Umuh Senang Lihat Tony Mau Belajar Di Bidang Lain
Monday, 15 June 2015 | 16:14
Launching Street Gourmet sebagai restoran berjalan milik Tony Sucipto sudah digelar pada Senin (15/6) pagi tadi. Sejumlah pejabat PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun hadir termasuk para komisaris seperti Zaenuri Hasyim, Kuswara S. Taryono dan Umuh Muchtar. Menurut Umuh, dia senang melihat ada pemain yang mau menggali potensi lain di dirinya selain memainkan si kulit bundar.
“Saya bersyukur ada pemain yang bisa sambil belajar diluar sepakbola, tapi kan ini baru 1-2 persen. Tapi ini tidak akan meninggalkan sepakbola, ini dalam tahap sampingan,” ujar Umuh ketika menghadiri pembukaan Street Gourmet, Senin (15/6).
Meski begitu Umuh yakin bek sayap andalan Maung Bandung itu tetap menomorsatukan Persib sebagai tempat mencari nafkah. Dia juga mengatakan tetap membuka pintu yang lebar bagi rekan bisnis Tony yaitu Airlangga Sucipto untuk kembali pulang ke Persib.
“Walaupun begitu dia itu tetap jiwanya Persib, tetap ingin gabung dengan Persib, Rangga (Airlangga) juga bisa bergabung lagi meski sekarang dia sudah di klub lain. Saya senang dengan pemain yang tidak bermasalah, tapi kalau yang pindah bermasalah, tidak ada lagi kata dia kembali,” ujarnya.
Umuh mengatakan dirinya sedih melihat nasib pemain lainnya yang belum mempunyai rezeki seperti Tony. Karena nasib mereka yang kian terkatung pasca dibekukannya PSSI. Terlebih kini mayoritas pemain yang merupakan muslim akan menghadapi bulan suci Ramadan namun tidak mempunyai pemasukan yang jelas.
“Terus terang saja saya bingung mengolah anak-anak. Apalagi saat ini sudah menjelang Ramadan. Biasanya berkumpul pemain itu untuk buka bersama. Saya berharap sekarang tetap ada minimal ada satu kali buka bersama,” tukasnya.

Launching Street Gourmet sebagai restoran berjalan milik Tony Sucipto sudah digelar pada Senin (15/6) pagi tadi. Sejumlah pejabat PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun hadir termasuk para komisaris seperti Zaenuri Hasyim, Kuswara S. Taryono dan Umuh Muchtar. Menurut Umuh, dia senang melihat ada pemain yang mau menggali potensi lain di dirinya selain memainkan si kulit bundar.
“Saya bersyukur ada pemain yang bisa sambil belajar diluar sepakbola, tapi kan ini baru 1-2 persen. Tapi ini tidak akan meninggalkan sepakbola, ini dalam tahap sampingan,” ujar Umuh ketika menghadiri pembukaan Street Gourmet, Senin (15/6).
Meski begitu Umuh yakin bek sayap andalan Maung Bandung itu tetap menomorsatukan Persib sebagai tempat mencari nafkah. Dia juga mengatakan tetap membuka pintu yang lebar bagi rekan bisnis Tony yaitu Airlangga Sucipto untuk kembali pulang ke Persib.
“Walaupun begitu dia itu tetap jiwanya Persib, tetap ingin gabung dengan Persib, Rangga (Airlangga) juga bisa bergabung lagi meski sekarang dia sudah di klub lain. Saya senang dengan pemain yang tidak bermasalah, tapi kalau yang pindah bermasalah, tidak ada lagi kata dia kembali,” ujarnya.
Umuh mengatakan dirinya sedih melihat nasib pemain lainnya yang belum mempunyai rezeki seperti Tony. Karena nasib mereka yang kian terkatung pasca dibekukannya PSSI. Terlebih kini mayoritas pemain yang merupakan muslim akan menghadapi bulan suci Ramadan namun tidak mempunyai pemasukan yang jelas.
“Terus terang saja saya bingung mengolah anak-anak. Apalagi saat ini sudah menjelang Ramadan. Biasanya berkumpul pemain itu untuk buka bersama. Saya berharap sekarang tetap ada minimal ada satu kali buka bersama,” tukasnya.
