Umuh Prioritaskan Tambahan Amunisi di Belakang
Friday, 21 August 2015 | 08:13
Dua kali kekalahan beruntun ditelan Maung Bandung dalam laga uji coba mereka menghadapi Arema Cronus dan PSGC Ciamis. Alarm bahaya yang berbunyi pun memaksa manajemen Persib mengambil keputusan untuk menambah amunisi mereka sebelum terjun di Piala Presiden. Tambalan di sektor belakang dianggap Umuh Muchtar sebagai prioritas utama. Mengingat Vladimir Vujovic sebagai karang di jantung pertahanan kini sudah pergi.
“Diutamakan yang belakang dulu, kemarin depan walaupun agak lambat kita sudah kompak. Kemarin juga (di ISL 2014) kita tanpa pemain depan striker Alhamdulillah bisa juara, apalagi bila ada striker ya lebih baguslah,” ujar Umuh dalam wawancara di rumah wakil manajer, Mulyana, Kamis (20/8).
Persib sendiri saat ini sedang mulai membukan negosiasi dengan bek asal Montenegro agar bisa kembali ke Bandung. Andai gagal, Umuh ingin ada tambahan pemain yang karakternya mirip dengan stoper Persipura, Bio Paulin. Sayang pemain naturalisasi itu dikabarkan sudah merapat ke Persebaya. Sedangkan di lini depan dia membutuhkan striker yang tangguh dan sulit dihentikan.
“Yang paling minimal lah sekelas Osas Saha di depan, kalau belakang semacam Bhio Pauline,” sebutnya.
Umuh meminta agar sang pelatih, Jajang Nurjaman bisa bergerak cepat mencari sosok yang dicari. Mengingat waktu kickoff Piala Presiden sudah tidak lama lagi. Selain itu dia juga perlu membangkitkan mental anak asuhnya yang menukik tajam karena hasil minor di 2 laga pamungkas. “Harus segera lah ini saya lagi bergerak, sudah perintahkan pelatih untuk cari jalan keluar. Mudah-mudahan dimudahkan lah semua,” pungkasnya.


Dua kali kekalahan beruntun ditelan Maung Bandung dalam laga uji coba mereka menghadapi Arema Cronus dan PSGC Ciamis. Alarm bahaya yang berbunyi pun memaksa manajemen Persib mengambil keputusan untuk menambah amunisi mereka sebelum terjun di Piala Presiden. Tambalan di sektor belakang dianggap Umuh Muchtar sebagai prioritas utama. Mengingat Vladimir Vujovic sebagai karang di jantung pertahanan kini sudah pergi.
“Diutamakan yang belakang dulu, kemarin depan walaupun agak lambat kita sudah kompak. Kemarin juga (di ISL 2014) kita tanpa pemain depan striker Alhamdulillah bisa juara, apalagi bila ada striker ya lebih baguslah,” ujar Umuh dalam wawancara di rumah wakil manajer, Mulyana, Kamis (20/8).
Persib sendiri saat ini sedang mulai membukan negosiasi dengan bek asal Montenegro agar bisa kembali ke Bandung. Andai gagal, Umuh ingin ada tambahan pemain yang karakternya mirip dengan stoper Persipura, Bio Paulin. Sayang pemain naturalisasi itu dikabarkan sudah merapat ke Persebaya. Sedangkan di lini depan dia membutuhkan striker yang tangguh dan sulit dihentikan.
“Yang paling minimal lah sekelas Osas Saha di depan, kalau belakang semacam Bhio Pauline,” sebutnya.
Umuh meminta agar sang pelatih, Jajang Nurjaman bisa bergerak cepat mencari sosok yang dicari. Mengingat waktu kickoff Piala Presiden sudah tidak lama lagi. Selain itu dia juga perlu membangkitkan mental anak asuhnya yang menukik tajam karena hasil minor di 2 laga pamungkas. “Harus segera lah ini saya lagi bergerak, sudah perintahkan pelatih untuk cari jalan keluar. Mudah-mudahan dimudahkan lah semua,” pungkasnya.

Spaso ganti ah, mandul….
keur maksimalkan spaso mah formasina kudu 4-4-2 , coba duetkeun jeung zulham
punten akang2 ah,,, spaso ey asa kirang sae nya ti pertama gabung. gentos wae ktu hha
Berharap min tolong pisan sampaikan ke coach , pemain persipura banyak yg berkualitss kenapa ga di kontrak ajah persib pluspemain persipura kayanya bakalan serem n ganas persib kontrak boas plis plis plis
Saya yakin klo itu terjadi persib bisa juara, kang janur harus bisa bergerak cepat jgn sampe kejadian mencari penyerang tertunda2 dan semua lepas dari genggaman