanya menargetkan Persib mampu beranjak dari performa kurang impresif selama delapan pertandingan awal di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
“Target sekarang untuk membenahi saja, jangan sampai kita terpuruk dan jangan sampai kita di bawah. Enggak ada target di setengah kompetisi juga,” ujarnya.
Namun, dibalik tak adanya target yang dibebankan kepada Janur, Umuh ingin seluruh pihak yang mendukung Persib mau berdoa. Ya, Umuh berdoa untuk kesuksesan Janur dan Persib di musim ini dan musim-musim selanjutnya. Modal kebersamaan serta kekompakkan yang selalu menjadi andalan Jajang di harapkan membuat Persib kondusif dan main tanpa beban.
“Kita ikut berdoa tidak menutup kemungkinan apapun juga kalau kita punya keinginan dengan kebersamaan dengan pemain semua kompak Insya Allah. Harus ada kebersamaan dgn pemain agar tim ini kondusif,” pesannya.

Alhamdulillah ku Wa Janur deui… sok Bismillah Sib… sing sukses sagalana. Amin
lihat hasil putaran pertama, kl tidak masuk 4 besar, manfaatkan putaran kedua untuk mengasah maung ngora. tp kl berhasil masuk 4 besar, rekrut pemain baru yg dibutuhkan untuk mengejar target juara.
kalau menurut ane mah, perekrutan pemain diputaran ke 2 tetep perlu, buat mengasah kekompakan, biar lebih baik lagi, karna bukan gk mungkin, persib akan ditunjuk lagi sebagai wakil indonesia untk berlaga di AFC 2017 nanti
Allways wa doa buat persib mah
Targetna tong seri atawa eleh
Intinamah timimiti salah ti MANAJEMEN!!! Ti awal beut ngontrak si dejan sagala jadi pelatih, geus puguh si dejan pelatih BUTUT di handap level wa jajang kalakah di KONTRAK. Sok tah mangga INTROPEKSI atuh MANAJEMEN teh!!! Pemain loba aralus bayaran mahal posisi12. Jadi Juru Kuncen we sakalian.
Belegug sia teh bisana ngahina weh, manajemen lewih apal nu kudu dilakukeun
sok bral tarung…kalahkan lawan2mu….
Masih dibutuhkan pemain tengah macam makan kanote/firman . Di liga indonesia skr tdk ada, harus cari ke luar.
ges kalaem kalem tong ribut
Doakan bae lah…
mereka yg tau segalanya
hayu urang ngadoakeun sing juara, jeung tong poho solat.
https://www.blazbluz.com/sheff/lalajotarelat
Haling awas urang temak ku aing..pelentung bal melenting ka luhur nemak manuk..kade ulah manul dei mun nemak ka gawang mang belencosod