Umuh Sayangkan Target Persib Meleset
Sunday, 22 November 2015 | 16:35
Manajer Persib, Umuh Muchtar menyayangkan timnya malah terjungkal dalam melakoni laga fase grup Jenderal Sudirman Cup. Karena kini Maung Bandung hanya bercokol di peringkat 3 klasemen di bawah PS TNI dan Pusamania Borneo FC. Padahal jika kemarin Persib bisa merebut kemenangan atas Surabaya United, kans untuk maju ke babak 8 besar akan terbuka lebar. Tugas berat pun harus dihadapi oleh Firman Utina dan kawan-kawan guna menjaga reputasi sang Pangeran Biru.
“Kan ini penentuan kalau disini kita menang 2 laga di depan akan ringan. Tapi karena kita kalah ya jadi berat lah. Tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa lolos,” ujar Umuh di Surabaya, Minggu (22/11).
Menurutnya jika mampu menaklukan Surabaya United, mereka cukup meraih 3 poin berikutnya dari PBFC di matchday ketiga. Namun prediksi itu sirna dan kemenangan wajib diraih atas PS TNI di pertandingan pamungkas. Menurutnya klub yang dihuni tentara itu pun bukan lawan yang mudah karena dihuni pemain berkualitas. Bahkan kini masih menjadi pemuncak klasemen grup C.
“Tadinya menargetkan melawan Surabaya menang dan satu kali lagi melawan PBFC menang, jadi kita bisa aman. Tapi ternyata kalah jadi perhitungan meleset. Sangat berat sekarang, jadi rame karena semua punya kans untuk lolos,” ujarnya.
Umuh pun mengaku tidak optimis 100 persen timnya mampu lolos dari persaingan grup C. Menurutnya jika performa Persib masih seperti di laga kemarin kecil peluang untuk maju. Namun jika mau berbenah dan meningkatkan motivasi bermain, dia yakin setidaknya posisi runner up bisa digapai.
“Anak-anak harus menonjolkan mental juara, tapi saya serahkan kepada Jajang untuk membesut jadi jangan menganggap enteng, dan harus lebih jeli dalam pergantian pemain,” pungkasnya.

Manajer Persib, Umuh Muchtar menyayangkan timnya malah terjungkal dalam melakoni laga fase grup Jenderal Sudirman Cup. Karena kini Maung Bandung hanya bercokol di peringkat 3 klasemen di bawah PS TNI dan Pusamania Borneo FC. Padahal jika kemarin Persib bisa merebut kemenangan atas Surabaya United, kans untuk maju ke babak 8 besar akan terbuka lebar. Tugas berat pun harus dihadapi oleh Firman Utina dan kawan-kawan guna menjaga reputasi sang Pangeran Biru.
“Kan ini penentuan kalau disini kita menang 2 laga di depan akan ringan. Tapi karena kita kalah ya jadi berat lah. Tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa lolos,” ujar Umuh di Surabaya, Minggu (22/11).
Menurutnya jika mampu menaklukan Surabaya United, mereka cukup meraih 3 poin berikutnya dari PBFC di matchday ketiga. Namun prediksi itu sirna dan kemenangan wajib diraih atas PS TNI di pertandingan pamungkas. Menurutnya klub yang dihuni tentara itu pun bukan lawan yang mudah karena dihuni pemain berkualitas. Bahkan kini masih menjadi pemuncak klasemen grup C.
“Tadinya menargetkan melawan Surabaya menang dan satu kali lagi melawan PBFC menang, jadi kita bisa aman. Tapi ternyata kalah jadi perhitungan meleset. Sangat berat sekarang, jadi rame karena semua punya kans untuk lolos,” ujarnya.
Umuh pun mengaku tidak optimis 100 persen timnya mampu lolos dari persaingan grup C. Menurutnya jika performa Persib masih seperti di laga kemarin kecil peluang untuk maju. Namun jika mau berbenah dan meningkatkan motivasi bermain, dia yakin setidaknya posisi runner up bisa digapai.
“Anak-anak harus menonjolkan mental juara, tapi saya serahkan kepada Jajang untuk membesut jadi jangan menganggap enteng, dan harus lebih jeli dalam pergantian pemain,” pungkasnya.

Pagbe loyo
pemain nya loyo,apalagi pagbe krg greget,dan skema Persib dpt terbaca lawan..hrs menang di 2 laga berikutmya,pemain hrs tampil fight dan lbh garang..
Naha lamun di kandang batur elehan…eta namina PERSIB ukur JAGO Kandang
ilhanudi Persebaya hade euiy..
Persib harus segera berbenah mulai dari lini belakang tengah dan depan ..kalo mau tetap exsis di turnamen ini ..jangan salah formasi pemain yg diturunksan harus benar bnr onn siap fisik+mental bertanding…wktu vs surabaya banyak PR pemain belakang tdk kompak padgbe+spaso terkesan maen di paksakan ( tidak siap 100% )…kalau masih monoton siap siap angkat koper dan bobotoh kecewa cuma jadi penonton utk tim lain…!!!
Janur salah rekrut pagbe, ga ada apa-apanya dan ga usah dipasang lagi buat cadangan aja. Strategi Janur salah total anggap enteng lawan. harusnya kalau lawan itu berat Konate dan Firman utina langsung main dari babak I. Bikin Starup pemain inti dulu cari aman.