Umuh: Suporter Akan Marah Dengan Kondisi Ini
Monday, 04 May 2015 | 18:30
Pasca dihentikannya seluruh kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI, sejumlah kelompok suporter dari klub-klub peserta QNB League mengancam akan menggelar aksi turun ke jalan. Tujuannya supaya Menpora bisa luluh yang mencabut pembekuan status PSSI. Bahkan kabar lain menyebutkan bahwa aksi demo itu dilakukan agar Presiden Joko Widodo mereshuffle Imam Nahrawi dari jabatannya.
Mengenai kemungkinan para bobotoh melakukan aksi serupa, manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Karena bagi bobotoh yang jumlahnya terbanyak di tanah air, menyaksikan Persib bertanding merupakan hiburan tersendiri. Menurutnya wajar jika setiap kelompok suporter setiap klub berang dengan perseteruan PSSI dan Menpora yang berimbas buruk pada persepakbolaan nasional.
“Saya punya keyakinan bobotoh mencintai Persib, klub lain juga punya suporter masing-masing. Saya yakin mereka akan bergerak dan pasti akan sangat marah dengan dibubarkannya Liga ini,” ujarnya ketika diwawancara di Kampus Ikopin, Minggu (3/5) kemarin.
Umuh sendiri belum mengetahui apa yang akan dilakukan oleh bobotoh dalam menyikapi kisruh ini. Dia juga menyerahkan segalanya kepada kelompok suporter di Bandung. Menurut pria 66 tahun itu, fanatisme bobotoh mempunyai peran penting bagi perjalanan Maung Bandung sejauh ini, sehingga aksi demo dianggap hal yang masuk akal.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dari bobotoh, saya tidak mau berkomentar banyak. Terserah saya tidak akan melarang dan menyuruh, bobotoh punya hak dan mereka punya andil,” ujarnya.


Pasca dihentikannya seluruh kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI, sejumlah kelompok suporter dari klub-klub peserta QNB League mengancam akan menggelar aksi turun ke jalan. Tujuannya supaya Menpora bisa luluh yang mencabut pembekuan status PSSI. Bahkan kabar lain menyebutkan bahwa aksi demo itu dilakukan agar Presiden Joko Widodo mereshuffle Imam Nahrawi dari jabatannya.
Mengenai kemungkinan para bobotoh melakukan aksi serupa, manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Karena bagi bobotoh yang jumlahnya terbanyak di tanah air, menyaksikan Persib bertanding merupakan hiburan tersendiri. Menurutnya wajar jika setiap kelompok suporter setiap klub berang dengan perseteruan PSSI dan Menpora yang berimbas buruk pada persepakbolaan nasional.
“Saya punya keyakinan bobotoh mencintai Persib, klub lain juga punya suporter masing-masing. Saya yakin mereka akan bergerak dan pasti akan sangat marah dengan dibubarkannya Liga ini,” ujarnya ketika diwawancara di Kampus Ikopin, Minggu (3/5) kemarin.
Umuh sendiri belum mengetahui apa yang akan dilakukan oleh bobotoh dalam menyikapi kisruh ini. Dia juga menyerahkan segalanya kepada kelompok suporter di Bandung. Menurut pria 66 tahun itu, fanatisme bobotoh mempunyai peran penting bagi perjalanan Maung Bandung sejauh ini, sehingga aksi demo dianggap hal yang masuk akal.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dari bobotoh, saya tidak mau berkomentar banyak. Terserah saya tidak akan melarang dan menyuruh, bobotoh punya hak dan mereka punya andil,” ujarnya.

hayu lah urang demo sok iraha,,,,ayo bobotoh kita jangan diam saja,,,,,
siaaaaaaaapppppppp. Coba segera dikoordinir…iraha arek demo
laaah paling bobotoh alay nu lalala yeyeye hora hore rame rame joged2 nu marah akan kondisi inih mah
pa beulit samah bahasa teh…!
eeh lier hayuu, gedor sirahna…ku aing pusing,dasar tesakola.
Saur saha pak kumis ? ai bobotoh nu bener bobotoh mah pasti Ngotak , Ridho liga di ereunkeun , ai buat Kemajuan LIGA di Indonesia mah wayahna , sina bersih Heula PSSI teh , kan Menpora mah hayang semua na jelas , transparan sesuai statuta FIFA . Buat Kebaikan kita bersama. sok weh Demo paling budak Alay hungkul ni demo mah.
mungkin ini jalan untuk mempersatukan suporter indonesia….yul kita bersatu untuk demo di kemenpora
Enya lah hayu…kereu.t we celi menpora na mun teu daek ngadengekeun mh
Sha eta teu matuh pisan coment th beul ..
hanya bobotoh yg tidak tau kebenarannya lah yg akan ikut demo,
karena bobotoh yg cerdas hanya akan melakukan hal sama yg dilakukan oleh arek bonek 1927.
PERSIB besar karena bobotoh dan PERSIB bisa profesional karena adanya sponsor, jadina buat apa demo membela PSSI yg belum memberikan hadiah juara isl musim kemarin..
Maksud Menpora teh alus, supaya PSSI teh transparan jeung profesional. salama ieu korupsi di PSSI atos mendarah daging, pengaturan skor dimana2, suap menyuap tos biasa, ayeuna preman (La Nyala) nu mimpin dek dibawa kamana sepakbola Indonesia? Liga oleh PSSI memang dihentikan, tetapi oleh Menpora sebenarnya disuruh jalan terus kepada PT Liga dengan pengawasan Tim Transisi yg akan dibentuk oleh Menpora, tapi yg beredar seperti Liga dihentikan karena ulah Menpora. Ieu mah dikembalikan deui ka Klub2, apa mau ikuti arahan menpora untuk perubahan sepakbola yg lebih baik atau mau terus mengikuti kenyamanan selama ini tapi terus tersesat? Ngabobotohan teh sing cerdas
Alus sih alus tp menpora jgna teu mikir buntutna bakal ku maha…hayang aing mah sanksi fifa turun ..rek kumaha ke na tah…
pusing pala bebi pala bebi o o o pusing pala bebi pala bebi
jadi ai nu bener teh saha PSSI atawa Menpora??
Mangga diaos soal banned FIFA :
http://panditfootball.com/editorial/dihukum-fifa-tak-semengerikan-yang-kita-kira/
Jelema nu salah mah pasti panik, serang kaditu kadieu, ngomongna ngalor ngidul, rakyat disingsieunan masalah sanksi FIFA. kuring oge masih ragu ka keputusan menpora bakal bener ato moal ka sepakbola Indonesia, tapi kuring mah lebih baik eta daripada keukeuh pasrah ka PSSI nu terbukti busuk salama ieu.
Ngabobotohan teh sing cerdas!