Umuh: Semua Harus Ambil Pelajaran dari Tindakan Jakmania di GBK
Friday, 15 July 2016 | 20:32
Pendukung Persija Jakarta, Jakmania dipastikan tidak akan hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat duel Persib vs Persija, Sabtu (16/7) malam berlangsung. Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 ini awalnya memang direncanakan akan dihadiri suporter klub ibu kota tersebut.
Seiring ulah mereka di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini dalam pertandingan Persija kontra Sriwijaya FC, maka Jakmania tidak bisa mendukung langsung klubnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Suporter ibu kota ini tengah mengalami masa hukuman dari komisi disiplin selama 6 bulan tak boleh hadir di dalam stadion, baik kandang maupun tandang.
Meski dipastikan tak akan dihadiri Jakmania, manajer Persib Umuh Muchtar tetap awas soal keamanan. Laga sarat akan gengsi itu sering menimbulkan emosi bobotoh yang berlebihan.
Oleh sebabnya manajer 68 tahun ini sudah menyerahkan ketertiban kepada pihak keamanan. Dirinya mengharapkan duel panas musuh bebuyutan ini bisa berlangsung dengan aman serta bobotoh bisa menunjukkan kedewasaan saat para pemain Persija datang ke Bandung.
“Saya sudah serahkan semuanya kepada pihak keamanan, mudah-mudahan tidak ada apa-apa, saya imbau jangan sampai ada balas membalas di Persib sampai berdarah-darah, nanti kalau dibalas ada masalah lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Umuh berharap agar supaya semua pohak, termasuk bobotoh, bisa memetik pelajaran dari kejadian suporter Persija yang terkena hukuman dari komisi disiplin TSC. “Contohlah kejadian Persija kemarin supaya jadi pelajaran untuk klub mana pun juga, saya prihatin,” tandasnya.

Pendukung Persija Jakarta, Jakmania dipastikan tidak akan hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api saat duel Persib vs Persija, Sabtu (16/7) malam berlangsung. Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 ini awalnya memang direncanakan akan dihadiri suporter klub ibu kota tersebut.
Seiring ulah mereka di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) belum lama ini dalam pertandingan Persija kontra Sriwijaya FC, maka Jakmania tidak bisa mendukung langsung klubnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Suporter ibu kota ini tengah mengalami masa hukuman dari komisi disiplin selama 6 bulan tak boleh hadir di dalam stadion, baik kandang maupun tandang.
Meski dipastikan tak akan dihadiri Jakmania, manajer Persib Umuh Muchtar tetap awas soal keamanan. Laga sarat akan gengsi itu sering menimbulkan emosi bobotoh yang berlebihan.
Oleh sebabnya manajer 68 tahun ini sudah menyerahkan ketertiban kepada pihak keamanan. Dirinya mengharapkan duel panas musuh bebuyutan ini bisa berlangsung dengan aman serta bobotoh bisa menunjukkan kedewasaan saat para pemain Persija datang ke Bandung.
“Saya sudah serahkan semuanya kepada pihak keamanan, mudah-mudahan tidak ada apa-apa, saya imbau jangan sampai ada balas membalas di Persib sampai berdarah-darah, nanti kalau dibalas ada masalah lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Umuh berharap agar supaya semua pohak, termasuk bobotoh, bisa memetik pelajaran dari kejadian suporter Persija yang terkena hukuman dari komisi disiplin TSC. “Contohlah kejadian Persija kemarin supaya jadi pelajaran untuk klub mana pun juga, saya prihatin,” tandasnya.

Aman, lebih baik tdk hadir walau tdk kena sangsi juga
B Bobotoh sejati tidak terpancing dengan provokasi……hati hati jangan emosi…tp enjoy aja
cmuhun wa…….. tong hilap cikopi jeung tahu haneut
tiket mana tiket… beakeun wae ku si calo kehedd
Naon riributan euweuh gunana nupuguhmah matak heurin ngalengkah loba musuhmah saur Kang Jeng Nabi S A W ngadawuh;”Gaduh rerencang sarebu sakedik teuing,gaduh musuh hiji seueur teuing”
Tah bener pisan.tiayeuna kudu makin darewasa.kaonaran bukan klub saja yg merasa dirugikan.Tapi bobotoh sendiri ..
Bener teu Lurr…
Bener dul..
mun bener cinta persib mah moal ngajieun tindakan nu ngarugikeun persib !!!! jelas jelas permusuhan teh ngarugikeun persib !!!